◽1 √

3.2K 296 44
                                    

~Menghalu lah~
_______

Kamu mengelap peluh di dahi mu. mengangkat satu tangan mu untuk menghalangi cahaya matahari yang benar benar menusuk mata mu.

Kamu meneguk air di botol minum dengan cepat, pelatihan para pejuang Marley begitu melelahkan.

Kamu melempar botol mu sedih, air di botol air minum mu telah habis..
Musim kemarau di pelatihan Marley sangat lah menyebalkan.

Para Senior bahkan tidak memberi kalian istirahat yang Cukup, bahan makanan yang cukup, dan kasur yang cukup luas untuk kamu tidur.

[Nawar aja lu y/n :v]

Entah bagaimana bisa Ayah mu berpikir untuk memasukan mu kedalam neraka ini!?

Ini adalah penyiksaan manusia!!
.
.
.
.

[Y/n] memang mencintai Marley, namun dia tidak berpikir untuk bekerja keras seperti ini untuk Marley. Seharusnya kamu bisa Rebahan di rumah dengan kue Pie yang selalu Ibu buat untuk mu setiap siang hari.

"Ahhhh... Sial! Aku lelah.."

Umpat mu kesal sambil berdiri membenarkan seragam mu.

Kamu berlari ke arah lapangan gersang untuk memulai perkumpulan pelatihan Prajurit Marley.

Latihan Sit Up sedang diberikan kepada mu dan para prajurit lainnya, Kamu baru bisa menyelesaikan 35 dari 50 angka yang disuruh oleh Ketua mu.

Perut mu begitu nyeri dari tadi, sejak pagi kamu belum sempat sarapan. Ini menambah penyiksaan bagi tubuh mu dan mental mu.

Kamu berbaring sebentar dan menghirup oksigen sebanyak mungkin. Laki laki yang menahan kaki mu menepuk paha mu dengan pelan.

"Hei... Ayoo sedikit lagi" katanya dengan suara berbisik.

"Ahhh... Ahghn... Aku gak bisaaa! Perut ku sakit."

Lelaki itu panik dan membantu mu untuk melanjutkan Sit up mu, dengan susah payah kamu bangkit untuk mencium lutut mu. Sekuat tenaga menahan sakit di perut mu.



"BAIKKKK CUKUP!"

Teriakan dari ketua membuat para prajurit segera terbaring tergeletak. Kamu bisa mendengar suara para prajurit mengambil nafas sebanyak banyaknya, begitu pula dengan mu kamu menghirup oksigen sebanyak banyaknya.

Napas mu terengah engah, dengan keringat bercucuran membasahi seragam mu.

"Kau tak apa?" tanya Lelaki itu.

"H...haik, terima kasih sudah membantu ku" kata mu sambil menggapai tangannya, membantu mu bangun.

"Kamu harus istirahat lebih, jangan lupa makan yg teratur." dia menunduk sopan dan segera pergi dari hadapan mu.

Kamu dan prajurit yang lain pun bubar dan kembali ke kamar kalian masing masing.

❇° Crush [Porco Galliard]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang