Kini mata Niki menatap lekat ke arah bibir sunoo, dia perlahan mendekatkan wajah nya dan sedetik kemudian di raupnya bibir sunoo
Sunoo membelalak kaget karna tiba tiba Niki mengambil alih bibir nya, dia berusaha mendorong tubuh niki dengan cara memukul bahu Niki karna dia sudah kekurangan oksigen
Niki melepaskan tautan mereka matanya menatap sayu kearah wajah sunoo, untuk pertama kali bagi ya merasakan bibir semanis ini
" Kak, kakak kok ga sopan sih, ddeonu lagi tidur sesak nafas ddeonu karna kakak"" Maaf kakak nggak sengaja, ddeonu lanjut tidur aja, kakak mau keluar sebentar ke bawah" benar, Niki benar benar malu sekarang dia bergegas keluar kamar meninggalkan sunoo sendirian
" Akhhh Lo bodoh banget nik, gabisa nahan nafsu banget, dia masih polos nik Lo tau ituu" ucap Niki depresi sambil mengusap kasar wajah nya, dia mengambil bir yang ada di kulkas nya dan meneguk habis 1 kaleng bir tersebut
☁️☁️☁️
Malam itu hawa sangat dingin menusuk ke badan sunoo, dia sedang duduk di pinggir kolam renang yang ada di mansion tersebut, dia tersenyum menatap bintang bintang di langit, malam itu dirinya sangat bersyukur masih bisa melihat semua keindahan ini, keindahan yang mungkin tidak akan dia liat dalam waktu dekat, bersyukur karna masih ada orang baik yang menyayangi dia
Dia meneguk 1 kaleng minuman yang ia dapat dari kulkas, kaleng itu sama dengan kaleng yang di ambil Niki tadi sore tanpa tau kandungan apa yang ada dalam kaleng tersebut
" Minuman nya kok bisa agak pahit yaa padahal gambar nya anggur, aneh banget" batin sunooSunoo berjalan sempoyongan kearah kamar Niki yang terletak di lantai 2 sesampainya di kamar Niki dia membuka baju nya karna terlalu gerah(efek alkohol), kemudian melemparnya kesembarang tempat dan dia ambruk di kasur
Tidak lama dari situ Niki pulang dari urusan di perusahaan nya, dan melihat tubuh telanjang sunoo dia bergegas mengambil selimut dan menyelimuti sunoo, sunoo semakin gerah dan melempar selimut begitu saja
" Jangan kasih selimut ddeonu panas"Niki mengecek suhu tubuh sunoo dan tidak panas, kemudian mengambil ponsel
" Mbok Ijah, ini gimana sih ddeonu kok kepanasan gini dia salah makan atau gimana coba di cek lagi""Baik den saya periksa" balas mbok Ijah dari balik telfon
" Ddeonu Lo ada salah makan atau apa kek, kok jadi gini?" Tanya Niki menepuk pelan pipi sunoo
" Haha kak Niki udah pulang? Ddeonu kangen sama kak Niki hahaha" sunoo mearacau tidak jelas " kakak kemana aja dari tadi ddeonu nungguin" sunoo memanyunkan bibir nya
" Kakak ada urusan tadi, kamu kenapa ada salah makan kok ke gerahan kan ini udah ngehidupin AC"
Kamu? Ohh tidak Niki sudah kemakan umpan sunoo
" Kak Niki kok lama banget pulang nya, ddeonu kangen kak Niki, trs tadi sore kak Niki kok berhenti sih, tadi sore kak Niki kok langsung pergi, padahal ddeonu seneng kak Niki ciuuu...." Niki menutup mulut sunoo karna dia tau apa yang akan di sebutkan sunoo
" Lo minum minuman yang ada di kulkas Deket tangga?" Sunoo hanya mengangguk dan tersenyum kemudian dia mengalungkan tangannya di leher Niki dan meraup paksa bibir Niki
Niki yang terkejut hanya diam membiarkan sunoo bermain di dalam mulutnya, Niki memeluk pinggang sunoo dengan lembut dan sedetik kemudian barulah dia beraksi dia membalas ciuman sunoo tidak kalah kasar, menggigit bibir sunoo sehingga mengeluarkan sedikit darah di ujung bibir nya menelusuri setiap gigi yang berjejer rapi dengan lidah nya , lidah mereka semakin beradu
Sunoo menepuk nepuk dada Niki pertanda oksigen nya sudah hampir habis, dia tersenyum menatap binar Niki matanya yang berkaca sangat indah membuat Niki semakin mabuk menatapnya, Niki menatap leher putih milik sunoo dan Yapp!! Dia melahap nyaa
" Ahkkk!" 1 desahan keluar dari bibir sunoo saat Niki menghisap leher nya, sunoo hanya meremas pundak Niki dengan keras agar bisa menahan desahan yang keluar dari mulut nya
Niki masih melanjutkan aksi nya tersebut sampai saat sunoo benar benar lemas dia pun ambruk di pelukan Niki, sunoo pingsan karna sudak benar benar kelelahan
" Ddeonu?" Niki memeriksa suhu tubuh sunoo dan tidak terjadi masalah, bahkan hidung sunoo juga sudah mengeluarkan darah untuk yang kedua kalinya di depan mata Niki
Niki memeluk erat tubuh sunoo dan menidurkannya, sunoo terlelap di pelukan Niki saat Niki sudah membersihkan hidung sunoo
☁️☁️☁️
Pagi hari di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali diantara kedua nya, hanya suara kunyahan dari mulut sunoo yang tidak berhenti mengunyah jajanan sedari tadi
Sesampai di parkiran sunoo hendak keluar tetapi di tarik oleh Niki
" Lo gak ingat kejadian tadi malam? Sampe bibir Lo luka?" Tanya Niki dan di balas dengan gelengan oleh sunoo dengan mata bulat nya
Jujur saat detik itu juga Niki ingin menerkam sunoo sangkin imut nya
" Ddeonu nggak tau, mungkin kena kaleng minuman tadi malam abis tu sih setau ddeonu, ddeonu balik ke kamar dan tidur deh, emang kenapa kak Niki nanya gitu?" Tanya sunoo
" Ehmm, nggak, ga ada apa apa, Lo nantik jam istirahat ke kantin kelas 12 aja jangan makan di kantin kelas 10"
" Emang kenapa?"
" Udah gausah banyak tanya Dateng aja, udah gih sana masuk kelas"
Sunoo mengangguk dan berjalan kearah kelas nya, tetapi diikuti oleh Niki dari belakang saat tiba di kelas Niki berjalan kearah meja sunoo tanpa malu sedikit pun, semua mata memandang kearah Niki
" Jaga Adek gue, klo lu semua macem macem sama dia habis lu di tangan gue" ucap nya kemudian mencubit pipi sunoo dan melenggang begitu saja" Hah?, Kak Niki beneran Abang Lo nu? Sumpah gue baru tau sih kok gak mirip" tanya olive teman sebangku sunoo
Sunoo hanya mengangguk sambil tersenyum
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNKI ( you're perfect baby)✔️
Romance"dia orang yang kucintai, dan itu berlaku untuk selamanya, bahkan aku gak tau sehancur apa aku nanti saat melihatnya dimiliki orang lain" -ni-ki Homophobia di larang mendekat❗🔞