Hinata menemukan sebuah buku aneh di perpustakaan sekolah nya,dan buku itu membawa Hinata ke sebuah hutan aneh yg di huni para vampire yg haus darah
bagaimana kelanjutan nasib Hinata ...?
judul : my eve
Genre:vampir
warning anda telah memasuki area...
Hinata sedang bermain bersama inuoka. Inuoka memegang tangan Hinata dan mengangkat nya..dan mereka berdua tertawa bersama
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kenma yang sedang memainkan ponsel nya melihat inuoka dan Hinata yang sedang bersenang senang. Kenma menghampiri inouka dan Hinata..kenma memegang tangan Hinata dan memutar nya..dari situ lah wajah kenma terlihat sangat senang begitu juga Hinata
Kenma sangat lelah..Kuroo menghampiri nya dan mencoba nya juga..tapi kenma menolak karena dia sudah kelelahan..tapi Kuroo langsung memegang tangan kenma dan memutarnya dan ternyata Hinata juga memegang kaki kenma dan ikut berputar
Mereka bertiga sangat kelelahan..ini semua karena Kuroo Mereka semua merebahkan diri di lantai gym karena kelelahan dan sambil mengatur nafas
"Hahahah...tadi..itu sangat menyenangkan"seru Hinata sambil tertawa
"Aku lelah.."ujar kenma sambil menarik nafas nya
"Menyenangkan sekali kan chibi - Chan"Kuroo
"Sangat menyenangkan"Hinata
"Hinata,Kuroo - san..kata pelatih kita sudah boleh pulang jika sudah selesai"lev "Kalau begitu ayo kita pergi Kuroo - san,Hinata"
"Sampai jumpa lagi kenma"kata Hinata melambaikan tangan . . . . . Mereka bertiga berjalan menuju rumah lev..di perjalanan lev selalu memperhatikan Hinata.
Saat sampai di depan rumah lev Mata Hinata berbinar melihat rumah lev yang besar dan megah
"Waahhh..lev rumah mu besar sekali"kata Hinata berbinar
"Tentu saja"bangga lev
"Biasalah anak orang"Kuroo
Lev membuka pintu rumah nya mempersilahkan Hinata dan Kuroo masuk
"Em....lev kenapa rumah ini sangat sepi?"Hinata
"Ayah,ibu dan kakak ku pergi ke Rusia..jadi aku sendiri di rumah"lev
"Apa kau tidak takut sendiri?"Hinata
"Tentu saja tidak"lev "Oh iya..Hinata,Kuroo - san silahkan duduk"
"Terima kasih lev,em...lev apa kau seorang vampir?"Hinata
"Tentu saja,memangnya kenapa?..apa kau mau aku gigit"kata lev mendekat ke wajah Hinata
"Bu-bukan begitu..a-aku hanya bertanya saja.."kata Hinata dengan rona merah di pipi nya
"Oh begitu"ucap lev menjauh dari wajah Hinata
Author:hai.... ADUH! //Jatuh
Kuroo:kenapa?
Author:pake nanya lagi ya jatuh lah.. lutut gua sakit berdarah nih!
Lev:apaan sih gangguin kita lagi syuting aja
Hinata:lev gak boleh kayak gitu
Kuroo:mau gua jilat gak darah nya?
Author:ihhh..ogah dijilati Ama lu..gua mau nya ama aone
Kuroo:yaelah darah setetes aja pelit amat
Author:biarin..ya udah lah gua mau cari aone bye
Back to Story
"Si author kenapa sih?gaje banget"lev
"Iya..ngapain juga dia nyariin aone"Kuroo
"Mungkin author lebih suka aone - san dari pada Kuroo - san hehe"Hinata
"Anjir kata-kata nya pedes"Kuroo
"Ngomong ngomong soal darah..Hinata aku ingin merasakan darah mu"lev
"Em..ano..itu..em.."
"Sudah lah jangan di paksa"Kuroo
"Bilang saja Kuroo - san juga ingin kan"lev
"Untuk apa..aku sudah merasakan nya"Kuroo
"Kuroo - san kau curang"lev
"Sudah-sudah cukup..kalau kayak gini terus aku pulang aja nih"Hinata
"Ehh...jangan kan baru datang masa langsung pulang"lev
"Nah makanya jangan bertengkar"Hinata
"Hey cari ide kek biar gak bosan"Kuroo
"Kita mau ngapain ya?"kata lev dengan pose berfikir nya
"Hai lagi ngapain"author
"Lagu cari ide yang seru biar gak bosan"Kuroo "Bentar,aone mana?..tadi katanya nyari aone"
"Aone nya gak ada..gak tau dia kemana..Jadi luka nya gua obatin sendiri"author
"Ppff..hahahah....kasian"kata lev tertawa
"Lev gak boleh kayak gitu"Hinata
"Tuh denger apa kata Hinata"author "Em...gimana kalau kita main petak umpet aja?"
"Itu permainan anak kecil"Kuroo
"Boleh tuh"Hinata/lev
"Pasti seru..ayolah ikut Kuroo,kalau gak ikut gua gantung lu"author
"Iya deh gua ikut"pasrah Kuroo karena takut kena gantung sama author
"Nah gitu dong,oke gak perlu hom pim pah deh..Kuroo jadi no debat"author
"Lah kok gua sih?"Kuroo "Author curang"
"Gak perlu membantah..udah cepetan tutup mata..hitung dari 1 sampai 100"author
"Banyak amat sampe 100..gak mau gua"protes Kuroo
"Ni anak di kasih hati minta jantung..ya udah deh sampe 10 aja..puas lu!"author
"Nah gitu dong"Kuroo
"Cepetan tutup mata lu..jangan curang ya..awas aja lu kalo curang"kata author memberi tatapan tajam (maksud nya saya) :)
"Iya cepetan ngumpet nya"Kuroo
Mereka bertiga berlari mencari tempat persembunyian. Lev bersembunyi di kamar nya..Hinata bersembunyi di taman belakang rumah..sedangkan author bersembunyi di toilet
"9,10..udah belum?"tak ada jawaban "Gua cari ya" •
•
•
•
•
Bersambung
Author mau nanya kalian punya phobia atau sesuatu yang di takutin gak?
Terus cara kita buat ngilangin ketakutan kita itu kayak gimana?
Soal nya author phobia ama gelap..terus author gak tau cara buat ngilangin ketakutan author
Di rumah author lagi mati listrik author di balkon sendiri gak tau mau ngapain gelap( ・ั﹏・ั)