Nginep

915 130 53
                                    

"Permeseee"

"Ngamen gratis dek."

"Ewww, dikira eyke mau ngamen?" Jawab Radith sinis.

"Yamanasayatausayakancakep." Jawab (y/n) sambil nyengir kuda.

"Yo, ijin nginep ya, kamu kan sahabatku kawanku yang baik hati dan tidak sombong." Ucap Sabito sambil merangkul Adji.

"Dih, bilang aja mau duitnya kan?" Balas Adji kesal."

"Tau aja, hehe."

"Bamsat."

"Halo (y/n)-san, apa kami boleh menginap?" Tanya Kanao pada (y/n).

"Boleh kok. Tumben kok nginep, kenapa lagi?" Jawab (y/n).

"Shinobu nee-san mengamuk lagi, jadi kami mau ngungsi sementara, iya gak Aoi-san?" Balas Kanao sambil menoleh pada Aoi.

"Iya, perabotan hancur dan rumah kami terancam roboh. Demi keselamatan nyawa serta masa depan kami maka kami pergi untuk menginap di rumahmu, boleh kan?" Jelas Aoi pendek.

"Oke oke, no problem. Trus ni dua anak kenapa ikut?" Tanya Adji sambil menunjuk Radith dan Sabito yang cengengesan.

"Saat mereka tau kami akan menginap, mereka memaksa kami ikut dengan dalih kangen sama lu Dji." Jawab Aoi sambil mengehla napas lelah.

"I Miss you bro."

"I Miss soto Mak Inah too."

"Pakyu men."

"Mmmm, betewe gak capek apa ngobrolnya sambil berdiri? Gapengen jongkok atau kayang gitu? Atau menyelam sambil ngobrol biar sensasi nya beda, hiyahiyahiya." Ujar (y/n) sambil ngakak.

"G"

"Singkat banget Tol kayak perempuan aja."

"Yaudah kuy masuk, karena kita lagi rajin maka kami akan mengantarkan kalian ke kamar tamu, mari mari silahkan." Ucap Adji sambil mengajak yang lain masuk.

Sembari berjalan, somesix tersebut ngoceh dan ghibahin tentang kolor Bayu-sensei yang berwarna pink polkadot dengan gambar hello Kitty di setiap ujungnya.

Sungguh sangat estetik

"Inget gak dulu waktu kita ilang sampe dicariin tim SAR pas main petak umpet di hutan? Sampe dikira diculik Wewe gombal dong, awoamsok." Tanya Radith pada Adji dan ye'en.

"Oh hooh inget-inget. Kalo gak salah dulu kita main petak umpet kan? Syaratnya kalo yang jaga nemuin yang sembunyi, Maka yang sembunyi harus dibunuh." Jawab (y/n) semangat.

"Dan waktu itu kita yang sembunyi."

"Trus aku yang jaga berhasil nemuin kalian yang sembunyi diatas pohon sambil kayang dan memasang sikap lilin. Sial, padahal udah siapin gergaji mesin loh, malah muncul Badut yang mengacaukan semuanya." Gerutu Adji kesal.

"Gimana dengan badut tadi?" Tanya Aoi penasaran.

"Karena mengacaukan permainan kita maka kita pukul pake benda lunak, batang pohon kalo gak salah." Jawab (y/n) bernostalgia.

"Trus kita buang di jurang, sampah harus dibuang pada tempat nya kan?" Jawab Adji cekikikan.

"Gila seru banget, jadi pengen main lagi." Balas Radith sambil menatap tajam Kanao, Aoi, dan Sabito sambil tersenyum lebar.

"Gais, Anda sehat? Perlu minum oskadon pereda pegel linu?"

"Aku merasakan firasat tidak sedap disini."

"Tambahin majik lezat biar sedap."

"Gagitu konsepnya Yanto Christianto."

"Chotto matte sakedap kudasai, kok masa kecil kalian maennya serem?" Ujar Sabito ngeri.

►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang