Dragon Hero | Bnha Fanfic

13

Author POV

Setelah kejadian tersebut, Midoriya,Crista,Todoroki,dan Iida dirawat Dirumah sakit

"Apa kau bisa Tidur Midoriya?" Tanya Todoroki

"Tidak.." balasnya

"Aku pun juga" ucap Iida

"Kalau dipikir-pikir kita melakukan hal yang hebat bukan?" Tanya Midoriya

"Ya-"

Tiba-tiba

SREK

pintu dibuka menunjukan seorang gadis yang penuh dengan perban dan bersama naganya

"Bagiku itu tidak hebat" balasnya

"Crista,kenapa-?" Ucap Iida

"Aku tidak ingin membahas tentang perbanku ini" potong Crista lalu menggendong Xiao

'Padahal lukaku hanya di bahu tapi diperban satu tubuh _-'

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Midoriya

"Aku diminta untuk kesini" jawab Crista

SREK

Pintu dibuka lagi,memperlihatkan Gran Torino dan manual
"Oh,Kalian sudah siuman?" Tanyanya

Lalu Gran Torino menghampiri Midoriya," ada banyak hal yang ingin ku bicarakan"

"Tapi sebelum itu, ada yang ingin bertemu dengan kalian" lanjutnya

Lalu muncul seseorang berkepala 🐶(?)

"Kepala kepolisian Hosu, Tsuragamae Kenji" ucapnya

"Kalian adalah murid U.A yang sudah melawan pembunuh pahlawan,bukan?" Tanya Tsuragamae

"Benar"

"Setelah kami menangkap pembunuh pahlawan, dia terkena luka serius dengan luka bakar, patah tulang dan sepertinya ia habis disetrum. Dan Mendapatkan perawatan dengan keamanan ketat,guk" lanjutnya

"Karena kalian murid U.A,aku yakin kalian sudah tau,kalau kekuatan super sudah menjadi hal yang biasa. Kepolisian mengedepankan pemimpinan dan standar tinggi . Dan memastikan kalau quirk tidak digunakan sebagai senjata . Lalu pro ses pahlawan muncul untuk mengisi Gap tersebut.guk"

"Bagi orang yang menggunakan kekuatannya yang bisa membunuh orang lain dengan mudah, yang normalnya diaanggap tindakan tercela bisa diterima secara resmi berkat pahlawan yang mengikuti etika dan peraturan profesi tersebut, guk!"

" Bahkan untuk melawan pembunuh pahlawan sekalipun, jika orang tersebut menyebabkan luka serius menggunakan quirknya tanpa perintah spesifik dari wali. Atau supervisor merupakan suatu pelanggaran terhadap peraturan" jelas Tsuragamae panjang lebar

"Kalian ber-4 ,serta pahlawan pro Endeavor, Ryukyu,Manual,dan Gran Torino, harus mendapatkan hukuman tegas" ucapnya

"Tunggu dulu!"

"Jika Iida tidak melakukan apapun,native mungkin akan mati. Jika Midoriya tidak datang,maka mereka berdua akan mati. Tidak ada yang menyadari kalau pembunuh pahlawan muncul! Apa maksud mu soal kami harus mengikuti peraturan dan melihat mereka mati begitu saja?!" Sahut Todoroki kesal

'Todorokinya ngegas bund' batin Crista melihat mereka semua sambil mengelus Xiao

"T-tunggu sebentar Todoroki-kun" ucap Midoriya

"Apa maksudmu kalau itu demi sesuatu yang baik, kau bisa melanggar peraturan?" Tanya Tsuragamae

"Bukankah tugas pahlawan adalah menyelamatkan orang lain?!" Teriak Todoroki

"Itulah kenapa kalian masih belum menjadi pahlawan yang matang. Ya ampun, apa yang diajarkan U.A dan Endeavor pada kalian? Guk" Ujar Tsuragamae

Todoroki terbawa Emosi " Dasar Anj*ing!" Teriaknya

'kan memang- yaudahlah' batin Crista

"Dengarkan dulu perkataannya sampai selesai.." ucap Gran Torino

"Itulah adalah pendapat resmi dari kepolisian. Dan hukuman tersebut akan diberlakukan jika dipublikasikan Guk" ucap Tsuragamae

"Jika ini dipublikasikan, mungkin kalian akan dipuji oleh publik. Tapi kalian akan mendapatkan hukuman. Sebaliknya, ini sebenarnya agak licik, jika ini tidak dipublikasikan, Endeavor akan dianggap sebagai penyelamat kejadian kemarin. Dan tidak akan ada hukuman, Guk. Untung saja tidak ada banyak saksi di Kejadian itu. Kekerasan yang dilakukan juga tidak akan dihitung" lanjutnya

"Secara pribadi, aku Tidak ingin menyalahkan para pemuda berbakat hanya karena suatu alasan, guk" ujarnya sambil memberi jempol

Setelah itu mereka ber-4 meminta maaf

"Karena ketidakadilan dari para orang dewasa. Kalian tidak akan mendapatkan pujian yang seharusnya kan dapatkan, tapi setidaknya sebagai seseorang yang melindungi tempat ini, aku berterima kasih" Ucap Tsuragamae sambil membungkukkan badannya

-

"Aku merasa tidak enak..."

"Ada apa Todoroki-kun?" Tanya Midoriya

"Setiap kali aku terlibat,tangan orang lain akan kena dampaknya" ujar Todoroki

"Hah?.."

"Apa Ini kutukan?.." lanjutnya

.

.

"Pfttt- HAHAHAHHAHAHA" Ketawa Crista yang ga bisa ditahan lagi

'Udh teori anak haram, teori Ini lagi HAHAHA'

Iida dan Midoriya ikut tertawa

"Todoroki,aku tidak tahu kalau kau dapat membuat lelucon" ucap Midoriya sambil tertawa

"Aku serius, aku seperti hand crusher" ucap Todoroki

Dan ketawa ketiganya makin menjadi

-

Beberapa hari kemudian

Mereka ber-4 diperbolehkan untuk kembali menjalankan magang

Crista kembali ke agensi Ryukyu untuk melanjutkan latihannya dan patroli bersama Ryukyu

***

Maaf kalau pendek author soalnya ga ada ide lagi :')