Part 9

657 88 21
                                    

Dengan menggandeng tangan Chaeyoung,Limario berjalan memasuki pesawat peribadinya. Mereka akan berangkat ke Paris untuk honeymoon mereka.

"Apa gkpapa kalo kita honeymoon?"tanya Chaeyoung

Limario mengusap pipi Chaeyoung"Kamu tenang aja. Kita bersantai aja dulu dan soal kerja itu bisa diurusin oleh kelompok yang lain"ujar Limario membuatkan Chaeyoung mengangguk.

Chaeyoung menyandarkan kepalanya di pundak Limario dengan Limario yang terus mengusap tangannya itu. Satu perasaan aneh muncul dalam diri Limario dan Limario yakin itu adalah perasaan cintanya kepada Chaeyoung.

"Gk Lim! Lo gk boleh jatuh cinta sama dia! Lo harus bunuh dia!" batin Limario

"Kamu kenapa?"pertanyaan Chaeyoung itu menyadarkan Limario

"Gkpapa kok. Mendingan kamu tidur"sahut Limario

Chaeyoung mengangguk patuh dan mula memejamkan matanya dengan bersadar didada Limario. Degupan jantung Limario itu merupakan melodi yang indah dikuping Chaeyoung membuatkan Chaeyoung nyaman

****
Dorr

Dorr

Dorr

Pertarungan terus aja berlaku. Kali ini,kelompok Winner menyerang kelompok Dark Sea membuatkan kelompok Scars Bear ikut membantu kelompok Dark Sea

"Sialan! Gara gara kalian,semua client gw kabur!"teriak Mino marah

Jane berseringai"Lo aja yang gk becus. Lagian,semua yang elo jual itu palsu"sahut Jane

"Gk usah sok tau lo!"marah Mino dan langsung menyerang Jane manakala orang suruhannya udah hampir mati gara gara diserang oleh kelompok Scars Bear itu.

Srettt

"Akh!"Jane meringis kesakitan apabila pisau milik Mino itu menggores lengannya

"Lo gkpapa?"tanya Seulgi

Jane mengangguk. Baru aja dia ingin kembali menyerang Mino,ponselnya berbunyi"Biar gw urusin dia"ujar Seulgi dan langsung menyerang Mino

Jane menjauh dari sana dan menerima panggilan dari istrinya itu"Helo sayang,waeyo?"tanya Jane sambil sesekali meringis sakit

"O-oppa t-tolong"suara lirih Jisoo kedengaran

"Apa yang terjadi?!"panik Jane

"Hiks s-sakit"

"Aku pulang sekarang!"Jane mematikan panggilan itu"Seul,tolong urusin semuanya. Gw harus pergi!"ujar Jane membuatkan Seulgi mengangguk paham

"Kalian semua habisin kelompok Winner!"arah Jane kepada suruhannya membuatkan kesemua orang suruhannya itu mengangguk patuh.

"Kemansion sekarang!"ujar Jane selepas memasuki mobilnya.

Kai,orang kepercayaan Jane mengangguk dan langsung mengendara mobil menuju kemansion Jane

:
:

Brakkk

Jane membuka pintu mansionnya dengan kasar dan berlari kekamarnya. Jantungnya berdetak dengan cepat apabila meliat Jisoo terbaling lemes disamping kasur"Sayang!"paniknya

"S-sakit"lirih Jisoo memegang perutnya

Jane melirik kearah selangkang Jisoo dan terliatlah darah yang udah membasahi celana Jisoo itu. Hal itu sontak membuatkan Jane menggendong Jisoo ala bridal style dan membawanya kemobil

"Kerumah sakit!"ujar Jane membuatkan Kai melajukan mobilnya kerumah sakit manakala Jisoo udah sadarkan diri.

Jane bener bener panik. Dia takut sesuatu terjadi sama istri dan calon anaknya itu. Jisoo emang lagi hamil dan kandungan Jisoo udah memasuki bulan ke4

****
Seulgi berjalan menghampiri Jane dengan membawa dua cup coffee yang dibeli dikantin rumah sakit"Makasih"ujar Jane selepas menerima pemberian coffee dari Seulgi itu

"Jadi gimana?"tanya Seulgi

"Irene nuna bilang kalo Jisoo hanya mengalami pendarahan biasa aja dan kandungan Jisoo saat ini lemah"jelas Jane"Dan ini semua salah gw Seul. Andai aja gw gk ikut pertempuran itu,gw pasti bisa jagain Jisoo dirumah. Gw suami yang gk becus"lirih Jane

Seulgi mengusap pundak Jane"Lo gk bisa salahin diri elo Jane. Lo bukan suami yang gk becus kok"ujar Seulgi berusaha menenangkan Jane

Ceklek

Pintu IGD dibuka dan keluarlah brankar Jisoo yang didorong oleh beberapa orang suster. Jisoo akan dipindahkan keruang inap membuatkan Jane langsung mengikutinya diikuti oleh Seulgi dan Irene

****

Limario meletakkan ponselnya diatas nakas selepas selesai menerima panggilan daripada Seulgi

"Jadi gimana keadaan Jisoo eonnie?"tanya Chaeyoung

"Jisoo nuna mengalami pendarahan dan kandungannya saat ini lemah. Keknya Jane bakalan fokus jagain Jisoo nuna deh"sahut Limario

"Gkpapa kok. Kita juga bisa urusin masalah yang terjadi bukan?"sahut Chaeyoung"Ohya,kamu juga gk mau kayak Jane oppa?"lanjut Chaeyoung

Limario yang mengerti kata kata Chaeyoung itu tersenyum dan menggenggam kedua tangan Chaeyoung"Sekarang bukan saatnya. Kita harus urusin kerja kita ini bukan? Dan aku belum siap buat punya anak"ujar Limario membuatkan Chaeyoung mengangguk paham

"Gw akan ngebunuh elo,makanya gw gk pengen punya anak sama elo" batin Limario







Tbc

I'm The Mafia✅Where stories live. Discover now