2 orang tentara wanita yang ada di pesawat tiba-tiba di kejutkan dengan petir yang menyambar pesawat mereka dan semua penumpang pun panik
Dan petir terus berdatangan dan pesawat pun mulai oleng dan petir terus menyambar badan pesawat sampai pesawat itu meledak di udara

Jia Yun dan Jia min adalah tentara wanita  yang ikut tewas di pesawat itu badan nya pun hancur berkeping-keping

Namun saat membuka matanya mereka berdua berada di dalam tubuh bayi kembar

Oek oek
"Aku ada di mana "Jia Yun
"Bukan kan aku sudah mati tapi kenapa aku masih hidup dan aku jadi bayi"
Oek oekoek
"Jia Yun kau ada di mana"terdengar suara teriakan yang di kenalnya

"Min'er kau ada dimana"kata Jia Yun di dalam hati

"Kita selamat kak tapi kenapa kita jadi bayi"kata Jia min saudara kembar Jia Yun

"Kalian berdua sudah haus"tiba-tiba mereka di kejutkan oleh suara pria berbaju kuno berwarna hitam Jia Yun yang ada di gendongan pria itu terus menatap mata pria itu pria itu pun tersenyum

"Bayi yang canti tunggu ibu mu bangun dan memberi mu makan ya"kata pria itu sambil mengelus kepala Jia min dan meletak kan kembali Jia Yun kesamping wanita ya itu Jia lan pengawal itu pun pergi

Ehhh

Erang Jia lan dia pun siuman dan menatap heran gua itu karena seingat nya saat dia masuk dan melahir kan bayi nya dia tidak menyalakan api dan gua itu sangat bersih ahh dan bayi nya Jia lan pun menengok ke samping dan melihat bayinya sudah bersih dan di bungkus dengan kain berwarna merah
Kedua bayi kecilnya yang mungil
Di pun berbaring menyamping dan mengelus pipi bayi nya

"Kau aku ku beri nama Jia Yun "sambi mengelus bayi di samping nya dan mengelus bayi sebelahnya lagi"dan kau ku beri nama Jia min "kata Jia lan sambil tersenyum

Dia pun berusaha bangun walau perut nya masih sakit dan duduk sambil melihat gua itu di sana sudah ada buah dan beberapa daging dia pun mengerutkan dahinya namun dia hanya menggelengkan kepalanya tak ambil pusing dia yakin pasti ada orang yang membatunya namun tak ingin dia melihat orang itu

Dia pun mengeluarkan 2 bandul kalung dan mengambil kalung yang tak ada bandulnya dan memasangkan bandul tersebut

Terlihat sederhana tapi bandul kalung tersebut memiliki bentuk seperti setetes air  memiliki warna yang berbeda

Ini adalah sesuatu yang di tinggalkan oleh pria itu pria yang merenggut kehormatannya  pria yang merupakan ayah dari kedua putrinya

Kalung itu berwarna biru dan merah

"Jia Yun aku memberikan kalung biru pada mu dan Jia min berwarna merah"katanya sambil memakaikan kalung itu pada kedua bayi nya

Dia pun menggendong Jia Yun dan memberikan asi pada nya secara bergantian

Satu bulan telah berlalu dan makanan di dalam goa pun habis Jia lan pun memandikan ke2 putrinya

Dia menghabis kan waktunya di dalam goa dan mengurus Yun dan min dia juga merawat luka nya agar cepat sembuh 1 bulan berlalu jia lan pun sembuh total

"Kalian sudah mandi dan sudah wangi apa kalian lapar"tanya Jia lan pada ke2 bayinya itu
"Aaahhh uhh"jawab Jia Yun
"Ahh"teriak Jia min sambil tersenyum

Melihat hal itu Jia lan pun tertawa dia sangat bahagia memiliki ke2 anak nya dengan begini dia memiliki tujuan dalam hidupnya

"Kak Yun apa dia ibu kita "kata Jia min dalam hati ya mereka bisa mendengar suara hati satu sama lain

"Sepertinya iya "kata Jia Yun sambil menatap mata Jia lan

Melihat salah 1 bayinya melihatnya dia pun tersenyum
"Kenapa Yun'eer  kita hari ini akan keluar dari goa dan melihat alam sekitar"kata Jia lan

Sambil mengambil selendang yang sangat panjang dia pun mengendong Jia Yun di depan dan Jia min di belakang awalnya dia kesulitan namu akhirnya dia pun bisa menggendong ke 2 bayinya dengan bantuan selendang

Jia lan pun keluar goa dia tak lupa memasukan semua peralatan nya di dalam tas qinkunnya tas Qinkun adalah tas ruang angkasa yang luas dan dapat menyimpan banyak hal

Jia lan pun berjalan

"Putri-putri ku ini adalah negri daunmu  sekarang kita berada di hutan rumput
Kita harus pergi dari sini kita tidak tau apa orang itu masih mengejar kita"kata Jia lan sambil berjalan

Jia lan pun berjalan sambil memetik buah yang di temukan saat perjalana dan memasukanya  kedalam tas qinkunnya tak lupa dia istrirahat sambil memberikan putrinya makan dan minus asi

Saat malam Jia lan pun memanjat pohon dan mengikat ranjang kecil untuk ke 2 putrinya dia membuat nya saat di goa  tak lupa memberikn makan putri nya dan dirinya juga setelah itu dia menidurkan Yun dan min setelah mereka tertidur dia pun mengikat pinggang nya di pohon dan tertidur

Pagi menjelang dia di kejutkan dengan 2 bayi harimau berwarna putih dan kuning yang masih berdarah dan ada harimau besar yang tergelatak didekat nya harimau itu berlumuran darah

Dia pun bergegas menengok kearah ke2putrinya yang sudah terbangun dia pun menggendong mereka dan mengikatnya dengan kain panjang agar dia tidak kesulitan

Diapun turun dengan hati2 Yun mencubit leher Jia lan sambil menunjuk bayi harimau Jia lan terkejut

"Tenang lah sayang ibu akan menolong mereka"kata Jia lan sambil menatap bayi kecil Yun

Seorang pria berpakaian hitam terus mengawasi Jia lan namun dia di kejutkan dengan bayi yang berada di punggung Jia lan menengok kearahnya

Jia lan pun mendekat dan melihat bahwa ibu harimau itu sudah mati dan ada panah yang menancap di dekat tenggorokannya

Jia lan pun membersihkan bayi harimau   itu dan membawanya dia pun pergi dari sana dan mencari sebuah sungai untuk mandi dan minum

Sepanjang perjalanan di hutan berumput dia terus mengumpulkan bibit buah dan tumbuhan obat walau dia tidak pandai dia tau kalau itu bisa di jadikan uang saat dia sampai di sebuah permukiman atau kota  dia akan menjualnya dan hidup sebagai rakyat biasa

Setelah 4 bulan perjalana dia sudah sampai di sebuah desa

Dia pun pergi ke penginapan dengan koin yang ada di tas qinkunnya yang lumayan banyak  

Walau dulu dia seorang tuan putri dia sangat sedang berbisnis dan menghasilkan uang jadi di cukup banyak memiliki uang

"Ah kita sudah sampai putri ku"kata Jia lan sambil menurunkan ke2putrinya  dan mengelus pipi tembam mereka

Sepanjang perjalanan ini Yun dan min nya sangat lah patuh mereka seolah mengerti bahwa mereka sedang berada di perjalanan sehingga mereka jarang sekali menangis ..

Sekarang Yun dan min sudah bisa duduk dengan benar

Jia lan pun mandi dan membersihkan dirinya setelah itu dia keluar dia memutuskan memakai pakaian pria dia akan aman dengan menyamar menjadi pria

"Ini ibu sayang"kata Jia lan sambil mendekat  ke arah ke2 putrinya
Dia sangat takut putrinya tidak mengenalinya namu saat melihat nya Yun dan min tersenyum memperlihatkan gigi mereka yang sudah tumbuh ,rasa risaunyabpun menghilang saat melihat senyum ke2bayinya yang manis

Dia pun mencium mereka secra bergantian dan mengajak mereka bermain

"Mulai sekarang tidak ada lagi Jia lan hanya ada tuan Jia lan aku akan jadi ayah dan ibu untu kalian. Ingat panggil aku ayah  "kata Jia lan pan Yun dan min yang menatapnya

princes twinsWhere stories live. Discover now