Side 21.

9.4K 664 117
                                    

Happy reading...

Typo bertebaran...














....

Ketika harapan yang kau gantung dilangit tak Tuhan kabul kan apa yang akan kau lakukan? Marah padaNYA? Atau kecewa? Walau begitu namanya juga manusia, hanya dapat berharap dan Tuhan yang menentukan.

Sama seperti Jaehyun yang ingin membawa kembali Kim Doyoung dalam kehidupannya.

Seperti Mark yang ingin hidupnya tenang damai tanpa ada masalah apapun.

Jeno yang ingin semua berjalan sesuai pada tempatnya, entah itu kehidupan, cinta, dan diri sendiri.

Dan Jaemin yang berusaha tersenyum disegala masalah yang datang padanya.

Atau mungkin Renjun, dimana di setiap langkahnya berharap semua kesulitan hidup terselesaikan dengan mudah dan berakhir indah?

Lalu bagaimana dengan Doyoung? Apa harapan yang digantungnya di langit indah milik sang pencipta?

Sore itu kondisi Doyoung tiba tiba menurun drastis, Jaemin yang kala itu yang bertugas menunggu berteriak panik di telepon. Memanggil Dokter agar segera menuju kamar Doyoung.

Jeno, Mark yang menerima berita itupun tak kalah panik, dengan menaiki mobil secara ugal ugalan, mereka pergi kerumah sakit, meninggalkan cafe dalam keadaan ramai.

Jaemin langsung menerjang Jeno kala baru sampai.

"Jen, hiks." Isaknya.

Jeno mengelus lembut pucuk kepala Jaemin, berusaha menenangkan walau dirinya sendiri sedang kalut.

"Sstt... udah Jaem, tenang." Bisik Jeno.

Jaemin mengangguk ragu.

Mark sendiri terlihat panik dengan berjalan kesana kemari dengan telepon yang di tempel di telinga kanannya. Bagaimana pun dia harus menghubungi Jaehyun.

"Ya, Mark?"

"Dad," Mark begitu panik hingga ingin berbicara saja susah rasanya.

"Kenapa?"

"Pa, pa-pa-PAPA sekarang kri-kritis."

Disana jaehyun terdiam seketika, ini terlalu mengejutkannya. Mark bilang apa,

Doyoung kritis?

Kritis.

Dengan kalang kabut Jaehyun meninggalkan rapat bernilai ratusan jutanya, entah sekarang dalam otaknya uang bukan apa apa. Di tengah tengah jalan yang ramai Jaehyun menekan klakson berharap jika mobil mobil sialan di depannya segera menyingkir, namun meski sudah menekan klakson sekeras dan sebanyak apapun mobil mobil itu tak bergerak sedikit pun.

"Fuck!" Umpat Jaehyun sambil memukul kuat setir mobilnya.

Sial, Jaehyun baru saja berhasil mengambil hati anak anaknya untuk mereka kembali menjadi keluarga utuh seperti sedia kala, tapi kenapa sang tokoh utamanya malah dalam kondisi antara hidup dan mati.

Ketika sudah berhasil keluar dari kota yang penuh kemacetan, Jaehyun lantas menginjak pedal gas mobil dengan kecepatan penuh. Tak peduli pada umpatan pegemudi lain yang ia salip.

Entah apa rencana Tuhan kepada mereka, Jaehyun dan Doyoung. Tepat saat Kim Doyoung menetes kan air matanya, saat itu ada sebuah truck yang mengangkut daun teh kehilangan kendali, dan Jaehyun tak mengetahuinya.

Hingga benturan keras antar kedua kendaraan itu tak terelakan, mobil Jaehyun menabrak Truck yang berlawanan arah itu. Jutaan Daun teh pun berhamburan jatuh, sama dengan bunga yang terus dokter keluarkan dari paru paru Kim Doyoung.

Merahnya darah mengalir keluar dari dahi dan mulut Jaehyun, dan di tengah ambang kesadarannya Jaehyun tersenyum tipis sambil menggumankan nama kesayangannya.

"Doyoung..."

Dan setelahnya Jaehyun kehilangan kesadarannya.

Sama seperti Doyoung, yang dimana pada hempusan nafas terakhirnya mengucapkan sepatah kata.

"Jaehyun.."

Lalu semuanya menjadi gelap.

Dan begitulah akhir tragis pada kisah Jaehyun dan Doyoung, membuat hari itu jutaan air mata mengalir untuk keduannya. Tidak ada yang tau pada takdir yang Tuhan tulis, siapa yang menyangka bahwa Tuhan mentakdirkan kisah indah penuh luka untuk Doyoung, pria manis dengan segudang kebaikan hatinya. Dan untuk Jaehyun yang begitu brengsek tapi mendapat jodoh yang amat di rindukan surga, mereka saling mencintai bahkan hingga akhir hidup mereka pun Tuhan dengan kemurahan hatinya masih menyatukan mereka hingga keabadian.

....
End.

Wahh, lama tak berjumpa,

Bagaimana chap ini puas? Atau masih kurang? Hehehe

Ia ucapkan terimakasih buat kamu yang udah baca, vote, dan komen, hingga cerita ini beberapa kali ada di posisi 1 buat #jaedo, MAKASIH BANGET!

Sampai jumpa,

Salam manis

IAKUMA_CHAN

Dark Side [JaeDo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang