END!!
[16]+
'Budayakan Follow sebelum membaca! Karna ada beberapa Chapter yang di Privat.'
"𝑻𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒃𝒂𝒓𝒆𝒏𝒈 𝑪𝒐𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝑳𝒐 𝒋𝒖𝒍𝒊𝒅 𝑴𝒖𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑴𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂?"
Itu yang dirasakan Soona. Tinggal satu atap sama rival-nya y...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~happy reading~
"Alhamdulillah, tante akhirnya rujuk lagi sama suami." Mendengar pengakuan dari Hyekyo, tentu saja anak-anak kosan kaget bukan main.
"Hah?! Ini beneran tante?!!" seru Sunoo yang ekspresi kagetnya paling terlihat. Hyekyo mengangguk sambil tersenyum.
"Masyaallah, barakallah tante. Jake ikut senang denger kabar baik dari Tante," ucap Jake dengan raut wajah sama bahagianya dengan Hyekyo.
"Akhirnya ketemu bang Hyeongjun lagi di sini, bukan di Bali." Kali ini Jungwon yang menambahkan.
Namun, saat semua tengah bahagia mendengar kabar itu. Dua orang di antara mereka malah merasa sebaliknya, yaitu Sunghoon dan Ni-ki.
"Kosan masih tetap ada kan, tante?" tanya Sunghoon di sela hening kebahagiaan. Otomatis semua melirik Sunghoon, kemudian beralih menatap Hyekyo menuntut jawaban.
Hyekyo tak langsung menjawab. Wanita paruh baya itu terdiam sebentar, merenungkan pertanyaan Sunghoon yang awalnya tak terpikirkan olehnya.
"Tentu kosan bakalan nggak ada. Tante pasti butuh quality time bareng suami dan anak tante. Dan rasanya nggak mungkin lagi tante masih buka kosan."
Semua terdiam mendengar ucapan Heeseung yang terdengar masuk akal. Tiba-tiba saja raut wajah yang bahagia kini berganti sedih.
Saat suasana telah berubah atmosfer, ada telepon masuk dari ponsel Jay. Cowok itu izin sebentar ke luar mengangkat telepon.
"Halo ma?" sapa Jay lebih dulu ketika mengangkat telepon yang ternyata dari Mama-nya.
"Jay, kamu pulang besok ya. Mama udah pesan tiketnya. Ini perintah papa kamu sayang," ucap Mama Jay di sebrang.
Jay sedikit kaget, "Hah?! Tiba-tiba? Ada apa ma?"
"Ada deh, pokoknya kamu harus pulang ya! Oh ya, mama titip bakpia dong, rasa keju sama coklat aja ya! Tau kan, mama gasuka kacang." Jay tertawa kecil mendengar ucapan mamanya.
"Iya maa~ lagian anaknya suka rasa kacang, malah mikirin buat diri sendiri aja nih mama."
"Lah, yowes kalo kamu mau makan yang rasa kacang. Pokoknya punya mama keju sama coklat loh, jangan lupa ya Adijaya~ kalo nggak bawa nanti mama suruh tidur di luar loh kamu," ancam mama Jay yang tidak begitu menakutkan oleh cowok itu.
Jay balik lagi ke ruang tengah setelah selesai menerima telepon. Cowok itu hendak meminta izin pada Hyekyo untuk pulang besok.