"Kak bina gapapan kan kak" tanya yeri , bina pun menjawab "gapapa yeri, udah 10 kali yemim tanyain kek gitu kaka fine kok" jawab bina lembut , melihat perubahan ekspresi wajah bina , airin pun memberanikan diri untuk membuka suaranya "kenapa bisa kek gini sih bin ?" Tanyanya mendengar pertanyaan airin bina baru saja mau menjawab namun terhenti karena jennie membuka suaranya "plis kak bina , kali ini aja cerita ke meraka plis kak" mohon jennie , anak blackvelvet yang mendengar itu pun yakin bahwa jennie pasti sudah tau akar permasalahan semuanya , airin yang sekarang sangat sulit mengontrol emosinya pun kembali ingin membuka bicaranya namun dia urungkan karena "okay , emang udah saatnya gue cerita ke kalian , tapi gue mohon kalian jangan emosi dan jangan gedein masalah ini please?" Mohon bina pada teman temannya , mendengar permintaan bina nagita dan airin selaku yang paling tua pun mengangguk mewakili anak blackvelvet yang lain "jadi gini , 3 hari setelah gue keluar dari rumah sakit gue sama sean jujur lagi baik baik aja , sampai hari ke empat dia janji buat datang kerumah seperti biasanya tapi dia ga datang dan disitu gue bener bener lagi butuh temen buat cerita , karena dia ga dateng sampai jam 8 , gue mutusin buat nelpon tama , tapi dia lagi keluar bareng bobby , dan cara terakhir gue telpon theo dan theo emang lagi free waktu itu jadi gue milih vidcall sama theo buat cerita semuanya , ntah kenapa pas gue lagi vidcall theo tiba tiba ngomong , bin gue mohon jangan buka ig dulu yah lo masih sakit kan , gue yang bingung kenapa theo ngomong gitu awalnya mikir biasa aja karena gue kalau vidcall emang sering sambil buka ig atau youtubean nah karena gue penasaran gue buka lah ig dan gue liat disitu sean lagi sama kimberly , gue sih awalnya santai aja , tapi semuanya berubah pas gue liat story temen kelasnya sean itu kak brian disitu gue denger sean ngomong kalau dia lagi kangen masalalu nya dia yah setelah itu block semua sosial media nya dia dan milih buat ngejauhin dia" jelas bina panjang lebar , airin yang mendengar penjelasan bina pun tak sadar menenteskan air matanya "kenapa sabar banget sih bin, kenapa lo bisa kuat banget sih" ucapnya sambil memeluk bina , bina yang sekarang di peluk airin pun tiba tiba mengeluarkam air matanya dan "sumpah kak gue sayang banget sama dia , tapi kenapa harus kayak gini akhirnya" pecah sudah tangis bina yang dia tahan selama ini , melihat bina yang sangat rapuh sekarang anak blackvelvet pun dengan cepat memeluk bina "kita semua sayang sama bina kok, bina jangan sedih yah sayang" ucap wendy yang juga meneteskan air matanya.
Setelah merasa sudah sedikit tenang akhirnya bina pun membuka suaranya "bina , udah punya keputusan kok" ucapnya kepada teman temannya sambil tersenyum manis yang dimana membuat anak blackvelvet tambah merasa sakit hati karena perlakuan sean.
"Jangan nangis dong kalian , kan bina cuma punya kalian aja sekarang" ucap bina yang membuat anak blackvelvet kembali memeluk bina hangat , dan inilah yang di butuhkan bina sekarang.
Di tempat lain
"Kok loh bego banget sih bang" ngegas javan yang baru tau masalah yang terjadi antara sean dan bina , mendengar ucapan javan sean hanya bisa tertunduk , sean sadar bahwa dia salah namum dia tidak bisa menyalahkan hatinya yang memang belum sepenuhnya bisa melupakan kimberly , saat asik melamun sean di kagetkan dengan suara suho "lo tau se , bina nangis gara gara lo , gue yang kenal bina selama ini ga pernah ngeliat bina nangis , lo laki laki terbrengsek yang pernah gue kenal" ucap suho yang langsung bergegas pergi meninggalkan kediaman sean yang dimana sekarang mereka para bucinnya blackvelvet tengah berkumpul "gue bingung , gue sayang sama bina , tapi gue ga bisa lupaim kimberly gue 3 tahun sama dia" mendengar ucapan sean suga pun menjawab "tapi lo ga bisa kayak gini se , lo cowo dan harusnya lo bisa buat keputusan" lagi dan lagi mendengar omongan suga , sean menundukan kepalanya sebenarnya ada rasa sakit di hatinya bahwa bina menjauhinya sekarang dan memblock semua sosial media sean , sebenarnya sean sempat mencoba menjelaskan semuanya kepada bina namun hasilnya nihil karena bina yang tidak lagi membalas pesannya. "Kalau emang lo nyaman sama kimberly , lepasin bina se, lo harusnya paham kalau laki laki ga banget mainin hati perempuan" ucap chandra yang sangat kecewa dengan prilaku sean , mendengar ucapan chandra baru saja jeffrey ingin membuka suaranya namun terhenti karena "lo liat nih bang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lo sukses bang , sukses jadi laki laki terbrengsek"
Terdiam , merasa sesak di dadanya sean yang melihat foto bina menangis pun tersadar dan menyesal dengan apa yang telah ia perbuat dan dengan cepat dia membuka suarnya "gue harus gimana van , gue sayang banget sama bina tapi gue bosan van dia ga pernah marah dan monoton banget hubungan bina sama gue" mendengar penjelasan sean chandra menggelengkan kepalanya dan "clasic banget se , bosan ga harus selingkuh" sean pun menjadi sangat merasa bersalah dan berkata "iya gue salah chan gue harus gima-" belum selesai sean berbicara tiba tiba saja ada suara pesan masuk di handphonenya , dengan cepat sean membuka pesan tersebut dan,
Pesan masuk:
Bina💞
Kak let's break up
15:47
Membaca pesan dari bina seketika tubuh sean melemah , tanpa sadar air mata sean melaju keluar membasahi pipinya , melihat sean , suga sangat tau apa yang terjadi dan suga menepuk bahu sean dan berkata "hati bina lebih sakit daripada isi pesan yang lo baca" setelah berucap seperti itu suga dan yang lain pun meninggalkan sean sendiri dengan penyesalan yang dia rasakan
