𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 31

2.6K 449 95
                                    

Normal POV

"Kau tidak bisa pergi kesana" ucap (y/n) yang berdiri dihadapan Gyutaro

Gyutaro yang tadinya akan mengejar Inosuke harus berurusan terlebih dahulu dengan (y/n), walau dia berhasil mengalahkan Tanjiro hingga tak sadarkan diri dan Tengen yang penuh luka hingga tak bisa ikut pertarungan, tapi (y/n) berbeda, ia masih belum terluka sama sekali, ia bahkan beberapa kali berhasil memotong tangan dan kakinya membuatnya kewalahan melawan (y/n)

"Apa kau orang yang melawan Akaza beberapa bulan yang lalu?" Tanya Gyutaro

(y/n) tidak merespon pertanyaan Gyutaro, ia masih tetap diam ditempatnya

"Kau sangat kuat sampai bisa mengalahkan Akaza, Tuan pasti akan senang jika kau bergabung" ucap Gyutaro lagi

(y/n) tersenyum sinis mendengar ucapan Gyutaro, "Sayangnya aku tidak suka berada dibawah perintah, aku bisa saja membunuh atasanku jika aku tidak suka" jawab (y/n) dingin

Hawa (y/n) yang mendominasi disana membuat siapapun merinding, bahkan hawa (y/n) mengalahkan hawa Uppermoon yang ada, Gyutaro mencoba melayangkan serangan saat (y/n) sedang diam tapi (y/n) menyadari serangan itu dan dengan cepat membuat segel tangan

Suiton: Suijinheki

(y/n) membuat pelindung dengan air, Gyutaro dibuat bingung dengan air yang tiba-tiba muncul dan membuat dinding pelindung diataranya dan (y/n), saat air itu jatuh, (y/n) sudah tidak ada disana, Gyutaro melihat kesana kemari mencari keberadaan (y/n) tapi nihil, hawa keberadaan (y/n) tidak terasa sama sekali, seakan-akan (y/n) menghilang dari sana.

Memanfaatkan kesempatan (y/n) yang tidak ada disana, Gyutaro pergi menyusul Inosuke yang lari membawa kepala Daki, tapi Gyutaro lengah

Boom!

Kertas peledak yang berada dibelakang Gyutaro meledak, perlahan-lahan tubuh Gyutaro beregenerasi, ia kembali mencari keberadaan (y/n) tapi tidak ketemu saat akan kembali berlari, (y/n) muncul dihadapan Gyutaro dengan tangannya yang sudah membuat segel tangan

Katon: Endan

Bola-bola api meluncur kearah Gyutaro, sebanyak apapun Gyutaro menghindar, ia tetap saja terkena bola-bola api dari (y/n), Gyutaro mencoba menyembuhkan luka bakar ditubuhnya, tapi luka bakar itu tidak sembuh seutuhnya.

Gyutaro kembali menyerang (y/n), tapi (y/n) berhasil menangkis semua serangan Gyutaro, Gyutaro sebenarnya kewalahan melawan (y/n) yang menurutnya sangat kuat, tapi ia harus melewati (y/n) agar bisa mendapatkan kembali kepala adiknya yang sedang dibawa oleh Inosuke.

(y/n) kembali membuat segel tangan

Suiton: Suiryūdan no Jutsu

Air berbentuk Naga itu meluncur kearah Gyutaro dengan cepat dan menghantam tubuhnya hingga hancur, Gyutaro kembali mencoba beregenerasi tapi belum sempat regenerasi itu selesai, (y/n) sudah lebih dulu melayangkan pedangnya kearah leher Gyutaro, saat leher Gyutaro terpotong, Gyutaro sempat melayangkan serangan, walau (y/n) menghindari serangan itu, tapi tetap saja lengan (y/n) terkena luka gores yang cukup dalam karena terkena senjata dari Gyutaro.

Perlahan-lahan tubuh Gyutaro menghilang bagai debu, begitu pula dengan kesadaran (y/n) yang menipis, (y/n) belum terbiasa menggunakan Jutsu dalam waktu singkat sehingga membuat aliran Chakranya mengalir lebih cepat dan itu membuat (y/n) pusing, saat tubuh (y/n) kehilangan keseimbangan, seseorang menangkap tubuh (y/n) agar tidak terjatuh ketanah.

Tengen menggendong tubuh (y/n) yang sedang tak sadarkan diri, Katsuyu turun dari bahu Tengen dan mengobati luka (y/n), setelah itu Katsuyu kembali agar Chakra milik (y/n) kembali stabil karena memanggil Katsuyu juga membutuhkan Chakra apa lagi Katsuyu menyembuhkan banyak orang yang dimana itu juga membutuhkan Chakra milik (y/n).

【𝐄𝐍𝐃】𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐈𝐧 𝐊𝐧𝐘Where stories live. Discover now