~{9}~

3.1K 242 16
                                    

Chapter

9

(spesial Chapter!!!)

Jeno dan Sungchan sedang berada di meja makan, mereka sedang makan malam sekarang ini.

"Chan, kapan kita mulai kerja?", Tanya Jeno kepada adiknya yaitu Sungchan.

"Lusa kita akan datang untuk melihat-lihat dan di berikan pengarahan kerja seperti apa saja yang harus kita lakukan, atau peraturan apa saja yang ada di sana, hal-hal yang di larang atau semacam nya lah pokoknya", jawab Sungchan menjelaskan kepada Jeno setelah selesai mengunyah dan menelan sesendok nasi.

Jeno pun hanya mengangguk sebagai jawaban atas penjelasan dari adik satu-satu nya itu.

Jeno selesai makan terlebih dahulu dari pada Sungchan, karena tadi Sungchan sempat menambah porsi nasi ke piring nya, jadi dia makan agak lebih lama dari Jeno.

Jeno pun menaruh piring di tempat cuci piring lalu akan segera berjalan menuju ke kamar nya di lantai atas.

"Chan, nanti kalau kau sudah selesai makan, tolong cuci piring dan peralatan masak yang aku gunakan tadi untuk membuat menu makan malam, aku sudah lelah dan ingin istirahat", kita Jeno sebelum pergi berjalan meninggalkan Sungchan yang masih memakan makanan nya di ruang makan.

"Ck, iya-iya, nanti akan aku cuci kan", kata Sungchan.

Jeno pun masuk ke dalam kamar nya lalu menutup pintu kamar nya, dia pun merebahkan diri diri nya di tempat tidur dan sekarang dia sedang melihat ke arah atap kamar yang bewarna putih itu.

"Mark, apa yang sedang kau lakukan di Korea Selatan sana?", Tanya Jeno meskipun tidak ada seorang pun yang akan mendengar kan pertanyaan nya itu.

'oh iya, kenapa aku tidak menanyakan kabar nya kepada Sungchan hari ini ya?, Aduh, bodoh nya aku ini, besok saja lah aku akan tanya kan kabar kak Mark kepada Sungchan', pikir Jeno.

Jeno pun memejamkan mata indah nya, lama kelamaan mata nya itu terasa berat dan dia mulai mengantuk, akhirnya secara perlahan ia mulai terlelap ke dalam mimpinya.

^^^

Jeno terbangun dari tidurnya di sebuah tempat yang terlihat sangat asing bagi nya.

Sebuah kamar bernuansa putih dengan furniture yang cocok dengan warna kamar tersebut membuat nya menjadi terlihat sangat indah, lumayan simple dan sederhana, tapi terlihat mewah.

Sebuah kamar bernuansa putih dengan furniture yang cocok dengan warna kamar tersebut membuat nya menjadi terlihat sangat indah, lumayan simple dan sederhana, tapi terlihat mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira ilustrasi nya seperti ini, maaf saja karena saya kurang bisa mendeskripsikan bentuk nya).

"Eungh, aku ada dimana?", Tanya Jeno kebingungan karena ini adalah pertama kalinya dia berada di sini.

Lalu terdengar suara seperti air shower di kamar mandi di dalam kamar tersebut, mungkin kah ada seseorang yang sedang mandi?.

Nyawa Jeno belum terkumpul seluruh nya, jadi matanya masih terasa agak berat untuk di buka dan melihat ke arah sekitar nya.

He Is Mine!!! • NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang