30. Ritual

1.1K 121 4
                                    

WARNING +17
MENGANDUNG TEMA MUATAN DEWASA
BAGI PEMBACA YANG BELUM CUKUP UMUR
DAN TIDAK NYAMAN DENGAN KONTEN TERSEBUT
JANGAN MEMBACANYA!
MOHON KEBIJAKSANAANNYA
DOSA TIDAK DI TANGGUNG AUTHOR
BOCIL MINGGIR DULUU

..

"Jadi ritual ini adalah ritual penanda bahwa adalah istri sah Madara sama dan anda merupakan bagian dari Uchiha." ucap Haru

Via mengangguk

"Lalu apa yang harus dilakukan?" tanya Madara pura pura tidak tahu

"Jadi, untuk memberi tanda pada Via-sama, anda Madara-sama harus berhubungan dengan Via-sama lalu memberi tanda di lehernya."

"Apaaa? Yang benar sajaa" ucap Via terbelak kaget dan merinding

"Lalu ritual tambahannya adalah, Madara-sama harus memberikan sedikit chakra dan darahnya pada Via-sama. Itu agar keturunan kalian bisa mempunyai sharingan, karena Via sama tidak punya darah uchiha."

"A-apa ini wajib di- laku kan ?" tanya Via dengan wajah horor.

"Iya, Via sama.
Karena di awal anda sudah menjawab Iya, jadi hal ini wajib dilakukan. Jika tidak di lakukan, pernikahan ini bisa saja batal." Ucap Haru

"Dan bisa saja kita menjadi musuh lagi" timpal Madara

"Hahhh, kau ingin merusak perdamaian kah Madara? Ternyata ini arti seringainnya tadi? Oh tidakk aku tidak siap. Bagaimana ini ibuu" batin Via

"Baiklah saya permisi dulu silahkan di lakukan. Kami akan menunggu di luar" ucap Haru membuat buyar lamunan Via

Di ruangan itu tinggalah Madara dan Via.

"Ayo kita lakukan, Via-chan" goda Madara

"Aku tidak bisa melakukannya.
Aku tidak siap lahir batin" ucap Via

"Tapi.." ucap Madara dipotong

"Aku menikah denganmu semua ini hanya demi kedamaian. Kau tidak bisa memaksaku atau memerintahku. Lagi pula ini ritual macam apa? Ritual yang aneh, di klan Senju tidak ada yang seperti ini, hn" ucap Via

"Kalau kau belum siap, baiklah kita lakukan perlahan lahan.
Dan jangan menghina ritual ini. Ini sudah ada sejak dahulu.
Kita akan melakukannya jika kau sudah siap saja.
Kita akan mengelabui sesepuh kali ini. Ikuti rencanaku ya" ucap Madara

"Hn" jawab Via

Madara POV
Aku menggendong istriku ke futon, aku memeluknya. Lalu aku menggelitik lehernya

"Eh apa yang akan kau lakukan?
Kau bilang mau mengelabui sesepuh." tanya Istri kawaiku itu

"Iya, tapi kita harus terlihat seperti sedang melakukannya" ucapku

"Apa maksudmu? Apa mereka dapat melihat kita di luar sana dengan sharingan?" tanya Via

"Tidak, mereka hanya mendengar suara. Setiap kamar ini terpasang kekkai, dojutsu apapun tidak bisa melihat aktivitas di dalam sini" ucapku

"Jadi ikuti saja permainanku" ucapku

Dia menangguk

Sekarang aku berada di atasnya.
Lihat, wajah istri kawaiku sudah berubah menjadi merah.
Istriku memalingkan wajahnya.

"Heii, ayolah.. kita ini sudah menikah. Jangan membuatku terlihat seperti predator sex" ucapku

Aku tersinggung atas perlakuannya. Bukankah ini memang sudah menjadi hak ku?

Madara Uchiha Love StoryWhere stories live. Discover now