first meet.

428 49 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya!


•Happy Reading•

***

"Pagi ma..." kaki pendek itu berjalan riang mendekati meja makan dimana seorang wanita paruh baya tengah sibuk menata meja makan dengan dibantu oleh beberapa maid yang dipekerjakan dirumah itu. Ralat mansion.

"Pagi sayang."

Chuu..

Satu kecupan mendarat di kening Gun, pria mungil itu tersenyum kearah wanita tersebut.

"Hari ini jadi ke kantor cari papa?" tanya Ny. Phunsawat.

"Jadi dong..." Gun tersenyum lalu duduk dikursi miliknya, Ny. Phunsawat ikut duduk dan setelahnya mereka pun mulai sarapan.

***

Gun memberhentikan mobilnya tepat di depan kantor.

"Paman Loom tolong parkiran mobilku ya." Gun menyerahkan kunci mobil miliknya kepada satpam tersebut sebelum masuk kedalam gedung perusahaan berlantai 7 milik papanya.

Seperti setiap kali Gun datang ke perusahaan itu, ia akan selalu disambut baik oleh para karyawan yang bekerja disana.

"Selamat pagi nong." sapa Nook, resepsionis wanita yang baru 2 tahun yang lalu bekerja menggantikan Jennie.

"Pagi juga phi..."

"Oh iya bos bilang kalau nong datang langsung saja ke ruangannya, soalnya beliau masih ada rapat..." ucapnya.

"Begitu ya? Terima kasih phi." Gun tersenyum lalu dengan langkah riang ia kembali berjalan menuju ruangan papanya.

Pintu lift pun terbuka, saat sebelum Gun hendak masuk kedalam tiba-tiba seorang pria bertubuh tinggi besar keluar dengan tergesa-gesa sehingga tanpa sengaja menabrak tubuh kecilnya itu.

"Hei hati hati kalau jalan!" ucap Gun kesal, bahkan ia sendiri sampai tidak sadar telah sedikit meninggikan oktaf suaranya. Sedangkan pria tampan didepannya hanya diam menatapnya seakan tidak percaya.

"Karyawan baru sudah membuat masalah saja." Gun mendumel sambil berjalan masuk kedalam lift lalu memencet tombol menuju lantai tujuannya. Ia melihat sekilas wajah terkejut pria itu saat pintu lift bergerak semakin menutup, mungkin dia mendengarnya tapi ia abaikan toh cuma karyawan biasa, pikirnya.

Setelah sampai pada lantai tujuannya Gun segera berjalan menuju ruang kerja sang papa. Ia masuk ke dalam lalu mendudukkan bokong sintalnya pada sofa berwarna coklat tua yang diletakkan berdekatan dengan jendela ruangan, tepat disampingnya terdapat tanaman aglonema yang digunakan sebagai penghias ruangan.

Tapi tak lama setelah kedatangannya suara kenop pintu diputar terdengar, Gun yang awalnya ingin bermain ponsel akhirnya mengurungkan niatnya.

Hari ini ia benar benar sangat bersemangat karena setelah kepulangan papanya semalam dari paris, hari ini ia dan orang tuanya akan pergi makan siang serta menghabiskan setengah hari full bersama.

Saat pintu sudah terbuka, wajah Gun yang awalnya terlihat senang seketika berubah menjadi kesal sebab satu figuran pria yang menabraknya tadi sekarang berdiri tepat disamping sangat papa. Gun menatap sengit pria itu.

"Kamu!" keduanya terkejut, pria itu menunjuk dirinya sendiri disertai oleh tatapan bingung yang sedikit didominasi dengan ekspresi dinginnya.

"Ada apa sayang?" tanya papanya kebingungan lantaran tak biasanya Gun berlaku tidak sopan seperti ini.

My two handsome husbands[OffxKhaixGun]Where stories live. Discover now