Magic Planet 1

"Aaaaaa"histeris Salsha seketika.

Kamu, Alwan, juga Mike yang tadinya sedang asik menikmati coklat panas menjadi terloncat dan langsung menemui Salsha.

+ket: rumah salsha ama (NamKam) sama.-

"Sal lo kenapa?"Khawatirmu melihat Salsha yang menekuk kakinya dan menutup matanya sembari menangis.

"Buku itu (Nam...)"Gagunya menunjuk Buku bercover bahan kayu yang diukir dengan warna hitam kuno.

Alwan memberanikan diri mengambil Buku misterius.

"Ada apa sama buku itu"tanyamu mencoba menenangkan Salsha.

Salsha memeluk Mike.

Kamu mendekati Alwan yang sudah memegang buku itu.

"Ada apa sama buku itu sal"tanya Mike yang mendamaikan Salsha dalam pelukannya.

"Tadi gue baca ada aksara jawa gitu tiba tiba dia bersinar terang banget dan tulisan itu berubah jadi 'Anda dan satu wanita sahabat anda akan mendapatkan kesempatan masuk ke Magic Planet pada malam jumat kliwon nanti'"jawab salsha sembari terisak.

"Maksudnya"kagetmu menutup mulutmu dengan telapak tangan kananmu.

Alwan mencoba menenangkanmu dengan menarikmu dalam rangkulannya.

"Lo tenang aja, itu mungkin Salsha lagi berkhayal"tenang Alwan mengusap usap punggungmu.

"Gue serius wan, gue liat dengan mata gue sendiri kalo gak percaya buka aja halaman 210"ucap Salsha menunjuk buku yang dipegang Alwan.

Alwan membuka halaman 210 dan ternyata halaman itu kosong.

"Ini kosong"ucap Alwan menunjukan halaman kosong itu.

"Sumpah tadi itu ada tulisan tulisan gitu"beritahu salsha memeluk erat Mike.

"Hiksss"isakmu memeluk alwan karna takut akan ucapan itu.

"Tenang (NamaKamu) itu bukan beneran lo tenang aja. Gue bakal jagain lo dan gak bakal kejadian apa yang diomongin salsha itu"tegas Alwan menempelkan kedua telapak tangannya seraya mengusap air matamu.

"Gue takut Wan"histerismu terduduk kaku dilantai.

Salsha yang shock menjadi pingsan.

____

Tinggalkan kejadian ini kita beralih ke Magic Planet.

"Ayah ada apa?"Tanya Iqbaal melihat ayahnya yang sangat senang itu.

"Sebentar lagi akan ada manusia yang akan dijadikan tumbal baal"jawabnya.