my eve ( haikyuu) ||END

hutan mengerikan

Hinata membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah pohon-pohon.tidak lebih tepat nya hutan yang sangat lebat dan gelap.

"Hutan apa ini gelap sekali"batin Hinata bertanya-tanya

Hinata berpikir lagi kenapa dia tiba-tiba bisa ada di hutan ini, sedangkan dia tadi berada di dalam kamarnya di rumahnya. Dan Hinata juga tidak suka dengan yang namanya gelap

(Disini Thor buat Hinata takut gelap,soal nya Thor juga phobia gelap jadi biar samaan hehe) :v

Hinata bersyukur karena dia membawa hp nya dan di jadikan senter

Flashback on
Setelah Hinata selesai makan, Hinata memasukkan HPnya ke saku celananya dan pergi ke kamar.

Flashback off
Hinata berjalan menyusuri hutan menggunakan senter hp-nya saat Hinata merasa ada yang mengikutinya Hinata pun berlari tidak terlalu kencang, saat Hinata menyadari bahwa orang yang mengejarnya semakin mendekati Hinata pun mempercepat larinya.

Orang yang mengejar Hinata juga mempercepat larinya
Hinata melihat ke belakang sebentar ternyata orang tadi masih mengejarnya.
"Hhah...kenapa dia mengejar ku?"batin Hinata panik karena orang itu masih mengejarnya

Tanpa hinata sadari kakinya tersandung akar pohon, kepala Hinata pun terbentur ke tanah dan tak bisa bergerak sama sekali

Hinata menyadari bahwa orang yang tadi mengejarnya mendekat kearahnya dan tersenyum lebar.
Penglihatan Hinata menjadi buram Hinata tak tahu pasti siapa orang itu, orang yang mengajarnya adalah seorang pria.

Saat hinata pingsan pria itu memperhatikan setiap inci tubuh Hinata dan tersenyum.
Dia mengangkat tubuh ramping Hinata dan menggendongnya ala
Bridal style dan membawanya.

Saat di perjalanan pria itu terus memandang wajah Hinata.
"Heeh...dia cukup manis juga untuk seorang pria,dan bau nya juga sangat harum"kata pria itu sambil tersenyum

Sebuah rumah mewah tapi tampak, menyeramkan di situlah pria itu membawa Hinata.

"Hey...siapa yang kau bawa itu?"kata pria berambut pirang
"Diam lah atsumu kau terlalu berisik"kata pria yang di tanya tadi
Pria yang di panggil atsumu pun berdecih kesal.

"Kapan kau menemukan nya suna?tanya pria yang di panggil atsumu tadi

"Di hutan tadi,aku sedang berjalan jalan mencari binatang untuk ku mangsa,tapi aku melihat pria manis ini sedang berjalan di tengah hutan,dan aku memutuskan untuk mengikuti nya,saat aku mengikutinya dia tiba-tiba berlari dan tersandung jatuh"jelas pria yang dipanggil suna tadi panjang lebar.

"Heh....kau benar dia sangat manis"ucap atsumu sambil mengelus pipi Hinata
"Benarkan...dan bau darah nya juga sangat manis"kata suna

"Aku ingin merasakan darah nya"kata atsumu sambil mencium aroma tubuh hinata

"Jangan sekarang, kita tunggu dia bangun dulu"ucap suna dengan senyuman tidak lebih tepatnya menyeringai

Pria bernama suna itu pun membawa Hinata masuk ke dalam rumah dan membaringkannya di sofa panjang sambil menunggu Hinata bangun

Suna selalu memperhatikan tubuh Hinata yang putih dan mulus
"Kau tidak bisa lari dari sini jika kau bangun nanti"kata Suna bergumam

"Eengg"kata Hinata membuka matanya.
Dan hal pertama yang dia lihat adalah seorang pria yang berdiri di depannya dan sedang menatapnya.

"Kau siapa...? Dan di mana aku?"tanya Hinata terkejut

"Heeh...kenapa kau sepanik ini"kata Sunda dengan senyuman tidak lebih tepatnya menyeringai

suna mendekat kearah Hinata, sontak Hinata langsung kaget dan mendorong suna ke belakang
Hinata tak habis pikir dia berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri.

"Kau tidak bisa lari jika sudah memasuki rumah ini"batin suna melihat Hinata berlari ke depan menuju pintu keluar.

Hinata hampir mencapai pintu keluar tapi seseorang menghalangi pintu keluarnya.
Hinata sontak saja berhenti dan berjalan mundur ketika pria itu mendekat kearahnya.
Oh tidak Hinata lupa kalau masih ada seseorang di belakangnya.

"Berhenti!jangan mendekat!"panik Hinata

Hinata mundur perlahan dan menabrak sesuatu, Hinata berpikir
"Bukankah sofa tempat aku baring tadi masih jauh?"batin Hinata terkejut, lalu siapa yang ada di belakang Hinata dan tidak mungkin dinding

Saat Hinata berbalik dan melihat ke belakang nya pria yang tadi ada dihadapannya saat dia di sofa

Pria itu memeluk pinggang Hinata dan Hinata sontak saja kaget saat merasakan benda halus dan berlendir menyapu lehernya
"Hentikan...!lepaskan aku!!"teriak Hinata

Dan saat taring itu akan menancap di leher Hinata,
"Aarggg...!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

Maaf kalau ada kesalahan kata atau penulisan

Jangan lupa tinggal kan jejak komen dan bintang nya:v

Sampai bertemu di chapter berikut nya
Bye bye👋