chapter 12

102K 10.6K 1K
                                    

Dion terdiam.

Badannya seketika kaku saat melihat rantai dengan kalung anjing diujung nya.

"Kau menyukainya, hmm?"

Dion lantas menggeleng ribut.

Jangankan suka, melihatnya saja sudah membuat bulu kuduk nya merinding.

Membayangkan bagaimana rantai serta kalung anjing itu terpasang dilehernya.

Sialan.

Dia tidak mau hal itu terjadi.

"Tapi seperti nya kau memang menyukainya."

"T-tidak dad."

Dion berangsut mundur untuk menjauhi Jackson.

Tapi semakin dia mundur maka Jackson juga semakin mendekat padanya.

Yang tentunya dengan membawa rantai tadi di tangannya.

"A-aku aku minta maaf dad. Aku akan menjaga sikapku dikemudian hari." cicit Dion pelan sambil memainkan ujung bajunya.

"Tidak. Aku sudah memberimu kesempatan berkali-kali agar kau memperbaiki cara bicaramu. Tapi tetap saja tidak kau hiraukan."

Jackson pun meraih tangan Dion.

Menariknya agar mendekat padanya.

Lalu memasangkan kalung anjing dengan rantai tadi di leher Dion.

"Dad kumohon, lepaskan ini. A-aku sungguh minta maaf. Aku berjanji tidak mengulangi perkataan kotorku lagi."

"Tidak bisa."

Jackson pun mengambil sesuatu lagi dari dalam kotak hitamnya.

Dan itu adalah borgol.

Sebenarnya Jackson punya alat sendiri yang berbahan lembut untuk mengikat tangan Dion tapi saat ini dia sedang ingin menghukum kelincinya itu.

Jadi dia memutuskan untuk memakai borgol saja.

Klak

Borgol pun sudah terpasang dikedua tangan Dion.

Lalu Jackson mendorong badan Dion agar terlentang di kasurnya.

"Dad kumohon maafkan aku."

Jackson tetap tidak menghiraukan ucapan Dion.

Dia pun mengambil gunting.

Lalu menggunting pakaian yang melekat ditubuh Dion.

Sebenarnya itu pakaiannya dan yang pastinya sangat mahal.

Tapi apa pedulinya?

Dia juga bisa membeli pakaian itu lagi sebanyak ratusan jika kelincinya yang meminta.

"Dad, tolong maafkan aku."

Tapi tidak ada respon dari Jackson.

Dion jadi sedikit heran, Jackson tidak tuli kan?

Jika tidak, kenapa Jackson tidak menanggapi semua perkataannya?

Oh jangankan menanggapi, melirik kearahnya saja tidak.

"Ahh shhh."

Dion lantas langsung menutup rapat mulutnya.

Hei, suara apa tadi yang dia keluarkan?

Oh sialan.

Dia sangat malu.

Tapi itu juga salah Jackson.

MAFIA Vs HACKER {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang