BAB17

1.2K 105 7
                                    

"Gulf bangun woi udah pagi, ga ngampus lu"-ucap prem seraya menggoyangkan badan gulf

Gulf tak menjawab dia mengangkat jarinya seakan membuat angka lima. Prem yang paham membulatkan matanya, seketika prem punya ide untuk menjahili gulf.

"Gulf sekarang udah jam delapaaaan"-teriak prem tepat ditelinga gulf.

"shiaaa, kenapa ga bangunin gue nanti gue dihukum tolonggg"

Gulf terperanjat berdiri seraya menyambar handuk lalu pergi ke memulai aktivitas mandinya.

Prem terkekeh melihat kekanak kanakan gulf. Sembari menunggu gulf mandi prem merapikan tempat tidurnya, lalu menyapu lantai kamarnya. Dia tak mengizinkan siapapun untuk masuk kekamarnya, maka dari itu dia sendiri yang selalu membersihkan kamar.

Prem tak pernah membawa teman kekamarnya jangankan ke kamarnya kerumahnya saja tak pernah, dia tak pernah berkencan, tak seperti kakaknya yang selalu bergonta ganti pasangan. Malah sampai dijuluki buaya kampus, baginya pacaran hanyalah buang buang waktu.

Prem berpikir daripada menghabiskan waktu untuk pacaran lebih baik belajar saja, atau membaca buku, kalau tidak main playstasion juga oke. Dia benar benar kutu buku.

Biasanya kalau kutu buku itu terlihat culun dan polos. tapi tidak dengan prem, dia benar benar kutu buku barbar, kata katanya itu loh dia jarang berbicara namun sekalinya berbicara bisa langsung membuat orang terdiam. Dan satu lagi jika prem tak suka dengan seseorang dia akan terang terangan menunjukan dengan sikap atau omongannya yang mengintimidasi.

Namun aneh meskipun prem begitu ayahnya akan mengikuti semua keinginan prem. Minta apa saja langsung belikan, dia benar benar tak bisa marah jika itu berurusan dengan prem. Entah dari mana prem mendapatkan sikap seperti itu kita tau bahwa mama dan papa nya humoris, tapi dia sangat mengintimidasi.

Gulf dan prem berjalan beriringan menuju meja makan, terlihat papa mama tentunya mew sudah melahap sarapannya sejak tadi.

Mew yang melihat keakraban mereka menjengahkan mata tak suka, lalu pergi begitu saja.

Keduanya pun segera menghabiskan sarapannya, setelah selesai mereka pergi untuk melaksanakan aktivitas masing masing.

Sampainya dikampus gulf bergegas menuju kelasnya tak ada yang aneh pikirnya. Gulf sangat malas hari ini tidak tau mengapa sangat tidak ada semangat.

Tidak ada lagi seseorang yang membuat gulf semangat saat pergi ke kampus, biasanya mew lah yang menjadi penyemangat gulf, namun beberapa hari terakhir mew berubah setelah hari itu dia pulang jalan bersama jeva ekspresinya sangat berubah.

"gupi mikirin apasi"-tanya win menyadarkan lamunan gulf.

Gulf tak menjawab dia malah memeluk win menyandarkan kepalanya didadanya.

"gue kangen apart"

"kalo gitu balik ngampus kita ke apart lu ya"- ajak win dibalas anggukan oleh gulf.

"gueee ikut"- teriak boun yang baru saja tiba.

"ajak mild sekalian udah lama kita ga ngumpul"- ucap gulf tiba tiba melepas pelukannya dengan win.

"siaap brader"-boun seraya mengacungkan jempolnya

Jam pembelajaran pun dimulai hari ini kebetulan matkul mr.mix semuanya senyap.

Gulf malas dengan dosen killer itu dia seperti memiliki dendam kesumat, mengingat punggungnya yang saat itu sedang cedera lalu ditambah lagi oleh dosen gila itu. Memikirnya saja sudah membuat gulf merinding.

I'M HERE LOVING YOU (Completed✅) [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang