Ngeluh, boleh ngga?

50 13 3
                                    

"Sekejap aku berhenti bersuara, dan aku sadar. Bahwa, hatiku terlalu ramai untuk sebuah usai."
-Katakosong

Inginku salahkan waktu yang menuntunku mengenalnya

Entahlah... malam ini rasanya sangat tepat untuk mendengar lagu itu, bahkan aku sendiri menyanyikannya lebih dari tiga kali.

Jujur ... aku sendiri tak tahu apa yang membuatku merasa nyaman dengan sepenggal lantunan itu.

Singkat saja!
Ini bukan bicara perihal cinta, karena ... aku sadar, cinta bukanlah topik yang tepat untuk aku bicarakan pada malam hari ini.

Pernah ngga si kalian tuh mikir bahwa

"Ngeluh boleh ngga si? Capek banget rasanya!"

Pernah kayak gitu ngga? Sampai pada sebuah titik di mana kamu sendiri lelah dengan kata-kata 'aku lelah' rasanya tuh bener-bener ngga nemu tempat buat cerita, dan lelah itu yang akhirnya menuntun diri kalian sendiri buat menutup mata dan membuka mata kembali pada alam mimpi.

Jujur itu rutinitasku setiap hari si...

Bahkan, ketika awan nampak bergerumbul di langit pagi, aku selalu berkata dalam hati;

"Awan, bisa bantu aku ngga? Tolong titipin salam buat dia ya?"

Dan kata-kata itu singkat datang begitu saja, tak sampai pada keyboard ponselku yang sudah siap dengan klip langit yang tetap cantik. Entahlah langit tetap cantik, apapun keadaanya, dan walaupun pemotretnya amatir sepertiku.

Aku tak menitipkan salam pada 'dia' seseorang yang mereka katakan sebagai mungkin... cinta?

Kalian salah! Aku hanya berkata pada sebuah lelah, bahwa aku sekarang tengah payah.

Bisakah sebuah masalah tak membuatku goyah?
Bisakah lelah tak sanggup membuatku pasrah?

Kadang kata-kata mereka terasa begitu menjijikan!

"Ngapain si lo?!"

"Emang mau ngapain di sini?!"

Rasanya benci bangat!!! Benci banget sama manusia yang pernah bicara kayak gitu di saat yang menurutku penting banget! Rasanya aku sendiri pengen banget bilang;

"Bisa ngga si, lo ga usah banyak omong?! Emang apa progres lo selama ini?!"

Rasanya pengen banget bilang gitu, tapi ya ...
not everyone can accept your words, ngga semua orang bisa nerima kata-kata lo!

Dan ini ngga semua orang bisa ngejalanin juga ngertiin, semua orang punya beban masalah masing-masing.

Ngga semua orang sekebal itu, dan kamu juga ngga sekuat itu.

Boleh ngga si, ngeluh? Dan bilang bahwa, aku capek banget?!

Dan jawabanku adalah .... Yap! Boleh, karena semua manusiawi ... dan selagi semua tak berlebihan.

Semua orang di dunia ini ngga bakal punya hati yang sekeras batu dan lainnya, sekeras apapun sifat mereka, pasti bakal ketemu juga kelemahannya.

So! Buat kalian yang selalu bikin mental down, tolong lebih jaga kata-kata, karena kalimat yang kamu ucapkan, walaupun kamu 'ngga sadar' tapi mungkin itu bisa menjadi letak kesakitan yang orang lain rasakan.

-salammalamdarisebuahhatikosong.

Ruang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang