🍁🍁🍁
Restaurant Gangnam Seoul.
Sesampainya Chanyeol dan jisso sampai ditempat tujuan Jisso merangkul lengan Chanyeol agar rekan kerjanya percaya bahwa mereka berdua memang suami istri hal itu membuat semua orang yang berada didalam restaurant yang tadi fokus makan mereka langsung memandang iri kearah Chanyeol dan Jisso, Chanyeol yang tampan, Jisso yang cantik benar benar perpaduan pasangan yang sempurna dimata mereka semua.
"Dengar, kau harus selalu berada disampingku." Bisik Chanyeol yang masih didengar Jisso.
"Iyaa."
"Satu lagi, jangan membuatku malu." Ucap Chanyeol yang membuat jisso langsung memutarkan bola matanya malas mendengar perkataan ini lagi.
"Iya iyaa oppa."
"Selamat datang tuan Chanyeol." Sambut Mark dengan ramah.
"Iya makasih." Jawab Chanyeol dengan diiringi senyumannya.
"Oh yaa apa ini istri anda?." Tanya Mark dengan memandang Jisso yang berada disamping Chanyeol.
"Iya." Jawab cuek Chanyeol.
"Wahh cantik sekali, oh yaa sayang perkenalkan ini istri tuan Chanyeol ."ucap Mark kepada seorang wanita cantik,berwajah darah Thailand yang sedang berada disampingnya.
"Perkenalkan nama saya Lisa manabon panggil saja Lisa." Ucap Lisa dengan menjabat tangan Jisso.
"Saya Kim jisso panggil saja Jisso." Ucap Jisso dengan membalas jabatan tangan lisa.
"Anda cantik sekali." Puji Lisa dengan tersenyum ramah.
"Anda lebih cantik nona." Puji balik Jisso.
"Thank's." Jawab ramah Lisa.
"Waohh rupanya anda sedang hamil yaa?" Tanya Lisa dengan melihat perut buncit Jisso.
"Iyaa usianya mau 1 bulan."
"Wahh selamat tuan Park, anda sebentar lagi mau menjadi ayah." Ucap ramah Lisa yang dibalas Chanyeol dengan anggukkan kepalanya.
"Yaudah ayo silahkan duduk tuan Chanyeol " Ucap Mark mempersilahkan Chanyeol duduk dihadapannya.
"Iya." Jawab Chanyeol ia pun langsung duduk.
"Nona, mereka berdua mau membahas pekerjaan, lebih baik ayo kita duduk berdua saja disana." Ucap Lisa mengajak jisso untuk ikut duduk disamping meja Chanyeol Dan Mark.
"Iyaa." Ucap Jisso yang sudah disetujui Chanyeol dengan mengkode mengangguk. Mereka berdua pun langsung duduk disana.
"Nonaa kau pesan apa?" Tanya ramah Lisa.
"Sama seperti anda saja."
"Yaudah, kita pesan menu makanan yan spesial aja." Request Lisa ke pelayan restaurant yang baru menghampiri mereka berdua disana.
"Iya nona."
"Oh yaa apa nona berasal dari Thailand?." Tanya ramah Jisso
"Iyaa,mulai hari ini kau jangan panggil aku nona, panggil saja Lisa dan aku panggil kamu eonie." Ucap lisa karena dia tau bahwa Jisso kelihatannya lebih tua darinya.
"Baiklah."
"Catat nomer teleponmu eonie." Ucap Lisa dengan memberikan ponselnya ke Jisso agar Jisso mencatat nomer teleponnya ke kontak ponsel Lisa.
"Udah." Ucap Jisso yang sudah mencatat nomer teleponnya ke kontak ponsel Lisa.
"Thank's, besok kapan kapan akan ku chat, jangan lupa save nomerku yaa." Ramah Lisa.
YOU ARE READING
MAFIA BLOOD HEIR ||End ✓
Teen FictionKim Jisso gadis cantik dan sempurna di mata orang melihat, namun dibelakang nasibnya ia adalah gadis bernasib malang yang dijodohkan dengan seorang Park Chanyeol, darah pewaris Mafia yang berkuasa di tiga negara antara Korea, Cina, Jepang dan pria t...