🍑 ▬ [ stage : 0 2 ]

3.9K 525 164
                                    

♡˗ˏ✎ Japan, 2021 May 11

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♡˗ˏ✎ Japan, 2021 May 11


"felix? felix! eh guys ada felix!!" seru santoso melihat kakak tertuanya masuk rumah membawa pria mungil berambut hitam itu.

(r.i.p black hair felix. that was a good time. TT)

keenam penghuni asrama hashimoto itu menyapa felix dengan senang. kenapa enam? karena yang satu sedang sekolah di luar negeri, mingi namanya. 

sebenernya enggak sih tapi karena penulis butuh mepetkan karakter jadi kita buat dia senang2 dulu di luar negeri. i hope he'll be back soon^^

"konbawa, lix-chan. ada apa tiba tiba datang ke jepang begini?" hongjoong sebagai kepala keluarga eh maksudnya kepala asrama memersilakan felix duduk di atas salah satu zabuton.

felix nampak ragu menjawab, "uh... liburan sekolah!"

"dwaekki! dwaekki mana?!" tanya uyong semangat. tak sabar bertemu bestie sejak zaman zigotnya.

"kak abin nggak ikut. felix dateng sendirian." wajah uyong sedikit sedih tapi kemudian masang wajah ceria lagi.

"gak papa deh, aku seneng felix datang! lucu! dedek gemes!"

"anniki~ pipiku sakit!"

felix merengek kesakitan karena lelaki itu meremas pipi felix dengan kedua tangannya. hal itu menjadi hiburan bagi yang lain tapi hongjoong segera menghentikan wooyoung karena kasian dengan anak itu.

"sudah sudah, ayo sekarang makan malam dulu. yeosang bantu nyiapkan nasi, ya?" seonghwa memanggil sosok yang paling kalem itu dan ia segera menurut.

"felix bantu!" katanya langsung berdiri.

"nggak usah! felix pasti capek. kamu disini aja aku punya game baru yang bagus!" yunho menarik tangan felix lalu didudukin di pangkuannya. felix tentu saja yang suka main game langsung teralihkan. 



o(≧▽≦)o



selepas makan malam, mereka bergantian ke kamar mandi. badan felix terasa lebih segar ketika disiram air hangat selepas perjalanan hari itu yang lumayan panjang.

sekarang ia duduk di ruang tatami yang tadi bersama seonghwa. menikmati segelas houjicha dan camilan wagashi. di depan mereka ada televisi yang menayangkan tayangan anime malam.

felix memerhatikan lelaki di sampingnya yang sudah felix anggap sebagai kakak. seonghwa hanya diam menatap lembut cangkir yang dia pegang. sesekali mengunyah wagashi.

tidak ada yang memulai pembicaraan namun felix tahu ini hanya soal waktu seonghwa akan menginterogasi nya. tentu saja seonghwa tau kalau felix bohong soal liburan sekolah. ini jelas masih terlalu awal untuk liburan musim panas.

felix termenung, bingung mau jawab apa jika nanti seonghwa tanya macam macam. tidak mungkin kan dia cerita kalau kabur dari rumah? skenario buruknya, felix bisa langsung dipesankan tiket pulang ke korsel. 



Σ(°△°|||)︴



"kamu tidak mau cerita, felix?"

"cerita apa?"

"kamu tahu sendiri apa yang nii chan maksud." seonghwa tersenyum lembut menatap felix membuat yang lebih muda balik menunduk ke arah meja.

"tidak mau. nanti seonghwa nii chan lapor ke kak chan."

seonghwa menahan tawanya ketika melihat bibir felix sedikit maju, "kemarikan jari kelingking mu."

"eoh? kenapa jari kelingking..." felix menatap seonghwa bingung tapi tetap mengangkat jari kelingkingnya.

seonghwa menggenggam pergelangan tangan felix lalu menautkan jari kelingking keduanya, "yubikiri genman~~ ayo kita berjanji! yang ingkar jarinya dipotong!"

seonghwa menyanyikan lagu jadul tersebut. meskipun nada nya terdengar ceria dan bahkan seonghwa bernyanyi dengan wajah tersenyum tetap saja terdengar menakutkan di telinga felix.

"hihi.. baiklah. felix mau cerita." seonghwa menghela napas lega, berhasil meyakinkan anak tersebut bahwa ia adalah sosok yang bisa dipercaya. dan ya, seonghwa memang sosok yang selalu bisa andalkan kapanpun felix butuh.

"felix nggak suka di rumah. semuanya sibuk sendiri2. ayen sukanya belajar sendiri. seungmin juga selalu sibuk sama osis. hyunjin sama jisung... mereka mau sama felix kalau di sekolah doang. kak minho sama kak changbin juga. kak chan..."

"..kak chan nggak pernah merhatiin felix. felix udah sengaja nungguin kak chan pulang biar kita bisa makan malam bareng. ternyata waktu pulang, kak chan langsung bobok katanya besok ada rapat penting."

seonghwa mengangguk angguk mendengarkan cerita felix. seonghwa akhirnya paham kenapa felix terlihat senang sekali ketika tadi mereka makan malam bersama. mungkin di rumahnya, felix tidak bisa mendapatkan kebahagiaan seperti itu.

"padahal felix adik kandung kak chan loh! sepenting apa kerjaan kantor itu sampai harus abaikan felix? nee, seonghwa nii chan. kak chan udah nggak sayang felix lagi, ya?"

pertanyaan bodoh. semua juga tahu kalau chan sangat mencintai adik laki lakinya. eyes tell more than words. seonghwa bisa lihat itu dari tatapan chan ke felix. bahkan seonghwa yakin chan bakal loncat ke kobaran api demi felix yang ia sayangi.

"nggak baik bilang begitu. tuh liat, kamu jadi nangis begini..."

seonghwa tersenyum teduh lalu mengusap genangan air di sudut mata felix dengan ujung jari telunjuknya. tubuhnya mendekap felix, merasakan isakan kuat di sekujur tubuhnya.

"apa nii chan mau suruh felix pulang ke rumah?" bisik felix lirih. takut benar karena ia bisa saja dipulangkan se waktu waktu. felix tidak mau. felix masih belum mau pulang.

"hmm harusnya nii-chan langsung kabari kak chan kalau felix ada disini. terus pesenin kamu tiket pulang ke rumah..." felix terlihat cemas dengan kalimat seonghwa.

"tapi kalau felix masih mau disini sebentar lagi tentu saja boleh." felix membulatkan matanya kaget mendengar ucapan seonghwa. sungguh?

"lagian, mana mungkin seonghwa nii chan mengusir peri semanis felix pergi begitu saja? tidak kan?" seonghwa mengusak gemas rambut felix yang terlihat sangat bahagia.

"nii chan! terima kasih!!"

"sama-sama. sekarang tidurlah di kamar mingi. tempat itu kosong jadi bisa kau pakai sementara waktu. nii chan siapkan selimutnya dulu."

seonghwa segera berdiri meninggalkan ruangan tetapi berhenti ketika sebuah tangan mungil menarik ujung baju belakangnya.

"felix mau tidur sama seonghwa nii chan..."



🍡🌸💮🌸🍡



A/N wow.. never expected bakal se rame ini :")

makasih banyak gaiss sini deh gua ciyomm satu satu XD

btw 800 words satu chapter cukup kan? klo kepanjangan ato terlalu pendek bilang ya :>

bai bai love ya~~

❪ 愛 ❫ CHUUHAI • harem felix ✔Where stories live. Discover now