A day in our life

🐻🦊👿

A day in our life

BXB

JANGAN SALAH LAPAK

⚠️BEWARE OF TYPO(S)⚠️

.

.

.

.

.

PART 8

Rasanya tu renjun udah lama nga ke kantornya kun. Sekarang lagi masa-masa ujian, tentu saja renjun mengurangi sedikit waktu bermainnya. Termasuk mengunjungi kun, kekasih tampannya itu memaklumi hal itu. Bagaimana tidak, renjun sedang ujian untuk kenaikan kelas, sebentar lagi ia akan berada ditingkat akhir.

Hmm seperti nya kun harus menunggu satu tahun lagi.

Renjun tak menyapa meja resepsionis, kebetulan hari ini yang bertugas beda dari noona yang ia kenal. Jadi renjun langsung naik lift dan menuju studio kun.

Sesampainya di sana renjun kaget ternyata kun tak sendiri. Ada seorang wanita yang posisi mereka sedikit mencurigakan. Wanita itu duduk di sebelah kun, tubuh mereka sangat menempel, bahkan tangan si wanita bertengger di dekat pantat kun, renjun terkejut ketika jari-jari itu mengelus bokong pacarnya.

"Oh renjun, kenapa kau berdiri di sana??" Kun sadar akan kedatangan kekasihnya, melempar senyum tampannya kun kembali sibuk melihat monitor .

Wanita tadi sedikit sinis melihat renjun, entah kenapa padahal renjun tak pernah melihat wanita ini

"Mas sibuk??"

"Sedikit, kamu duduk aja ya. Oh ujiannya udah selesai??"

"Satu hari lagi kok.." renjun acuh dan duduk di sofa yang biasa ia gunakan. Wanita tadi masih meliriknya dengan pandangan tajam, renjun tak merasa terganggu, ia justru balik menantang wanita itu.

"Aku rasa ini udah cukup, coba aku tanya ke Park PD dulu.." suara kun membuyarkan aksi tatap menatap antara renjun dan si wanita.

"Oh, apa perlu ku temani gege??"

"Tidak usah, bicaralah dengan renjun, kalian belum bertemu kan..?"

Renjun merengut, untuk apa kun meninggalkannya dengan nenek lampir ini?

"Sebentar ya sayang, siap ini kita langsung pulang. Oke?"

"Eh baiklah.."

Selepas kepergian kun, wanita tadi berdiri dari kursinya dengan gerakan kasar. Bahkan nyaris membanting kursi tadi "jadi kau jalang yang mengalahkanku?!"

"Maksud?"

Si wanita semakin geram "aku tak mengerti bagian mana dari dirimu yang disukai kun ge, jelas-jelas aku lebih cantik.."

"Mungkin ketebalan foundation mu membuat mas kun ilfil"

"KAU!!"

Renjun reflek menghindar ketika wanita tak jelas ini hampir menamparnya. Membuat wanita itu nyungsep di sofa "apa sebenarnya masalahmu noona??" Ujar renjun heran

"Kau! Harusnya aku yang menjadi kekasih kun ge! Bukan remaja tengik seperti mu! Kau tidak tahu malu pacaran dengan orang yang jauh lebih tua darimu?!"