•TSUNDERE• PART 19

593 65 21
                                    

Kini sungjae mengantarkan y/n sampai didepan sekolah, y/n juga berpamitan ke sang ayah. Melambaikan tangan dan langsung masuk kedalam sekolah.
.........................................................................

Ketika kaki y/n hendak menuju kelas tiba-tiba seseorang melambaikan tangan ke y/n memberi kode menyuruh y/n mendatangi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kaki y/n hendak menuju kelas tiba-tiba seseorang melambaikan tangan ke y/n memberi kode menyuruh y/n mendatangi mereka.

Y/n menurut , berjalan menuju meja tersebut, raut wajah y/n terlihat sangat cerah terlebih ia tersenyum manis, senyumannya membuat semua orang berpaling kehadapannya, aura positif keluar dari tubuh y/n , orang² makin terhinoptis dengan y/n bahkan beberapa orang yang sedang duduk dikantin menganga melihat y/n.

"Heyy my fren, kenawhy manggil?" Y/n menduduki kursi kantin sebelah eulni

"Ni anak orng masi murung dari tadi pagi" jawab Dita disebelah kiri eulni

"Ihh utu utu , kenapa murung ?🥺" y/n memegang dan mengunyel-nguyel pipi gembul eulni

"Gw takut ga disayang lagi" suara eulni lesu dan perlahan kepalanya menunduk ditompa dengan tangannya

"Ih masih aja ngomong kek gitu" ucap y/n cemberut karna dari kemarin eulni terus mikirin kalo mamanya hamil pasti dia ga disayang lagi

"Ga mungkin tante irene kek gitu , emng lu ngira tante irene kek gitu darimana?" Lanjut y/n

Eulni menjawab " Gw sering nonton acara drama di TV "

Jawaban eulni membuat Y/n serta Dita ingin tertawa bengek , tapi karna keadaan sekarang tidak cocok untuk tertawa, mereka mengurung niat untuk tertawa.

Y/n masih setia mengelus rambut eulni "eul, kan itu cuma drama , ga mungkin ada di real life"

"Tetep aja gw ga mau punya adek" eulni memang keras kepala , ia pasti menetapkan keputusannya mau ada badai atau apapun eulni tetap kokoh dengan pertahanannya

"Knp ga mau? Bayi kan lucu" kini giliran Dita yg bertanya karna dari kemarin ia heran dengan eulni .

"Ga, bayi nyebelin" eulni membantah perkataan bahwa bayi itu lucu

Y/n hanya bisa bersabar, ia mengatur nafas agar tidak emosi, apalagi ini masih pagi bisa-bisanya udh ada orang yg bikin emosi.
Lantas Y/n menyuruh Dita mengurus eulni dan tidak lupa memberi 2 kotak bekal nasi ke Dita.
Dita menerima kotak nasi dengan senang karna dari pagi ia belum melihat nasi.
Sebelum y/n benar-benar pergi dari kantin , ia menitip pesan untuk memakan makanan yg ia berikan.

Y/n sudah benar-benar pergi dari kantin, ia berjalan mengarah ke ruang kelasnya.
Setelah menaruh tasnya, y/n pergi membawa sesuatu di tangannya.

Ia sempat bingung dimana keberadaan seseorang yang ia cari , sambil menggenggam bekalnya.
Y/n mengitari seluruh kelas sampai ia melihat seseorang sedang duduk di taman , rambutnya beterbangan spoi-spoi.

•TSUNDERE• {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang