Akan kubuat kamu selalu nyaman jika berada di dekatku
-Haechan-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
༊*·˚Haechan pov
Pagi hari yang cerah kembali bersinar.Sama seperti senyumanku.hahaha tidak aku bercanda.tapi benarkah senyumanku semanis dan secerah matahari?.
Masih pagi,Ayah dan Ibuku sudah bertengkar.Aku sudah mengetahui apa yang mereka pertengkarkan.kalau bukan karena uang karena apa lagi?.
Aku merapihkan tempat tidurku,membereskan buku buku juga untuk dibawa ke sekolah.Masih sangat pagi sekitar jam setengah 6 aku sudah selesai mandi.Aku tidak boleh telat menjemput Krista.
Dengan semangat aku berganti pakaian.Aku menggendong tasku dan langsung pergi turun.Aku tidak menghiraukan ibu yang sedang marah marah.Aku pamit pada Ayah dan langsung berangkat menuju rumah Krista.
Tidak lupa ku bawa barang penting.Senyuman indahku hihi.aku tidak boleh keliatan seperti orang yang tidak bahagia.Aku harus selalu tersenyum.Agar semua orang yang melihatnya menjadi hangat.
✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*
Aku sudah sampai di depan rumah Krista.Krista menyuruhku menunggu 10 menit dia akan segera turun ke bawah.
"Selamat Pagi Haechan.."
"Pagi juga,ayo naik..."ucapku yang mengajak Krista naik ke motor.Baru sehari,tapi Krista membuatku nyaman.Akan kubuat dia nyaman juga jika berada di dekatku.
Perjalanan pagi hari dengan angin yang berhembus pelan.Senyumanku semakin melebar ditambah Krista yang sekarang bersamaku.Rasanya tidak nyata.
Kita sudah sampai di sekolah.Temanku Renjun,Jeno dan Jaemin sudah menunggu di depan gerbang.Mereka mengganguku karena aku membawa Krista bersamaku.
Aku tak peduli.Aku senang tapi aku malu jika orang orang tau kedekatanku dengan Krista.
"Krista,aku duluan ya.."
"Eh Haechan tunggu..ini aku tau kamu belum sarapan,dimakan ya?"Ucap perempuan di depanku dengan senyuman tajam seperti Kristal.
"Ah,terimakasih banyak maaf merepotkan aku pergi dulu.."aku pun pergi dengan teman temanku meninggalkan Krista yang berjalan sendiri ke kelasnya.
"Cie jatuh cinta ni..."Ucap Jaemin padaku.
"Kok lo ribet sih Jaem?jomblo ngiri ya?hahhaha."sambung Jeno meledek Jaemin.
"Haahahaha sudah sudah,jangan buat keributan kita berdua hanya teman."ucapku
"Temen tapi demen?"sambung Renjun.
"Dikit lagi demen tu..."sambung Jaemin sambil tertawa kecil.
Aku hanya bisa tertawa melihat tingkah teman temanku.Hanya mereka dan Krista yang aku punya.Aku ga boleh sia siain mereka di kehidupanku.
˚୨୧⋆｡˚ ⋆Krista pov
Aku berjalan menuju kelas sambil menahan senyum yang tak kunjung pudar.Aku sangat senang baik kemarin maupun hari ini,atau hari yang akan datang.
Saat memasuki kelas teman teman heran melihatku.Termasuk Yangyang.
"Aku tebak pasti Haechan?"sambung Yangyang yang membuatku terkejut.
"N-nggak kok gapapa emangnya kenapa kalo aku senyum?biasanya kan suka senyum juga."Yangyang hanya mengganguk pelan mengiyakan jawabanku.
Disitu aku masih belum sadar kalau Yangyang merasa cemburu.Tapi apa gunanya cemburu?memangnya dia berhak atas kebahagiaan aku?
Guru matematika ku akhirnya masuk karena bel sudah berbunyi.Aku mengikuti pelajaran dengan semangat agar cepat istirahat dan bertemu Haechan lagi.
﹥*:ꔫ:*+ﾟ
Waktu istirahat tiba aku bergegas pergi keluar niatnya ingin ke kantin tapi tanganku ditahan oleh Yangyang.
"Ke kantin sama aku..."ucap Yangyang yang masih memegang tanganku.
"Hmm,boleh sih yasudah ayo.."
Aku dan Yangyang berjalan berdampingan ke arah kantin.Yangyang menawarkanku untuk duduk di dekat kelas saja agar tidak terlambat masuk saat bel.
Aku ber-oh riya.Aku menuruti Yangyang.Yangyang pun memesankan ku makanan dan beberapa cemilan sambil ku menunggu,Haechan mengejutkanku dari belakang.
"Dor...haiii!!!"ucap Haechan yang memegang pundakku.
"Haechan!!!aku kaget..."aku serius aku benar benar kaget Haechan muncul dari belakang.
"Ngapain?sendiri aja?"Tanya Haechan padaku dan mulai duduk di sampingku.
"N-nggak aku-."
"Woi Chan,ayo cepetan keburu masuk nih gue laper soalnya."Panggil Jeno dari kejauhan diikuti Renjun dan Jaemin di belakangnya.
"Yah,Krista aku ga bisa lama lama nemenin kamu,cepet makan ya keburu masuk.."ucap Haechan lalu beranjak pergi berlari ke arah teman temannya.
Aku pun tersenyum,walaupun agak kaget tadi hahahaha.Yangyang melihat Haechan yang duduk di sampingku tadi.Tapi Yangyang berusaha menahan amarahnya.Dia tetap tersenyum dan berjalan ke arahku dengan cemilan di tangannya.
"Haechan ngomong apa sama kamu?"Yangyang yang tiba tiba bertanya sambil makan roti.
"Dia cuman nyuruh aku buat makan sudah itu saja...memangnya kenapa?"aku bingung karena dia selalu menanyakan tentang Haechan.
"Oh,nggak cepet habisin keburu masuk.."Aku tersenyum mengangguk dan memakan roti yang Yangyang berikan padaku tadi.
