Dalam kurun waktu 9 tahun Eunae menyembunyikan sebuah fakta besar. Seorang anak tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Dan dalam kurun waktu itu juga, Taeyong hidup dalam bayang-bayang.
Entah apa rencana Tuhan mempertemukan Taeyong dengan seorang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A|N
Budayakan streaming MV NCT dulu sebelum baca cerita ini.
streaming Hot Sauce buruan
Vote and comment juga jangan lupa <3
enjoy!
***
Eunae menarik paksa Daehyun menjauhi Taeyong.
"Eomma kenapa ada di sini?" Tanya Daehyun yang tidak mendapatkan respon apapun dari Eunae.
Ia masih menarik lengan Daehyun menuju pintu belakang gedung.
Nafasnya memburu, ia takut kejadian sembilan tahun lalu terulang lagi.
"Eomma kenapa?" Tanya Daehyun karena eomma nya menariknya dengan paksa sampai lengan Daehyun memerah, Daehyun juga melihat eomma nya menangis.
Eunae baru saja ingin membuka pintu tersebut saat tiba-tiba seseorang mendorongnya dengan cukup kencang dan melepaskan kaitan tangannya dengan paksa.
Taeyong menatap Eunae dengan tajam dan wajahnya yang memerah.
"Jelaskan padaku!" Bentak Taeyong membuat Daehyun semakin bingung dengan situasi saat ini.
Air mata Eunae sudah tidak bisa dibendung lagi.
Eunae berusaha memberontak, tetapi tubuhnya tidak cukup kuat dibanding tenaga Taeyong yang saat ini menarik tangannya dengan paksa.
Taeyong butuh penjelasan, tapi ia sadar jika Daehyun tidak boleh mendengar semuanya.
"eomma!" teriak Daehyun saat melihat eomma nya dibawa Taeyong.
Daehyun hendak berlari itu terhalang oleh Haechan dan Yuta yang ternyata senantiasa membuntuti Taeyong. Mereka menahan Daehyun untuk tetap diam ditempat.
Taeyong menarik Eunae. Ia bahkan tidak peduli jika sekarang sedang menjadi pusat perhatian.
"Jelaskan semuanya!" Perintah Taeyong saat sudah berada di ruangannya. Laki-laki itu menghempaskan lengan Eunae.
Taeyong sangat marah dan kebingungan. Tentu saja.
Eunae memberanikan diri menatap Taeyong, "dia bukan anak mu." Ucapnya meyakinkan Taeyong.
Sedangkan Taeyong mendecih, "lalu? Kau pikir aku percaya?"
"Kau harus percaya!" Bentak Eunae tepat dihadapan wajah Taeyong.
