Extra Part

586 74 18
                                    

"Jika ada kehidupan selanjutnya, mari bersatu kembali menjadi pasangan, menjadi kekasih cantikku"

Bright Vachirawit

+++++

Hari berganti hari, fakultas kedokteran hari ini ramai dengan Bright yang sudah rusuh di depan fakultas, dengan sebuket bunga mawar merah dan putih, Bright sangat tampan dengan balutan kaos putih dilapisi jaket hitam dan jeans putih tidak lupa air Jordan putih-hitamnya. Pemuda itu tersenyum manis saat melihat lelaki manisnya keluar dengan muka lesu.

"Sayangku!!!." Gulf mendongak, wajahnya berubah sumringah melihat senyum manis kekasihnya.

"Kamu?? Ngapain kamu kesini?."

Bright memanyunkan wajahnya "emang salah aku datang buat nemuin kekasihku yang manis??."

Gulf terkekeh "ngga dong, jadi??."

Bright mengeluarkan buket bunga yang ia sembunyikan dibelakang tubuhnya "untuk kekasihku yang manis, selamat ujian OSCE nya sayang."

Gulf tersenyum senang, menubruk tubuh Bright membuat tubuh tegap itu sedikit terhuyung karena gerakan tiba-tiba yang Gulf lakukan "Terimakasih, aku cinta kamu." Gulf terus memeluk Bright membuat sang empunya tersenyum senang.

"Udah kali mesra-mesraannya, inget, ini di depan fakultas." Ujar Nunew sinis, jiwa jomblonya berkoar-koar melihat pasangan tidak tahu tempat.

"Iri ya Lo??." Tay merangkul Nunew membuat sang empunya mendengus lalu menyingkirkan tangan Tay dari bahunya "najis, haram di sentuh sama Lo."

"Anjing kali akh gue."

"Tapi Lo megang anjing kan ngga haram Tay." Ujar Tong yang di angguki Off.

"Lah iya ya? Tau akh pusing gue."

"Yaudah mending kita ke kant--

In, anjing, Bright sini Lo!!!." Tay berteriak saat melihat Bright yang sedang di ajak ngomong malah pergi dengan Gulf menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari mereka berdiri.

"Gue mau kencan, yang jomblo mending merenung di pojokan!!." Teriak Bright yang dihadiahi cubitan manis diperutnya oleh sang kekasih.

"Kamu ngga boleh gitu."

Bright nyengir lalu merangkul pinggang Gulf "maaf ya sayang." Seketika wajah Gulf memerah mendengar kata manis Bright.

Bright membukakan pintu untuk Gulf, setelah sang kekasih masuk ia pun masuk di pintu kemudi "ke hotel yuk." Bright mengangkat kedua alisnya menggoda Gulf yang di hadiahi wajah memerah manisnya.

"Apansih!!." Gulf memalingkan wajahnya keluar jendela, Bright terkekeh, itu artinya jawabannya iya. Segera ia menancapkan gasnya meninggal kampus menuju hotel yang telah ia booking sebelumnya.

Bright tuh sengaja ngajak main di hotel, biar ada manis-manisnya.

+++++

Menghembuskan rokoknya keatas, sesekali menatap dua pigura foto yang ia pajang di meja kerjanya, melihat betapa manisnya senyuman dua orang berbeda dengan latar tempat yang berbeda pula.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine (ของฉัน)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang