7

10.2K 956 68
                                    

Hari Senin, hari yang paling di benci Siswa/Siswi SMA Gerada. Apalagi Driva, sekumpulan Cowo dari berbagai kelas itu tengah duduk dipojok kantin, tidak semua memang tapi yang pasti inti Driva selalu stand bye dimana pun.

Off dengan gayanya yaitu dasi di dahi, Tay dengan topi sekolah di dikebelakangkan, Tong dan Zee yang normal hanya saja tidak menggunakan bad sekolah, Bright yang lebih normal lagi hanya menggunakan Dasi, sedangkan Mew seragam putihnya bersih tidak ada apapun, baik itu Bad sekolah, dasi maupun topi sangat bertolak belakang dengan Lelaki di sampingnya, Gulf menggunakan seragam sekolah sangat lengkap, maklum Gulf adalah murid teladan.

Miu🐼

Gupi mau kelapangan dulu ya Miu
(Send)

Tiingg

Bunyi notifikasi pesan masuk diponsel Mew membuat Mew menatap Gulf yang tengah duduk di sebelahnya. Membuka pesan Gulf lalu Segeran membalasnya.

Baby😺

Gupi mau kelapangan dulu ya Miu

Gk
(Read)

Gulf memanyunkan bibirnya saat membaca pesan dari Mew, matanya menatap Mew kesal yang malah diacuhkan.

"Woyy di panggil Krist, si ketos itu bukannya buruan pensiun." Ujar Bright kesal.

"Yaelah dikit lagi ge turun jabatan abis itu dinikahin dah sama Pak Sing." Ujar Tong.

"Lagi Krist ngapah malah kecantol sama guru itu si, mau-maunya sama Om-om." Off menyaut, maklum Off tuh suka sensi sama bau-bau percintaan.

"Harta dan tahta, om-om gk papah, asal banyak duitnya~~~." Tay bernyanyi kencang sambil memukul-mukul meja.

"Yang penting apa???~~~." Bright malah ikut-ikutan.

"Harta dan tahta, Om-om gk papah~~~."

"Khemmmm." Suara deheman yang tak asing untuk mereka membuat mereka yang tadi sedang bernyanyi seketika memberhentikan aktivitas mereka.

Tay menggaruk tengkuknya dengan wajah tak merasa bersalah, Bright menunjukan wajah malasnya, sedangkan yang lain memutar bola matanya malas.

"Lo pada lupa bentar lagi mau upacara?? Ngapain masih pada duduk anteng kek dirumah nenek??." Krist mengomel dengan tangan kanan memegang sebuah kayu, tapi lebih kesemacam penggaris yang besar.

"Nah loh ngapain di sini?? Bentar lagi upacara malah kelayapan." Saut Off.

Tuukk

Krist menjatuhkan ujung penggarisnya kelantai "gue disini karena kalian Jingan!!."

"Anjayy ketos kita ngomong kasar." Bright tersenyum konyol, seolah mengejek Krist.

"Bukannya ketos seharusnya memberikan contoh yang baik kepada seluruh siswa-siswi SMA Gerada? Eh tapi ketosnya ini malah ngomong kasar." Tay makin menjadi, suka sekali dia tuh menggoda Krist.

"Diamuk pak Singto tau rasa Lo pada." Celetuk Zee, Zee kembali menyesap rokoknya, Zee duduk memang agak jauh dari mereka itu karena ia sedang merokok, mana boleh ia nyampur di meja itu terlebih lagi ada Gulf.

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now