Bagian 3: Bertemu Mertua

940 134 61
                                    

Si Jackson ini sebenarnya mau apa enggak ya sama Alana?
   
   
 
Jangan lupa vote sebelum membaca yaaa~
  
 

  

*Selamat Membaca*
 

  
   
   
Seorang wanita cantik memanggil Jackson. Jackson berbalik dengan Alana yang semakin memeluk lengannya kuat, Alana menatap wanita itu tidak suka lalu menatap Jackson marah. "Siapa wanita tua itu?"Tanya Alana bersiap marah, Jackson terdiam.

Wanita itu terlihat sangat cantik tapi tidak bisa menutupi usianya yang sepertinya berumur. 'Jackson bukan brondong peliharaan tante-tante kan?' pikiran buruk Alana.

"Hey, siap-"

"Mama?" Panggilnya.

"Hah? Mama?"tanya Alana bingung.

"Ini Mama mu?"

Wanita itu mendekat lalu memukuli Jackson dengan tangan kirinya yang tidak memegang apapun. "Dasar anak nakal! Sudah tidak pernah pulang, kau malah bersama wanita pagi-pagi begini."

Alana melepaskan pelukan tangannya, lalu menghalau Mama Jackson yang masih fokus memukuli Jackson yang sudah pasrah dipukuli. Tapi pukulan itu malah mendarat dengan bunyi yang sangat kencang di punggung Alana yang modus melindungi dengan memeluk Jackson. Mereka semua terdiam.

Jackson terkejut, "Alana!"

"Astaga, sayang kau tidak apa? Maafkan aku!"

'Shit, sakit sekali... bisa-bisanya Jackson pasrah saja,' Batin Alana.

Alana tersenyum penuh kepalsuan, "tidak apa-apa kok, Mah" jawabnya cepat. Mamah katanya?

Jackson yang mendengar mendesah pasrah mulai mengetahui ide Alana yang mencoba mendekati Mama nya, Mama Jackson memandang Jackson penuh tanya, sejak kapan Jackson bisa dekat dengan Alana?

'Ini pacar Jackson? Si Alana yang sering jadi berita di akun gosip itu?' batin Mama nya.

Mama Jackson bertanya,"Kamu pacaran dengan Jackson?"

"Mah, tidak kami-"

Alana memukul lengan Jackson, memotong ucapan Jackson, tersenyum malu-malu, "belum kok Mah, masih pendekatan. Tapi soon to be hehe Doa kan yah Mah, aku suka banget dengan anaknya Mama."

"Bukannya di gosip kamu lagi dekat dengan model?" Mama nya selalu up to date tentang gosip, ini alasan Mama mengetahui Alana.

Jackson memasang telinganya dalam, ingin mendengarkan jawaban Alana, "Bohong itu Mah, yang bener itu. Aku nemenin temenku Artis yang lagi dekat sama model itu, biar gak kena gosip jadi jalan bertiga. Yang difoto malah aku sama cowok itu, Padahal di belakangnya ada dia."

Alana merebut tas besar di tangan kanan Mama Jackson, lalu mengapit lengan Mama Jackson, "ayo Mah, mau berkunjung ya? Sini aku bantuin bawa ya."ujarnya ramah lalu menggandeng mama Jackson mengajaknya berjalan ke pintu Apartment Jackson.

"Mama cantik banget ya masih terlihat seperti anak gadis, aku kirain tadi masih muda. Taunya sudah punya anak, mana ganteng banget anaknya."

Mama Jackson berhenti berjalan lalu menyipitkan mata, mengingat sesuatu tentang panggilan Alana padanya "bukannya tadi kau memanggilku wanita tua?".

Alana tertawa riang, "engga Mah, salah dengar kali"

"Jadi maksudmu pendengaranku sudah rusak sekarang?"

Jackson menahan sudut bibirnya yang saat ini ingin tertawa. Untuk pertama kalinya dia melihat Alana canggung dan tidak bisa membalas pertanyaan seseorang.

Alana tertawa canggung, mengalihkan pembicaraan dengan bertanya rahasia kulit kencang milik mama Jackson dan bercerita tentang produk skin care untuk penuaan dini.  Kedua wanita itu langsung terlihat akrab membahas produk skin care.

Diikuti oleh Jackson di belakang, mama Jackson bersama Alana berjalan masuk, sambil bercerita dan mama Jackson membuka pintu Apartment dengan kode yang dihafalnya.

Alana yang di sampingnya langsung membuka matanya lebar, melihat lalu menghafalkan kode itu. Karena setiap dia ingin mengintip, Jackson selalu menutupi matanya atau mengalihkannya ketika memasukan kode, agar tidak terlihat oleh Alana.

'jadi itu kodenya..' batin Alana.

Jackson mengikuti kedua wanita itu, berusaha pasrah dengan keadaanya. Dia tidak mau meninggalkan mereka, takut mamanya menceritakan hal-hal memalukan miliknya, dan juga takut Alana semakin dekat dengan mama nya hingga tidak ada celah lagi untuk mendorong wanita itu menjauh.

Untuk pertama kalinya, dia membatalkan kegiatan lari pagi yang rutin dilakukan setiap hari dalam tiga belas tahun nya. Saat ini, melihat interaksi dua wanita di depannya lebih menarik dibanding aktifitas rutinnya yaitu berlari membakar kalori.
    
    
    
  
-Cerita Sampingan-
•Mengintip•
     
     
   
    
Mama Jackson dan Alana berjalan di depan meninggalkan Jackson yang di belakang menggelengkan kepala melihat dua wanita yang dalam hitungan menit sudah akrab seperti sahabat karib.

Di belakang kedua wanita itu, yang sedang berbincang sambil masuk ke Apartment nya. Dia tersenyum geli karena melihat Alana menempeli mama nya yang sedang memasukan kode untuk masuk ke dalam Apartment itu.

Sambil tetap mengajak berbicara mama nya yang juga semangat berbicara dengan Alana. Terlihat jelas dari belakang wanita itu membuka lebar-lebar kedua mata nya untuk melihat kode yang di masukkan oleh si Mama. Jackson yakin, wanita itu pasti langsung menghafalkan kode Apartment nya.

Mengetahui itu, Jackson tetap tidak berminat untuk mengganti kode nya. Biarlah hanya tiga orang di dunia ini yang tau kode pintu masuk apartment nya. Dia, Mamanya, dan Alana. Entah kenapa dia merasa tidak keberatan dengan bertambahnya orang yang masuk ke area pribadi miliknya.

'Malas juga untuk ganti.' Itu adalah pembelaan dari Jackson yang tidak terima dikatakan tidak keberatan dengan Alana yang mengetahui kode Apartement nya.
 
 

Baik Jackson, mari kita anggap kau hanya malas menggantinya.
 

Bersambung~

 
 

Pendek ya?
Yaah namanya juga cerita pendek.. tentu pendek...
  
  
Jangan lupa vote untuk part selanjutnya~

Di Publikasikan:
24 Juni 2021

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sweet Like A Dessert [ON GOING]Where stories live. Discover now