10

414 47 11
                                    

Jangan lupa vote yahh

(Suami author ganteng batt yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Suami author ganteng batt yah. Hehe cuma pamer kok:v)

.
.
.

Rosé berlari sekencangnya menuju halte di depan sekolah itu, tidak iaa tidak akan naik bus untuk saat ini yang pasti akan banyak orang nanti nya. Rosé sedikit malu nanti banyak orang yang melihat kalau ia menaiki bus. Apa lagi sekarang ia sedang menangis.

(Bus atau bis sihh? Author bingung)

Rosé berdiri dan melambaikan tangannya saat melihat taksi dari arah atas. Taksi itu berhenti tepat di depan nya, ia masuk dan memberi tau alamatnya pada supir.

Kalau kalian berfikir rosé akan pulang, jawabannya tidak. Karna rosé mungkin akan ke apartemen nya, sebenarnya itu apartemen jaehyun kakak nya.

   Saat pertama kali ke korea jaehyun sempat tinggal disini beberapa hari sebelum pindah ke rumah sekarang ia dan rosé tempati.

Rosé memasukkan sandi apartemen lalu masuk. Rosé menduduki sofa ruang tamu dan menyandarkan kepala nya pada sandaran sofa, melelahkan.

Ingatan beberapa jam yang lalu masih berputar jelas di benak rosé. Seandainya ia mau di temani oleh jimin dari awal, seandainya ia langsung  pergi dari sana, seandainya jimin lebih percaya padanya, seandainya jimin tak mengucapkan kata benci itu terhadap nya dan sekali lagi itu hanya seandainya.

"Kau sudah tau bukan, aku benci gadis kasar. Dan kau tau apa artinya? Aku membenci mu"

  Persetan dengan itu, rosé berjalan gontai ke kamar dengan air mata yang tak hentinya turun. Rosé menjatuhkan tubuh pada ranjang nya dan terus menangis.

.
.
.

Jimin memasuki kembali mobilnya. Ia sudah mencari kerumah rosé dan nekat masuk lewat jendela, ia juga sudah mencari di taman favorit mereka dan juga sudah ke sungai han tapi hasil nya nihil.

"Argh.. Kemana lagi akan ku cari?!"

Drtt Drtt

Ponsel jimin berbunyi, ah.. Ternyata oemma nya.

"Ada apa eomma?"

"Ini sudah malam nak, pulang lh"

"Tidak, aku belum menemukan rosé"

"Pulang jim, ini sudah sangat
malam, bahaya"

"Baiklah eomma"

Setelah itu jimin pulang karna eomma nya yang menyuruh nya, ia berharap dimana pun rosé berada sekarang ia akan baik baik saja.

My Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang