Megumi's Child | Megumi. F

Chapter 1

Tring! Tring!

Suara dering ponsel membuat pria yang sedang nyenyak dalam tidurnya itu terusik.

"Ugh apa sih..." Membuatnya sedikit beranjak dari baringnya, lalu mengambil ponsel miliknya itu.

Tertera nama 'Gojo sensei' di layarnya ponselnya.

Pria itu merengut kesal tetapi tetap mengangkat telepon itu.

"Moshi-moshi?"

"Ada apa kau meneleponku tengah malam ini, sensei?" Ucapnya sembari menahan kesal.

"Megumi-kun! Maukah kau besok ikut piknik bersamaku?"

Kedua alisnya mengerut, "Hanya kita berdua?"

"Ah aku lupa, bareng Yuuji dan Nobara juga! Jadi mau ikut tidak?"

Yang diajak pun terdiam, "Ya mungkin tidak masalah kalau ikut, mumpung sedang libur" Pikirnya.

"Baiklah, aku ikut"

"Okey, kumpul di rumahku jam 9!"

Telepon pun ditutup sepihak oleh Gojo.

Megumi menatap datar ponselnya, lalu menghela nafas berat.

"Mungkin besok akan menjadi hari yang melelahkan"

Ia pun melihat ke arah jam kamarnya.

"Jam 23.37..." Lalu membaringkan tubuhnya dan lanjut tidur lagi.

_____

Pagi hari

Megumi sedang bersiap-siap menuju ke rumah Gojo.

Pria itu hanya memakai baju kemeja putih panjang dan celana panjang hitam miliknya.

Setelah selesai, ia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kediaman Gojo.

Sesampainya, ia langsung membuka pintu rumahnya.

Tapi entah kenapa rumah terlihat sepi, biasanya tak pernah sesepi ini.

"Gojo-sensei!" Panggilnya.

Mendapati tidak ada jawaban, "Gojo-sensei?" Panggilnya lagi sedikit teriak.

Tidak ada jawaban lagi, "Itadori? Kugisaki?" Teriaknya memanggil kedua temannya yang ia kira mungkin sudah di rumah senseinya.

Lalu ia berjalan masuk, menuju ruang tengah.

Saat sampai, ia menemukan sebuah kertas di atas meja.

Lalu ia membacanya,

'Megumi-kun, maaf pikniknya dibatalkan. Aku mendapat tugas mendadak, Yuuji-kun sakit dan Nobara-chan pulang ke kampungnya.

Lain kali saja ya! peace ><

Gojo Satoru'

Setelah selesai membacanya, ia meremaskan kertasnya kesal.

"Akan kupukul nanti" Muncul perempatan di dahinya.

Tiba-tiba muncul suara langkah kaki yang berlari dari arah belakangnya.

Ia segera menoleh, tetapi tidak ada satu pun orang disitu.

Lalu ia berjalan menaiki tangga. Sesampainya di lantai 2, dia melihat sebuah kamar yang mengingatkannya pada seseorang yang ia rindukan setiap hari.

"[Name]..." Ucapnya sembari merasakan sesak di dadanya.

Suara langkah kaki yang berlari terdengar lagi, tetapi berasal dari lantai bawah.

Megumi segera melihat ke arah bawah dan melihat sosok yang berlari.

Lalu ia berjalan turun.

Berjalan ke arah ruang tengah tadi, dan suara itu muncul lagi dari sebelah kirinya.

Megumi terdiam lalu mulai memanggil "Cho"

JaneRisa﹅