Welcome Home

520 80 35
                                    

Komen hayuk! Aku gak mau update kalo gak rame

Btw sorry baru update




🌼🌼🌼

"Papa sayang banget sama adek.."

"Nanti.. kalau lahir good looking kayak Papa ya," sambung Arjuna

Plakk

Plakk

Dua pukulan mendarat di bahu Arjuna

"Sok cakep!" kata Airin

Arjuna menatap Airin

Dan

Cupp..

Arjuna mengecup bibir Airin dan kali ini tak hanya kecupan tapi juga beberapa lumatan

Airin sangat terkejut karena itu, dia ingin menolak

Namun tubuhnya berkehendak lain, berlahan tangannya melingkar di leher Arjuna

Airin mulai membalas ciuman Arjuna, keduanya berciuman dengan sangat dalam

Ini kali pertama mereka melakukannya, keduanya terlihat sangat menikmati setiap sentuhan

Berlahan Arjuna menyudahi ciuman mereka, takut terjadi hal yang iya iya 🤣🤣

Berlahan Airin membuka matanya, samar terlihat wajah Arjuna yang tampan

Arjuna mengelus bibir Airin dengan ibu jarinya

Keduanya bertatapan, lalu tertawa dengan kencang

"Apaan sih kamu!" kata Arjuna

"Kamu tuh yang apaan!" kata Airin

"Nakal ya kamu!" sambung Airin

"Kamu pro loh mainnya," kata Arjuna sambil mencubit pipi Airin gemas

"Iya lah.." kata Airin sombong

Arjuna mengerutkan keningnya

"Sama siapa sebelum aku?" tanya Arjuna dengan wajah serius

"Ke to teh po! Kepo!" kata Airin

"Males!" gumam Arjuna cemberut

"Jun.. apaan sih gak asik deh!" kata Airin

"Jawab dulu! Sama siapa?" tanya Arjuna

"Pacar ku waktu SMA.." kata Airin gamblang

"Berapa kali?" tanya Arjuna

"Apa sih.. lucu banget Papanya anakku," kata Airin sambil menggenggam tangan Arjuna

"Jawab Rin!" kata Arjuna

"Sekali.." kata Airin

"Beneran?" tanya Arjuna

"Iya Jun.. sumpah," kata Arjuna

"Hebatan dia apa aku?" tanya Arjuna dengan raut wajah yang sangat lucu

"Gemes ih!" kata Airin lalu memeluk Arjuna

"Ya kamu lah.." Airin berbisik sambil mengelus tengah belakang Arjuna

"Iya lah!" kata Arjuna sambil tersenyum menyombongkan diri

"Tidur sana.." kata Arjuna

"Aku panggil perawat dulu.. infus kamu hampir abis," sambung Arjuna

Arjuna memencet satu tombol yang ada di tembok belakang Airin, hanya butuh waktu beberapa menit satu orang perawat datang

"Infusnya udah abis.. kita lepas ya Bu, besok pagi udah boleh pulang."

Perawat itu mulai melepas jarum infus Airin

YOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang