Bagian 5

354 44 6
                                    

Enjoy reading

••••••••

Flashback : Sunghoon umur 18 tahun..

"Ayah, ibu, kalian bisa bicarakan hal ini baik baik bukan? Kenapa? Kenapa kalian memutuskan untuk berpisah? Lalu aku? Bagaimana denganku?"

Ayah dan ibu Sunghoon terdiam di tempatnya, mendengarkan dengan seksama ocehan sang putra tunggal nya yang kini, menjadi pelampiasan dari kerusakan keluarga nya sendiri.

Ibu Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya, ia sudah memutuskan hal ini dengan bulat, bahwa ia akan berpisah dari suaminya. Ia sudah tidak tahan karena suaminya hanya bekerja sebagai buruh, ia tidak kuat lagi!

Ibu Sunghoon akhirnya pergi meninggalkan rumah dengan dua koper berisi baju bajunya, mereka baru saja bercerai kemarin, dan Sunghoon akan tinggal bersama sang ayah.

"Ayah, kenapa kau membiarkan ibu pergi?!" Ayah Sunghoon hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Sementara Sunghoon sudah lebih dulu pergi untuk mengejar sang ibu, "Ibu! Ibuu!!"

Di tahan nya lengan sang ibu, "Bu, kenapa ibu meninggalkan aku? Apa aku berbuat salah padamu? Tolong, kembalilah seperti dulu" air mata lolos begitu saja dari pelupuk mata kedua orang itu.

Sama sama bersedih atas hal yang di alaminya hari ini, "Ibu tidak bisa, Hoon. Kau harus tinggal bersama ayah mu, semoga ia memberikan hidup yang layak untukmu" ibu Sunghoon perlahan melepaskan genggaman tangan Sunghoon dari lengannya.

Langkahnya mulai menjauh, jauh, dan jauh dari Sunghoon, sampai tidak terlihat lagi.

Flashback end.

-------

"Ibu.... Bu, ibuu..."

Nara hanya melihat Sunghoon mengigau sejak tadi dari ambang pintu kamar Sunghoon, ia mengusap wajahnya kasar. Kesal juga karena sejak tadi Sunghoon tak kunjung bangun! Padahal dua jam lagi kelas di mulai.

"Sunghoon! Cepatlah! Bangun!" Nara menarik selimut Sunghoon dengan kuat.

"Sunghoon! Ayo bangun! Aish anak ini" ia menggoyang goyangkan tubuh Sunghoon yang masih dengan nyamannya terbaring di atas kasurnya.

Nara menggoyang goyangkan lagi, dan mencubit kedua pipi Sunghoon, namun tetap saja Sunghoon tak kunjung bangun!

"Aish! Harus ku apakan lagi dia?!" Nara mencari sesuatu di sekelilingnya, dan yap! Ia berhasil menemukan sebuah mic speaker di dekat meja nakas Sunghoon.

"SUNGHOON! BANGUN! CEPATTT!!"

"OH ASTAGA APA IT—"

"KYAA!"

BRUK!!

Sunghoon yang terkejut karena suara mic speaker tadi membuat Nara yang membangunkan nya juga terkejut sampai terjatuh di atas Sunghoon.

Jarak keduanya sangat dekat, mata dari keduanya bertatapan agak lama, sampai akhirnya Nara menyadari posisinya sekarang.

"Dasar mesum!" Nara mengambil satu bantal milik Sunghoon dan di pukul pukulkan nya ke arah Sunghoon.

"Hei! Hei! Sakit! Hei!!!" Nara berhenti dan menatap Sunghoon dengan kesal!

Setelahnya, ia melempar bantal itu dan berjalan keluar dari kamar Sunghoon. Dan Sunghoon sendiri hanya termenung karena di bangunkan oleh mic speaker yang suaranya benar benar membuatnya kaget.

Nikah Kontrak?? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang