BAB22

1.2K 100 3
                                    

Sudah seminggu setelah pertengkaran dengan mew, gulf tidak pergi ke kampus. Dia mengurung diri di apartemen miliknya, selama seminggu gulf mematikan ponselnya dia sama sekali tak ingin diganggu, gulf tidak berlarut larut dalam kesedihan hanya saja gulf sedang menghukum dirinya, gulf butuh waktu sendiri untuk memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Hari ini gulf berencana pulang kerumah orangtuanya, gulf mulai memasukan mobilnya pada pekarangan rumah berlantai tiga yang bernuansa serba abuabu, sangat mewah. Rumah ini didesain oleh seorang arsitek berasal dari london pilihan ayahnya.

Disinilah dimana gulf dibesarkan tanpa kasih sayang orangtua, gulf tumbuh menjadi anak yang baik, dan berani. Meskipun orangtuanya kurang memerhatikan, gulf tak serta merta bergaul seenaknya, setidaknya dia masih punya attitude yang baik.

Keluarga yang lengkap namun sepi didalamnya, itulah gambaran gulf dan keluarganya dulu dan sampai saat ini. gulf adalah anak satu satunya,ayahnya akan selalu memberikan apa yang gulf inginkan dia selalu bangga atas kekayaannya. Bukan kasih sayang yang dia berikan melainkan materi dan uang.

Semasa kecil jika gulf merengek manja pada ayahnya, dia hanya cukup memberikan gulf uang atau ice creem lalu dia kembali pada pekerjaanya. Dari kecil gulf memang suka dengan ice creem dan coklat, tidak tau mengapa tapi menurutnya memakan makanan manis membuatnya rileks dan tenang, terlebih lagi saat ada masalah.

Tak bisa satu hari pun orangtua gulf melewatkan pekerjaannya, baginya works is money tentu pekerjaan itulah yang menghasilkan cuan cuan melimpah yang dimilikinya saat ini.

Gulf melangkahkan kaki kearah lift yang ada dirumahnya. gulf menekan tombol angka 3 yaitu yang mengarah kekamarnya.

Gulf rindu ruangan ini, ruangan yang menjadi saksi bisu gulf menangis histeris mencurahkan segala rasa sakitnya.

Disamping tempat tidur terdapat lemari kaca yang dipenuhi dengan berbagai macam boneka panda. Entah apa alasannya gulf sangat menyukai apapun yang berkaitan dengan panda.

Gulf melangkahkan kaki menuju balkon untuk menikmati pemandangan malam yang dipenuhi bintang bintang, dibawahnya terdapat jalanan kota yang masih ramai dipenuhi oleh mobil mobil yang berlalu lalang.

Gulf kembali ketempat tidur dia merebahkan badannya, perlahan gulf memejamkan mata, tak lama gulf telah mencapai puncak mimpinya dengan keadaan masih memakai jaket serta sepatu yang masih melekat dikedua kaki jenjangnya.

Pagi telah tiba cahaya matahari menelusup masuk menembus jendela kamar gulf, sementara sang empu masih setia dengan tidurnya.

Tok tok tok tok

Sebuah ketukan keras memekakan telinga gulf membuat gulf terbangun lalu dengan segera gulf menghampiri sumber suara itu dengan langkah gontainya.

"gulf, kapan kamu pulang, ayo segera mandi dan turun kebawah, ayah ingin bicara"- ucap lelaki paruh baya yang mengaku ayahnya gulf itu, dibalas anggukan oleh gulf.

Gulf sedikit kesal pada ayahnya baru saja malam dia tiba dirumahnya, bukannya disambut setidaknya diberi pelukan, menanyakan kabarnya saja tidak, pikir gulf.

Gulf membuka satu persatu pakaiannya hanya menyisakan boxer saja, lalu segera pergi kekamar mandi.

Sudah 30 menit gulf belum juga keluar, dia sengaja berlama lama dikamar mandi untuk menghindari ayahnya. Tak lain dan tak bukan ayahnya pasti akan membicaran soal perusahaan yang nantinya akan dikelola oleh gulf.

Beberapa menit kemudian akhirnya gulf keluar dari kamar mandi, mau tak mau dia harus menemui ayahnya kalau tidak nanti ayahnya pasti akan sangat marah pada gulf.

I'M HERE LOVING YOU (Completed✅) [Proses Revisi]Onde histórias criam vida. Descubra agora