7

430 54 5
                                    

Jangan lupa vote yaa






2 bulan kemudian..

Sudah 2 bulan lamanya rosé berusaha untuk membuat jimin sadar akan rosé itu pastanya. Tapi jimin malah tak menyadari sedikit pun dan hanya cuek dan dingin pada rosé, bahkan jimin sering berkata pedas dan sedikit kasar pada rosé. Karna yang jimin suka hanya lah pasta, bukan rosé, ia tak menyadari rosé adalah pasta. Tapi rose akan tetap berusaha.

"Sudah ku bilang pada mu jangan dekati aku! Apa kau tuli hah" bentak jimin lalu pergi

Rosé menatap jimin sendu dan sedikit kecewa. 'Begitu berubah kah aku sampai ia tak menyadari ini pastanya?'

"Yak.. Apa kau tak tau jimin membenci mu? Berhenti lah mengejar nya jalang!" ucap jungyeon tiba tiba saja datang

"Jalang? hei katakan pada ku siapa yang jalang disini, Menjual tubuh demi uang? Murahan" jungyeon di buat terdiam karenanya, rose hanya tersenyum miring lalu pergi.




Jam istirahat dimana jam yang semua murid tunggu tunggu, mereka tampak senang berlarian keluar. Jimin, pria itu mengepal tangannya kuat, ia baru saja menerima telpon dari asisten rumah tangga nya bahwa foto yang ia jaga dan simpan dengan baik tidak sengaja di bakar oleh maid baru di rumahnya, dengan alasan saat dia membersihkan kamarnya jimin dan melihat foto usang yg menurut maid tersebut hanya lah sampah lalu membakar nya.

Jimin saat ini ingin menenangkan emosi nya terlebih dulu, ia tak mau teman temannya jadi pelampiasan nantinya. "Huh.. Tenang kan dirimu jimin" gumam jimin sambil bejalan entah kemana

Di sisi lain di kantin geng blackbangtan sudah menunggu jimin, kemana anak itu pergi?

"Yak jimin kemana?" tanya jin pada yang lain

"Tidak aku tak melihat nya, tadi dia mendapatkan telpon lalu pergi. Sepertinya dia tengah kesal" jelas jungkook selaku teman sekelas dengan jimin

"Oppa bukankah kau juga sekelas dengan nya? Tapi kenapa tidak tau?" tanya rose

"Aku tidak di kelas tadi, aku di perpustakaan tadi mengembalikan buku yang kemarin ku pinjam" jelas jin

Mereka hanya mengangguk lalu melanjutkan makan mereka yang tertunda. Rosé sedikit gelisah, entahlah karena apa. Firasat nya tiba tiba saja buruk.

"Kenapa kau gelisah begitu rosé?" tanya suga yang dari tadi memperhatikan rosé yang tak tenang

"Ani, hanya saja perasaan ku tak enak hari ini" ungkap rosé

"hais itu hanya perasaan mu saja, semua akan baik baik saja oke" Jennie menenangkan rosé, rosé hanya mengangguk.

Semuanya mendadak diam sampai..
"Aku kasian dengan jimin" ucap jhope tiba tiba

"hmm? Maksud mu hoby?" tanya rm heran

"Selama 12 tahun ini dia selalu mencari gadis kecilnya, pasta pasta itu. Yang selalu ia banggakan" jhope dengan menunduk

Semua anggota Bangtan mengiyakan perkataan jhope. "Jika aku katakan kalau aku ini pasta kalian akan percaya?" ucapan rosé yang membuat semuanya kaget kecuali geng bp yang memang sudah tau.

"Kau bercanda? Tapi kenapa tidak.." perkataan jin di potong Jennie

"Itu karna sebuah rencana, rosé berencana akan membuat jimin sadar sendiri kalau ia itu pasta yang jimin cari selama ini tapi jimin tak menyadari itu sedikit pun" jelas Jennie

"Itu sebabnya kau selalu mendekat pada jimin meski jimin selalu menghindari mu?" tanya suga

"Iyaa oppa, aku juga ingin minta maaf pada jimin karna aku telah Mengingkari janjiku" sesal rosé

My Rose Where stories live. Discover now