2. Wisteria Twins

727 121 42
                                    

2

Mension milik keluarga Wisteria pagi ini sama seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mension milik keluarga Wisteria pagi ini sama seperti biasanya. Para pelayan istana sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.  Keluarga Wisteria merupakan bangsawan kelas satu, alasan mereka disebut sebagai bangsawan kelas satu adalah kesetiaannya kepada keluarga kerajaan. Di wilayah timur, utara dan barat. Keluarga Wisteria disebut sebagai anjing dari selatan. Kerajaan biru memang terdapat di wilayah selatan. Keluarga Wisteria sudah mengabdi kepada keluarga kerajaan sangat lama. Maka dari itu seluruh keluarga Wisteria adalah kepercayaan dan tangan kanan sang Raja. Terlebih saat ini Gilbert Wisteria, sang kepala keluarga menjabat sebagai Panglima Kerajaan.

"Luna, panggil Louis dan Zeno ke hadapan ku" pinta Gilbert kepada istrinya yang sedang menikmati teh di halaman belakang, tentunya bersama sang suami. Menikmati desiran angin pagi.

"Baik suamiku" Luna meninggalkan sang suami. Dia pergi menemui kedua putranya.

Louis dan Zeno merupakan putra dari Gilbert Wisteria. Louis Wisteria dan Zeno Wisteria kedua merupakan saudara kembar. Usia keduanya 5 tahun lebih tua dari Pangeran Reagan.

"Louis, Zeno" panggil sang Ibu, keduanya menoleh. Saat ini Louis dan Zeno sedang membaca buku di kamar mereka.

"Iya Ibu?" Jawab keduanya serempak

"Ayah memanggil kalian, temuilah"

"Baik Ibu"

Louis dan Zeno ini kembar tidak identik. Tapi keduanya memiliki wajah yang tampan. Terlebih di sekolah, mereka merupakan primadona. Kedua remaja tanggung itu, masuk ke dalam ruangan. Ruangan itu merupakan ruang kerja sang ayah. Ruangan dengan nuansa kecoklatan dengan rak-rak buku yang berjejer.

"Ayah memanggil kami?" Tanya Zeno

"Masuklah"

Laki-laki yang merupakan kepala keluarga Wisteria itu sedang duduk di mejanya, di atas meja ada beberapa buku dan berkas-berkas, tidak lupa ada seorang pelayan laki-laki yang berdiri di belakang. Keduanya kini berdiri tepat di hadapan sang ayah. Gilbert menatap kedua putranya lekat sambil menumpu kepalanya dengan kedua tangannya.

"Besok kalian akan memasuki istana" ucap Gilbert kepada kedua putranya

"Istana?!" Serempak keduanya menjawab, mereka kaget ini terlalu tiba-tiba. Apa alasan mereka masuk ke dalam istana di usia yang bisa dibilang sangat muda. Usia mereka baru 15 tahun. Belum tahu tentang hal-hal berbau kenegaraan, meski saat ini mereka sedang belajar.

"Untuk apa kami ke sana ayah?" Tanya Louis.

"Kalian berdua akan menjadi teman belajar sekaligus pelayanan pangeran"

LACRIMOSA | HUANG RENJUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang