Rúnda ft. Yang Jungwon

Chapter 02

[ Chapter 02 : Ingènue ]
a naïve young woman
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aneh sekali, mengapa aku harus memikirkannya?"

Sepanjang lorong koridor sekolah jiya menggerutu kesal tentang kejadian tadi siang. Padahal hari sudah mulaii gelap namun gadis masih berada di area sekolah.

"Ya! anak nakal cepat pulang"

Jiya mengerutkan dahinya lalu menoleh ke segala arah. Hei bukankah ada yang menyuruhnya pulang tadi?

"Jiya! cepat pulang atau album enhaipunmu ku bakar di halaman belakang?"

Mendengar ancaman tentang benda kesayangannya jiya membulatkan matanya. Ia yakin ini telepati dari kakaknya.

"Kakak! jangan sentuh barangku !!"

"Maka dari itu cepat pulang aura sihirmu akan terlihat di malam hari anak nakal !"

"Iya kakak aku sedang berjalan sabar sedikit kau ini cerewet sekali awas saja nanti cepat tua"

"Ya kau benar-benar! baiklah albummu aku bakal sekarang"

"Ya !! kakak jangan sentuh barangku!!"

"kakak! aish menyebalkan"

Jiya mendengus kesal kakaknya memutuskan tiba-tiba telepati dan barang kesayangannya kini berada di ambang kemusnahan

"Fyuhh , tenang jiya barangmu tidak akan apa apa semua akan aman sekarang tutup matamu dan tenang"

Gadis itu kembali melanjutkan jalannya sambil menutup mata dan mengatur nafas agar tetap tenang.

Duk

"Asht"

Namun tidak di sangka justru perbuatannya membuatnya menubruk seseorang dari arah berlawanan hingga jatuh. Jiya meringis lalu segera berdiri untuk menolong orang yang ia tabrak.

"Oh astaga maafkan aku" jiya segera menolong seorang yang ia tabrak.

"Apakah kau terluka? maafkan aku tidak melihat kau berjalan yang jungwon-ssi"

Iya , seorang laki-laki yang di tabrak jiya adalah Jungwon. Laki-laki tersebut ingin ke perpustakaan sebelum meninggalkan sekolah. Jungwon yang di berikan pertanyaan hanya diam memandang gadis didepannya.