15

6K 457 45
                                    

Happy Reading....


Bayu tersenyum menyambut kepulangan Putranya. Ia langsung menyuruh Putranya berganti pakaian karena baru pulang dari sekolah.

"Udah makan"Tanya Bayu saat Bintang duduk disampingnya

"Udah tadi di sekolah"Jawab Bintang meneguk air hingga tersisa setengah

"Pa"Panggil Bintang

"Heum"Jawab Bayu mengusap rambut Bintang lembut

"Aku itu sayang banget sama Papa"Ucap yang pulang lebih awal dari biasanya Bintang memeluk Papanya erat

"Papa juga Sayang Kamu"Jawab Bayu

Bayu tersenyum tipis dan mengecup kening Putranya lembut. Bayu sangat bersyukur bertemu dengan Bintang sosok bayi mungil yang membuatnya semangat dalam hal apapun, dan selalu menjadi tempatnya berpulang sejauh apapun Ia pergi.

"Kamu disini dulu, Papa mau ke kamar Om Kamu"Ucap Bayu

"Ikut"Ucap Bintang, Bayu tersenyum dan mengangguk singkat.

Bayu membuka pintu kamar Kakaknya dengan pelan. Ia melihat Kakaknya yang sudah terbangun. Bayu menaruh nampan diatas nakas dan duduk dikursi samping ranjang Kakaknya.

"Om sakit"Tanya Bintang

"Gak enak badan doang"Jawab Andra

"Abang harus makan"Ucap Bayu

"Abang bisa sendiri"Ucap Andra mengambil mangkuk dari tangan Adiknya

Setelahnya mereka berkumpul diruang keluarga jam baru menunjukkan pukul satu siang. Obrolan ringan membuat suasana hangat, Bayu tersenyum tipis harapannya satu persatu terwujud. Bayu bahagia bisa berkumpul dengan kedua Kakaknya.

Bayu membiarkan Bintang tertidur dengan pahanya sebagai bantalan. Ia mengusap lembut kepala Bintang, yang asik memainkan handphonenya tanpa terganggu.

"Pa"Panggil Bintang

"Heum"Jawab Bayu

"Gak jadi deh"Ucap Bintang membuat Bayu bingung dengan tingkah Putranya

"Ada apa"Tanya Bayu

"Bayu emm.. mau.."Ucap Bayu

"Ishh susah bilangnya"Kesal Bintang

"Kamu kenapa sih Bi. Aneh banget"Gemas Andri merasa jengah dengan tingkah keponakannya

"Bintang mau mobil"Ucap Bintang

"Nanti Papa belikan"Ucap Bayu

"Serius"Tanya Bintang

"Iya. Apapun untuk Kamu"Jawab Bayu

"Makasih Pa"Jawab Bintang

"Kamu masih sering melukis"Tanya Bayu

"Masih, tapi waktu itu gak di bolehin sama Papa.Satria"Jawab Bintang, Bayu memaksakan seluas senyum pada Putranya

"Tak apa hanya sebentar heum. Dia pasti mengizinkan Kamu"Ucap Bayu

"Aku tinggal di sini aja deh sama Papa gak mau pulang"Ucap Bintang

"Gak boleh gitu heum. Dia Ayah Kamu"Ucap Bayu

"Tapi Pa, Aku tuh kesel. Papa.Satria selalu melarang Aku, ini gak boleh itu gak boleh semuanya aja gak boleh"Ucap Bintang cepat tanpa mempedulikan keberadaan Om twinsnya

"Dengerin Papa"Ucap Bayu menatap manik kembar putranya

"Dia ngelakuin itu demi kebaikan Kamu, Kamu gak boleh kaya gini sama orang tua gak baik. Papa gak pernah ngajarin Kamu untuk membantah omongan orang yang lebih tua dari Kamu. Papa tahu Kamu kecewa sama Dia tapi Kamu gak boleh membenci Dia. Papa udah berapa kali bilang sama Kamu jangan membenci siapapun yang sudah membuat kesalahan sebesar apapun itu. Paham"Jelas Bayu dengan lembut membuat kedua Kakaknya tertegun mendengar ucapannya.

TENTANG BAYU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang