Chapter 29 || Terbongkar

2.1K 223 47
                                    

"Eughh~ sssst sakit aww aduh sakit, sakit."

Sementara itu di ruang ugd Taehyung baru saja siuman dan langsung mengeluh sakit yang dokter yakini di bagian perutnya karena Taehyung kini tengah meremas kencang perutnya.

"Tae jangan di remas." ucap dokter Jino, dokter yang bertugas di uks sekolah.

"Sakit hiks dokter sakit perutnya, kepalanya juga sakit, semuanya sakit hiks, sesak juga dokter hiks aku kenapa hiks? Mommy hiks Tae kenapa hiks? Mommy hiks Mommy takut hiks." keluhnya sembari terisak.

"Ssst sabar ya, saya periksa dulu." ucap dokter yang bernama Raisya itu dengan lembut.

"Hiks sakit dokter hiks pusing."

"Iya sayang dokter periksa dulu ya.." ucapnya lagi dengan lembut lalu memeriksa Taehyung.

"Dugaan saya keracunan alkohol dok, dia punya riwayat asam lambung dan asma."

"Kenapa bisa keracunan alkohol? Pantas saja lambung nya terbakar dan itu menyebabkan sakit di bagian perutnya, napasnya pun berat karena asma nya kambuh." ujar Raisya sembari memeriksa Taehyung.

"Saya kurang tau kenapa dia bisa keracunan alkohol, tadi dia pingsan di depan gerbang sekolah, saat saya periksa dia bau sekali alkohol dia juga merokok." ujar Jino memberitahu Raisya.

"Baik dokter, untung siapa tadi namanya?"

"Taehyung dok."

"Sakit dok perutnya." lagi-lagi Taehyung mengeluh sakit.

"Untung Taehyung tadi cepat di tangani dokter, jika tidak. Otak nya akan sangat rusak dan dia juga bisa kejang-kejang karena terlalu banyak minum alkohol."

"Jadi gimana dok untuk sekarang?" tanya Jino.

"Untuk sekarang kita harus mengeluarkan alkohol yang berada di tubuh Taehyung dok, karena itu akan membuat perut Taehyung membaik dan napasnya pun akan mulai teratur kembali."

"Dengan minum air putih?" ucap Jino.

"Betul." jawab Raisya, "Taehyung bisa minum kan?" tanyanya.

Taehyung yang tengah meringis pun lantas terdiam lalu menggeleng kan kepalanya bersamaan dengan bibirnya yang melengkung.

"Minum? Enggak Tae nggak mau minum hiks.." ucapnya dengan panik dan kembali terisak.

"Enggak mau Tae nggak mau minum hiks pahit, Tae nggak mau minum dokter hiks nggak mau, nggak mau."

"Tae, Tae kamu kenapa? Tenang Tae." ujar Jino.

"Nggak mau minum hiks aku nggak mau minum hiks Didy tolongin Tae, Mommy hiks Tae nggak mau minum hiks huwaaa aku nggak mau minum hiks.." Taehyung menangis sembari menendang selimut dan juga brankar yang ia tiduri.

"Tae tenang."

"Mommy hiks Didy tolongin Tae hiks Didy hiks mau Didy."

"Didy siapa?" tanya Raisya pada Jino.

"Ayah nya, sebentar saya panggil dulu ayah nya, bolehkan dok?" izin Jino dan di angguki Raisya.

Setelah di izinkan untuk memanggil Yoongi, Jino pun lantas buru-buru keluar untuk memanggil Yoongi.

TAEHYUNG GANENDRA [ Revisi ]Where stories live. Discover now