Sesampainya di halte ia di kejutkan oleh seorang misterius yang duduk di kursi halte itu , dilihat dari pakaiannya ia merasa lelaki tersebut tidak jahat karna pakaian nya terlihat seperti anak sekolah walau memakai jaket dengan tudung nya yang menutupi kepalanya.
Dia pun memberanikan diri untuk menghampiri lelaki tersebut tepatnya bukan menghampiri tapi dia kan juga menunggu buss.
setelah Bulan duduk di kursi tersebut yang terasa hanya suasana canggung bagaimana tidak di halte itu hanya mereka berdua dan bayangkan betapa sialnya Bulan bertemu sosok misterius yang bahkan dari tadi hanya menunduk.
Bulan hanya melamun sembari menunggu buss datang dia pun tenggelam dalam pikiran kosongnya.
beberapa saat dia di kejutkan dengan seseorang yang memanggilnya
"hey" ucap seseorang itu yang membuat bulan tersadar dari lamunannya.
dia pun menoleh dan menyadari bahwa buss itu sudah datang dan yang memanggilnya adalah sosok misterius di sampingnya.
Dengan sangat tergesa ia pun segera naik ke buss tersebut dan mencari tempat duduk.
Setelah mendapatkan tempat duduk tersebut rasanya dia ingin berterima kasih kepada sosok itu , dan kebetulan dia ada di sampingnya saat ini
"terima kasih" ucapnya dengan senyum ceria seperti biasa , namun nihil tidak ada jawaban dari orang itu.
"ck" Bulan hanya bisa berdecak kesal mendapati dirinya di acuhkan oleh sosok yang tak di kenal ini.
next
kira kira siapa hayo :)
YOU ARE READING
Rembulan Tiyo || Taeyong
Teen Fictionkisah dua anak remaja yaitu tiyo dan bulan jika ada kesalahan harap si revisi ya, author juga menerima kritik dan saran
