chapter 7

133K 12.2K 1.4K
                                    


PLAKK

"Aku tadi menyuruhmu menghitung, bukan mengeluh."

"M-maaf dad hiks."

"Mulai dari awal lagi."

"T-tidak hiks hiks k-kumohon dad."

"Memohonlah."

PLAKK

"Akhh hiks hiks a-aku mohon h-hentikan dad hiks i-ini s-sangat sakit hiks."

PLAKK

"Akhhh hiks hiks d-dad k-kumohon hentikan hiks."

PLAKK

"Akhhh hiks hiks."

"Baiklah. Sudah cukup."

Jackson pun mengusap pantat Dion yang tadinya berwarna putih sekarang malah menjadi sangat merah.

"AKKHHHHH."

Dion berteriak pilu.

Karna tanpa aba-aba, Jackson memasukkan satu jarinya ke dalam lubang Dion yang sangat sempit.

"Akhhh s-sakittt hiks hiks kumohon k-keluarkan hiks hiks."

"Tidak semudah itu sayang."

"Akhhh.... s-sakit dad."

"Tenang saja sayang. Nanti rasa sakitnya akan tergantikan dengan rasa nikmat, percayalah padaku."

Dion hanya menganggapi ucapan Jackson dengan isakan.

Karna saat ini lubangnya terasa sangat sakit dan perih.

Sementara itu, kini Jackson mulai menggerakkan jarinya keluar masuk dengan tempo cepat dan semakin cepat.

Dan entah kenapa, rasa sakit yang tadi dirasakan Dion kini menghilang dan malah tergantikan dengan rasa eng . . . Nikmat?

"Ahhh ahh shhh d-dad ahhh."

"Kau menikmatinya, hmm?"

Dion hanya menanggapi pertanyaan Jackson dengan desahan-desahan yang sangat sexy ditelinga Jackson.

Jackson pun mengambil pelumas lagi dan menuangkannya di lubang Dion.

Lalu Jackson menambah satu jarinya lagi.

"Akhhh sshhh d-dad ahhh."

"Kenapa, hmm?"

Dion hanya menggelengkan kepalanya.

Jackson pun kembali menggerakkan jarinya keluar masuk dan terkadang dia gerakkan seperti gunting.

Jackson hanya ingin sedikit merilekskan lubang Dion agar nanti saat dia masuki, kelincinya itu tidak terlalu merasa kesakitan.

Setelah puas memainkan lubang Dion, kini Jackson pun melepas borgol yang melekat di tangan Dion.

Lalu Membalikkan tubuh kelinci kecilnya itu sehingga menjadi terlentang.

Dan kembali memborgol tangan kelinci kecilnya ke masing-masing sisi ranjangnya.

"Dad, kumohon jangan borgol tanganku. Ini menyakitkan."

"Tidak bisa."

"Dad kumohon, tanganku sakit."

PLAKK

Jackson kembali menampar pantat Dion.

"Akhhh."

Jackson mendekatkan wajahnya ke Dion.

"Kau mau menurut atau akan daddy hukum seperti tadi, hmm?"

"Ma--mphh."

Perkataan Dion terhenti karna dengan tiba-tiba Jackson mencium paksa bibir mungil Dion.

MAFIA Vs HACKER {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang