🍁🍁🍁
3 hari kemudian.
"Wahh,,, oppa senang sekali bisa pulang." Jisso bersorak senang pagi ini. Karena dirinya sudah bisa pulang kembali. Dan sekarang ia langsung merabahkan tubuhnya di ranjang kamarnya. Rasanya empuk sekali kasurnya.
"Jangan senang dulu Kim Jisso, masih ada yang belum selesai." Ucap Chanyeol dengan menampakkan tatapan lapar ke arah Jisso. Dasar tukang mesum. Runtuk Jisso.
"Apa yang belum selesai oppa?" Tanya polos Jisso.
"Berhubung kau sudah pulang ayo kita lanjutkan ciumannya. "
"Di rumah sakitkan kita sudah lama ciuman oppa."
"Aku belum puas Jisso,ayolah pumpung kita di kamar tidak ada yang ganggu." Bujuk Chanyeol. Ya sekarang kondisi di Mansion sepi cuma ada mereka berdua saja. Song Jongki dan So Hyekyo sedang shopping ke mall.
"Oppa aku baru pulang kapan kapan saja." Persetan pria ini memang selalu mesum
"Ouh jadi sekarang kau berani menolak kemauan ku?" Antusias Chanyeol.
"Tidak oppa,ahhh-"
"Kau kenapa?" Cemas Chanyeol ketika melihat Jisso tiba tiba merintih kesakitan. Pasti ini akal akalan Jisso saja, supaya bisa memalingkan kemauan Chanyeol tadi kepadanya.
"Bahuku masih sakit oppa."
"Yaudah istirahatlah." Ucap Jisso penuh terpaksa.
"Okee,,"
"Ish mungkin ini akal akalan dia,, apa salahnya aku minta cium sedikit." Batin Chanyeol.
"Syukurlah,, dia gak minta cium lagi." Batin Jisso sembari menatap Chanyeol yang ikut merabahkan tubuhnya di samping dirinya.
"Ouh yaa oppa,,, kapan kau menempati janjimu?" Tanya Jisso sembari memeluk Chanyeol.
"Janji apa?" Tanya Chanyeol ia amat tak ingat dengan janjinya yang pernah ia ucapkan saat di rumah sakit. Bahwa dirinya pernah berjanji kalau Jisso sudah sembuh ia akan mengajak wanita itu berjalan jalan. Dan sekarang Jisso menagihnya.
"Katanya kalau aku udah sembuh kau akan ngajak aku pergi jalan jalan." Jisso mengingatkan Chanyeol.
"Iya, tapi katanya bahumu masih sakit."
"Iya benar oppa tapi sekarang udah sembuh kok, yuk oppa kita jalan jalan." Ajak Jisso.
"Tidak, kau baru pulang dari rumah sakit sebaiknya kau istirahat dulu." Elak Chanyeol.
"Tapi aku pingin jalan jalan oppa,, aku bosan di rumah."
"Aku bilang tidak Jisso, tunggu waktu yang tepat kita jalan jalan."
"Kapan itu?" Tanya polos Jisso
"hari Rabu yang akan datang, aku akan mengajakmu jalan jalan."
"Kenapa lama sekali oppa?"
"Itu tidak lama Jisso, sekarang hari Kamis kau tinggal nunggu 6 hari saja."
"Yasudah tidak papa aku tunggu, kalau gitu apa boleh aku pergi ke rumah Lisa oppa, aku rindu sekali sama dia."
"Tidak usah kau di rumah saja."
"Tapi-"
"Udah Jisso patuhi perintah suamimu, biar ku suruh dia ke sini."
"Sungguh?"
"Iya."
"Makasih oppa kau memang suamiku yang terbaik."
YOU ARE READING
MAFIA BLOOD HEIR ||End ✓
Teen FictionKim Jisso gadis cantik dan sempurna di mata orang melihat, namun dibelakang nasibnya ia adalah gadis bernasib malang yang dijodohkan dengan seorang Park Chanyeol, darah pewaris Mafia yang berkuasa di tiga negara antara Korea, Cina, Jepang dan pria t...
