SUNKI ( you're perfect baby)✔️

20

Don't think too much about what other people think about yourself, Think of something that makes you happy, hang out with people who make you comfortable, love what you have now (one day it will be the most beautiful gift in your life.)

Niki menatap lembut kekasih nya matanya terpaku pada sosok indah yang di titipkan tuhan padanya

" Bilang sama kakak, gimana cara nya membalas waktu yang kakak sia siakan untuk nemuin kamu selama ini?" Tanya nya pada sang kekasih

Wajah manis itu tersenyum menatap manik Niki, kepala nya ia tumpu menggunakan tangan kanan nya, perlahan bibir nya mendekat pada Niki dan akhirnya mereka menyatu, bibir sunoo yang sangat lembut itu melumat lembut bibir Niki menikmati apa yang ia rasakan Saliva yang begitu manis membuat nya semakin jatuh kedalam ciuman itu, Niki menarik tengkuk nya agar memperdalam ciuman mereka tangannya yang semula diam ntah bergerak kemana mana mencari apa yang ingin di pegang nya, Niki memelintir puting milik sunoo yang masih bersembunyi di balik kaos nya

" Emphhhh" sebuah desahan berhasil keluar dari bibir kenyal itu membuat Niki semakin candu

Niki menurunkan ciumannya ke arah leher sunoo yang begitu putih memberikan bekas kecupan yang begitu cantik, perlahan tangannya membatu sunoo untuk membuka kaos nya, tangan sunoo sibuk memeluk leher Niki

" Ahhh.... Ahhh...."

Tangan Niki lolos masuk kedalam celana sunoo yang memegang penis milik sunoo, ia membuka celana sunoo dan menurunkannya kemudian memasukkan penis sunoo kedalam mulut nya kepala nya naik turun membuat sunoo keenakan di atas nya " ahhh... Kakhhh... Lebih cepattthhhh" Niki semakin mempercepat tempo nya selang beberapa menit cairan sunoo menyembur kedalam mulut Niki, Niki tak menelannya tetapi malah melumat bibir sunoo dan memasukkan cairan itu ke mulut sunoo, sunoo tersenyum dan menelan cairan sperma miliknya sendiri mereka kembali melumat satu sama lain

" Kakak gak bisa nahan dek"

" Kakak gausah tahan lagiii kak! Aku punya kakak, jadi gausah di tahan lagi"

Mendengar persetujuan dari sang kekasih Niki membuka kancing baju nya serta celana nya, sunoo melihat itu langsung meraup penis Niki, Niki terjatuh saat sunoo mendorong nya
" Akhhhhh.... " Niki sedikit menjambak rambut sunoo tetapi sunoo menghiraukannya dan semakin menyedot penis Niki, ia menjilati penis Niki layaknya seperti makan eskrim

Niki tak tahan dengan permainan sunoo kemudian menungging kan sunoo di depannya

Jlebb!!

" Ahhh!!! Kak pelan kakkkkhhhh!!"

Sunoo menjerit kesakitan saat niki berhasil memasukkan penis nya kedalam lubang sunoo

" Kakhhhh... Pelan ajahhhh, perih kakkhh!!!"

Mendengar teriakan sunoo Niki semakin bersemangat ia malah mempercepat temponya pinggul nya maju mundur menghantam hole sang kekasih, sunoo yang merasa sangat kesakitan menjambak rambut Niki , kuku nya menyakar lengan Niki yang meremas dada nya sehingga tangan Niki berdarah akibat kuku nya yang sedikit panjang

" Kamuhhhh sempithhh sayang"

" Kakkhhh aku mohonhhh pelan aja, sakithh banget kakhhhh!!!"

"AKHHHH!!" sunoo semakin menjerit tak karuan ia merasakan lubang nya seperti di robek dalam sekali hentakan, mata nya memerah menahan tangis air matanya berjatuhan bercampur dengan Saliva nya, Niki semakin kuat menghentakkan pinggul nya, cairan sperma nya memenuhi lubang berkedut milik sunoo, membuat sunoo merasakan perut nya hangat dan ia merasakan dada nya di penuhi kupu kupu

Niki menjilati lubang sunoo kemudian ia kembali mencium bibir sunoo menjilati Saliva yang menetes di dagu nya dan menelannya, sunoo menangis di depan nya

" Kenapa sayang?"

" Sakit hiks..." Wajah sunoo benar benar menampilkan wajah yang sangat kesakitan

" Maafin kakak"

" Sakit banget kak" ia memeluk leher Niki dan membenamkan wajah nya di dada bidang Niki, Niki mengelus lembut kepala sunoo yang tersedu sedu di pelukannya

Sunoo benar benar merasakan sakit yang luar biasa karna sudah lama tak melakukan hal seperti itu, ia merasakan lubang nya robek dan untuk berjalan saja sangat susah dan Niki lah yang membatunya mandi, Niki merasa sangat bersalah melihat sunoo

" Gimana masih sakit?" Tanya Niki padanya

Sunoo mengangguk dan memanyunkan bibir nyaaa

" Emmmm sayang nya kakak kasian sini cium" Niki memeluk gemas badan sunoo menciumi nya berulang kali

Tak lama kemudian suara bel berbunyi terdengar hingga telinga mereka
" Kak kaya nya ada yang Dateng, biar aku liat dulu ya" ucap sunoo padanya namun Niki menahan tubuh sunoo

" Kamu kan masih sakit udah biar kakak aja"

Niki mengusak Surai sunoo dan berdiri pergi turun untuk melihat siapa yang datang ke mansion nya

" Kak" itu adalah sunghoon datang jauh jauh hanya untuk melihat sunoo

" Ngapain Lo kesini?"

" Saya denger kalau sunoo sakit jadi saya datang buat jenguk dia"

" Lu percuma jenguk pun dia gabakal keluar kamar dia gabisa jalan abis gue kerjain" Niki tak segan mengatakan hal seperti itu di depan sunghoon karna dia kelewat cemburu pada sunghoon

" OOO yaudah kalau gitu ini kak" sunghoon menyerahkan se bucket bunga pada Niki
" Kak kalau masih bisa saingan, saya mau saingan sama kakak yaa buat dapetin sunoo"

" Heh, pala Lo sunoo punya gue gausah macem macem Lo, lagian kalau Lo mau sama dia, dianya maunya sama gue, Lo mau masuk apa disini aja?" Tanya Niki masuk kedalam mansion nya

Sunghoon hanya mengikuti langkah Niki dari belakang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sorry guyss ceritanya gak nyambung, aku lg badmood bgt, tugas kampus numpuk gak kelar kelar kaya kisah cinta aku sama ni-ki