🍑 ▬ [ stage : 0 1 ]

6.5K 579 183
                                    

♡˗ˏ✎ Japan, 2021 May 10

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♡˗ˏ✎ Japan, 2021 May 10


kesal karena merasa kurang mendapat perhatian dari keluarganya, lee felix seorang remaja SMA nekat kabur ke jepang. dengan sedikit rasa enggan, felix menekan nomor bang chan kakak tertua nya.


"kak chan?"


"iya felix?" sahut bang chan di seberang telpon. terdengar krasak krusuk sinyal yang tertanggu. juga kertas kertas yang seolah dibuka kesana sini dengan paksa.


"felix pergi..."


"apa? kamu kalau ngomong jangan ber tele2, lix. langsung saja cepat kakak masih sibuk!"



tuh kan...

felix menggigit bibirnya. selalu saja seperti ini. felix hanya ingin merasakan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang tetapi ia tak bisa mendapatkannya di rumah itu.

bahkan walaupun dengan 7 orang keluarga di dalamnya, felix masih merasa sendirian. tertinggal dari yang lain dan terpisah dari kelompok. itu menyakitkan sekali, kawan.


"felix kabur dari rumah. jangan dicari ya. felix pamit, dadah!"


"hah?!—"


cklek—tuutttt~

sambungan telepon langsung ditutup sama felix. meninggalkan chan yang kebingungan bercampur cemas di kantornya. 



(◕‿◕)



sementara di asrama, seungmin baru saja pulang dari sekolah sekitar jam lima sore. dia anggota OSIS yang sibuk, tidak seperti hyunjin dan jisung yang hobi keluyuran sepulang sekolah.

"changbin hyung,, felix mana?" tanya seungmin memasuki kamar chan, changbin, dan felix yang terletak di sudut utara asrama.

"katanya mau main ke rumah temen" jawab changbin. begitulah kata felix ke changbin sebelum meninggalkan rumah.

"temen yang mana? ini sudah terlalu sore. kak minho nyari felix minta bantuin masak buat malem ini" seungmin angkat alisnya heran.

"nggak tau felix nggak bilang. kamu coba telpon deh?"

"kalo bisa ditelpon kenapa juga aku tanya changbin-hyung?" seungmin mencibir kesal.

dia tuh udah berusaha nelpon nomer felix tapi entah kenapa tidak satupun di angkat. pesan LINE nya juga tidak balas sampai sekarang.

"hei hei hei felix mana?! seungmin juga udah disuruh nyari malah santai2 disini! udah ketemu belom anaknya? gue harus masak banyak nih!" minho datang sambil ketok ketok panci pake spatula.

seungmin mijat keningnya yang pusing. kakak keduanya ngeselin banget. pengen dia umpankan ke buaya di kebon binatang tapi nanti siapa yang bisa masak buat mereka berdelapan?

"anaknya nggak ada kak." jawab seungmin dengan kesal lalu menceritakan petualangannya mencari felix sejak tadi sore.

"ya udah seung, kamu gantiin aja felix hari ini. masak sana bantuin minho." akhirnya changbin cari jalan keluar tercepat.

"ogah. aku baru pulang dari sekolah capek tauk! dahlah, mau mandi." seungmin langsung kabur dari kamar tersebut.

"bukannya felix tiap hari gitu, ya? ck ck ck dasar, emang cuman felix yang paling nurut..." changbin geleng geleng kepala liat maknae 00 line tersebut.

"lah gue dapet pesan dari jisung katanya felix juga bolos hari ini." kata minho mantengi hape.

jisung emang beda kelas sama felix tapi felix sekelas sama hyunjin. jadi pantas saja kalau jisung tau informasi itu dari bestie nya.

"wah,, felix kita lagi di fase anak nakal?" ujar changbin terbahak.

"gak tau deh, bin. gue kok ada firasat buruk..."

"alahh ga usah overthinking segala!"

changbin menganggapnya remeh kemudian kembali fokus bermain hape. sama sekali tidak mengira kalau firasat minho akan jadi kenyataan setelah mendengar kabar dari chan saat pulang ke asrama nanti. 



〣( ºΔº )〣



felix tidak bahagia di rumah. oleh karena itu jangan salahkan dia ya, kalau mencari kasih sayang di rumah lain? bahkan walau harus melintasi negara sekalipun.

felix merapatkan ranselnya. ia menggigit onigiri berisi ayam yang dia beli dari supermarket. ditemani satu botol ocha dingin untuk mengganjal rasa lapar.

berbekal sedikit pengetahuan bahasa jepang, felix berhasil menaiki salah satu taksi berwarna kuning untuk menuju suatu tempat.

felix membuka buka peta dan pamflet guide tour yang dia dapat dari bandara. di tangannya ada hape yang nampilin kamus online bahasa jepang. dia harus hemat sekarang, baterai nya sudah mulai menunjukkan tanda tanda akan wafat.

sekitar jam enam sore saat matahari hampir terbenam, taksi itu berhenti di sebuah komplek perumahan. felix membayar ongkos taksi yang syukurlah uangnya cukup membayar perjalanan selama 3 jam non stop.

lelaki 17 tahun itu berkeliling sebentar mencari plakat rumah dengan tulisan "hashimoto". rumah tingkat dua yang dimaksud ditemukan beberapa menit kemudian.

felix cukup yakin ini rumah yang dia cari karena ia ingat betul warna putih rumahnya dan taman kecil dengan bunga lavender serta hiasan kemudi kapal di taman tersebut.

felix menekan bel yang berada di depan pagar. sebentar saja, seseorang sudah keluar dan membantu membukakan pagar untuknya.


"lah, felix adiknya bang chan?" tanya sang pemilik rumah dengan penuh kebingungan.


"seonghwa nii chan..."



🍡🌸💮🌸🍡



A/N someone pls stop me from making more fanfic(s) :")

tapi gue greget mau debut cerita baru gara2 kingdom kemaren TT

slow up ya guys nungguin gw ada ide dan motivasi buat lanjutin

so, next or nah?

❪ 愛 ❫ CHUUHAI • harem felix ✔Where stories live. Discover now