Cewe korea

3.2K 560 45
                                    

"Gila gila gila."

"Paansih" Rendy natap Chandra males. Masih kesel masalah kemarin, ikan cupangnya mati karna dia.

"Kalian tau nggak tau nggak?" ucapnya semangat.

"Nggak."

Jaemin mutar bola matanya malas, "alah Jen itu lo tanggepin. Hoax pasti."

Chandra duduk disamping Rendy terus ngeliatin temen-temennya yang keringetan, "pada ngapain kalian keringetan pagi-pagi begini?"

"Habis main masak-masak. YA HABIS JOGGING LAH! PAKE NANYA LAGI!"

"Buset Ren jigong lo muncrat nih," ucap Chandra sambil ngelap wajahnya, "kok nggak ngajak-ngajak sih? Akuu pundung nih."

"NAJIS!" Balas mereka bertiga kompak.

"Tadi kita udah ke rumah lo tapi katanya lo masih tidur makanya kita tinggal," ucap Jaemin males.

Jeno natap Chandra penuh selidik, "ngapain aja lo tadi malem sampe bangun siang banget? Biasanya juga enggak."

Chandra asal nyomot roti yang tadi dibeli Jaemin terus ngomong, "habis nonton film horror jadi nggak bisa tidur."

Rendy norong kepala Chandra dari belakang, "lo nyari alasan yang berbobot dikit kek. Jelas-jelas lo nggak takut nonton begituan. Ya kita jelas nggak percayalah!"

Chandra yang lagi ngunyah cuma bisa ngangguk-ngangguk doang nggak tau aja temen-temennya udah dongkol banget sampai ada ditahap pengen makan Chandra hidup-hidup.

"JAWAB DULU!" Ucap mereka barengan lagi.

"iwyah iwyaah," Chandra langsung nelan rotinya sekaligus tangannya juga reflek ngambil minumannya Rendy.

"Hahhh lega banget.."

"Minuman gue..." Rendy yang kesel langsung narik kenceng pipi kiri Chandra, "itu minuman gue begooo"

Chandra meringis megang pipi kirinya yang sakit. "Ya maap"

"Jawab dulu chan," desak Jaemin.

Chandra ngehembusin nafasnya pelan, "jangan marah tapi?"

Jeno naikin satu alisnya curiga, "habis ngapain lo?"

"Gue mau jujur," Chandra ngegantung ucapannya, "nungguin yha hehe." Chandra nyengir terus nunjuk satu persatu temennya.

Pletak--

Pletak--

Pletak--

Chandra natap temen-temennya kesel, "kalian ni! Mukulnya jangan dijidat dong! Nanti kalo lecet gue jadi nggak bisa pamer jidat!"

"Bodo amat. Cepet bilang!"

"Iya-iya elah," Chandra ngeliatin temen-temennya satu persatu. "Jadiiiii gue ituuuuu--" jeda bentar sebelum akhirnya ngomong, "habis beli lego baru yeyy."

"NGGAK PERCAYA!"

Chandra merem begitu temen-temennya teriak barengan, "buset kompak amat. Mau adu kekompakan ya sama gengnya si jamilah?"

Jaemin yang udah cape banget cuma bisa maki Chandra dalem hati. Mager ngomong dia. Sedangkan Rendy udah misuh-misuh pengen mukulin Chandra tapi nggak bisa, takut tangannya kotor. Jeno? Dia udah pasrah duluan.

"Gais," panggil Chandra.

"Gais," panggil Chandra lagi.

"WOI"

Rendy berdecak, "paan si."

Chandra ngerucutin bibirnya, "echan dicuekin. Echan nggak sukak!."

"Itu mulut jangan digituin. Keliatan kayak pantat bebek tau nggak." Rendy ngomong sambil ngibasin tangan diwajahnya.

Empat Mendatar || [NCT Dream 00l]Where stories live. Discover now