◽4 √

1.5K 208 34
                                    


~Menghalu lah~
________

Kamu sudah rapi dengan seragam mu dan perlengkapan yang lain. Hari ini akan ada upacara penyambutan Tamu dari aliansi luar.

"Hei [Y/n].." panggil Zofia sambil sedikit berbisik.

Kamu berdeham sambil terus merapikan kemeja mu.

"Kemarin kamu diantar Porco senpai ke asrama kenapa tuh?" Tanya Zofia.

Kamu baru ingat semalam kamu sampai ketiduran saat digendong Porco. Bodoh nya lagi kamu diantar sampai ke kasur mu oleh Porco

"Ah.. Kami?" Kata mu gugup sambil tersenyum ragu ke Zofia. "A... Aku, kamarin terpukul. Aku terpukul oleh anak asrama sebelah... Hahaha"

Zofia mengangkat satu alisnya. Kamu berdoa dalam batin semoga dirinya percaya dengan alasan mu.

"Hum begitu, ada yang sakit? Apa Porco san menolong mu? Lalu kenapa kamu bisa bertengkar dengannya? Apa ada hubungannya tentang masalah-"

Sebuah suara keras terdengar dari luar Asrama, kamu dan Zofia segera melihatnya dari jendela.

"Gawat! Kita telat!" Zofia berlari dengan membawa Topinya, kamu pun juga mengikuti Zofia yang sudah berlari duluan.




Kamu berbaris dengan tegap. Mengikuti upacara penyambutan.

Tamu tamu Aliansi luar begitu banyak dengan persenjataan yang luar biasa banyak. Terlihat gagah dengan senjata di lengan mereka.

"Psst... Hey"

Kamu merasa lengan mu dicolek seseorang, kamu pun memutar kepala mu mencari sosok itu.

"Hallo..." katanya dengan Ramah.

Kamu memproses sapaanya, kamu melihatnya dari atas sampai bawah. Apakah kamu mengingatnya?

"Kamu? Siapa?" Tanya mu dengan senyum tipis.

"Aku yang waktu itu membantu mu sit up" Dia menggaruk tengkuk nya sambil tersenyum canggung.

Ah, kamu ingat sekarang. Saat itu ada Pria yang sangat baik kepadamu, ia membantu mu bahkan mengingatkan mu untuk menistirahatkan tubuhmu dengan benar.

"Maaf... Aku lupa" kata mu sambil tersenyum ke arahnya.

Ia mengangguk mengartikan tidak apa apa. Kamu benar benar menyukai sikap nya yang sopan dan baik, pasti ia salah satu orang yang sangat disayangi jendral.

"Ah! Kamu tau dari mana ia berasal?" katanya sambil memegang dagu nya

Kamu menggeleng tidak tahu. Tujuan mereka kesini saja kamu tidak tahu, apa lagi asal mereka.

"Memang apa sih tujuan mereka kesini? Apa Marley segampang itu beraliansi dengan negara luar?" kata mu kesal sambil melipat kedua tangan di depan dada.

"Hemmm~" ia tersenyum ke arah mu "katanya mereka dari negara barat, tujuan mereka?"

Laki laki itu kembali melihat mu sambil tersenyum.

❇° Crush [Porco Galliard]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang