Setelah izin dengan salah satu guru untuk membawa nando ke rumah sakit,Dhita bergegas menuju mobil revan, masuk kedalam nya mengambil alih posisi alvin yang tengah menahan tubuh nando.
"Biar gw aja vin, lo duduk dibelakang aja" Ucap Dhita, lalu menyempatkan kepala nando menyender ke pundaknya.
Sesampainya di rumah sakit revan memanggil suster, tak lama kemudian dua suster datang sambil mendorong sebuah Braknkar, revan, Alvin dan Deva segera memindahkan nando dari dalam mobil ke atas Braknkar.
Mereka berempat ikut mengawal nando hingga ke ruang pemeriksaan.
Jam sudah menunjukan pukul 12.12,tak terasa waktu begitu cepat yang mereka lalui bahkan tak ada yang menyadarinya.
"Kita istirahat dulu, biar gw ke kantin beli makan kalian tunggu sini" Ucap Deva memecah keheningan, Alvin dan revan saling bertatapan, seolah tak percaya apa yang baru saja diucapkan oleh Deva. Begitu pula Dhita yang juga kaget,namun ia tetap diam.
Selang beberapa menit Deva datang sambil menjinjing dua plastik putih yang berisi makanan dan air minum.
Dhita menerima pemberian sebungkus nasi dan sebotol air mineral, lalu membukanya, terlihat aneka lauk dan nasi putih tertata indah saat bungkus kertas berwarna coklat itu dibuka,semakin membuat cacing cacing di perutnya kejang kejang.
"Lo nggak makan?" Tanya Dhita, saat melihat Deva yang hanya meneguk air mineral , jumlah nasi yang di beli pun hanya 3.
"Nggak gw kenyang" Ketua Deva.
"Bohong, kita dari pagi ngurusin nando ya! Dan gw belom liat lo makan samsek, so jangan berusaha bohong" Omel Dhita.
"Ya tadi nasi padang nya habis,mau beli yang lain gak enak sama kalian, masa iya beda sendiri"ujar Deva kembali beralasan.
"Yaudah, kalo gitu makan bareng gw, gak ada penolakan, ntar lo sakit lagi kan tambah repot" Ucap Dhita sambil menyuapi Deva yang masih diam.
"Kenapa diem? Ayo 'Aa' mulut nya gw suapin"timpal Dhita lagi.akhirnya Deva pun menurut, membuka mulut nya perlahan-lahan.
'Lo tau ngga kalo hati gw tuh udah kaya di setrum, kalo liat tingkah lo yang bikin baper'
Salah satu cita²ra adalah bisa bikin cerita yang bikin baper, tapi untuk saat ini ra masih berusaha🙃
Yah munkin ini cerita aga kurang nyambung, maklum cerita pertama.
Btw, gimana kabarnya kelas 3? Udah lulus? Lulus ngga?
Aaa ngga sabar bgt hari ini ra lulus, pengumumannya jam 4 sore nanti, akhirnya bentar lagi thor jadi anak SMA,selamat tinggal putih biru and selamat datang putih abu🥳
TAPI ra sebel soalnya lulusan ra cmn dikasih pdf ಥ‿ಥ syumpah nyesek bet..
Moga corona cepet balik deh ke tempat asalnya 🙂
🦂typo bertebaran dimana-mana🦂
Jan lupa:
*vote
*komen
*follow
*masukin ke Readinglist
CERITA INI!
ogheyy see you next.. 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhita (Hiatus)
Teen FictionDhita leany rafiya namanya, gadis manis berpipi chubby dengan gigi gingsul di kedua taring nya. Cewe yang memiliki kepribadian taat disiplin, ambis, dan tegas. Suatu hari ia dan sekeluarga nya pindah kembali ke tempat asal mereka setelah bertahun...
