Berpisah

474 76 82
                                    

Yuhuuuuu update lagi nih jangan lupa vote dan komen yaaa

Kalau tembus 80 komen aku langsung update lagi

Kalau udah nyampe target ntar malem langsung update 😘

Selamat membaca~~


~~~


"Gak seharusnya kamu bilang gini!" kata Yuna

"Irin cuma mau ngelepasin Arjuna dari hubungan toxic ini Ma.." kata Airin sambil menatap Arjuna yang sudah semakin menjauh

Arjuna kalang kabut karena kata-kata Airin tadi

"Rin.."

"Kalian sudah melangkah sejauh ini," kata Yuna

"Tapi Irin gak mau dia berkorban lebih banyak lagi Ma.." kata Airin

Karena hal yang dikatakan Airin tadi, Yuna berinisiatif mengumpulkan semua keluarga termasuk Ana dan Yuna

Seharian Airin hanya diam, tidak bersuara, tidak makan, bahkan tidak minum

Braaaaak!

Airin menoleh dengan kaget saat gebrakan kencang itu terdengar

Arjuna tangah berdiri di depan pintu itu dengan raut wajah tak bisa diartikan

"Jadi kamu bener-bener mau pergi dari aku?" tanya Arjuna

"Iya.. aku udah gak tahan sama kamu," kata Airin dengan wajah dingin

"Kita gak bisa sama-sama Jun.. kita beda," sambung Airin

"Aku akan telpon Papa dan minta jemput."

"Aku gak pernah bahagia sama kamu.."

Dan kata-kata itu benar-benar menghancurkan hati Arjuna

"Biar aku yang anter.." kata Arjuna sambil mengelap air matanya

Arjuna berjalan ke arah Airin

"Ini.. ini hadiah yang aku siapin buat ulang tahun kamu bulan depan," kata Arjuna sambil memasukan kalung bermata biru laut itu pada leher Airin

"Makasih.." kata Airin

"Istirahat dulu.." kata Arjuna mengecup kening Airin

Kecupannya sengaja dibuat lama

Hati Airin berdesir hebat, pertahannya hampir saja runtuh

Airin membekap mulutnya agar tangisnya tidak terdengar

Arjuna duduk di ruang tamu dengan pikiran kacau

"Mas.." kata Agung sambil menepuk bahu anak sulungnya itu

"Pa.." kata Arjuna sambil mengelap air matanya

"Kamu tau.. wanita berani ngorbanin apapun untuk orang yang dia cinta, kalau pun itu harus mengorbankan diri dia sendiri atau bahkan mengorbankan orang itu," kata Agung

"Dia bilang gak bisa sama Juna.. dia bilang dia butuh orang yang lebih dari Juna," kata Arjuna lirih

"Mas.. orang taunya Irin dateng," kata Yuna

"Saya mau jemput anak saya," kata Yuno

"Saya udah ngobrol lewat telpon," sambungnya

"Duduk dulu Mas.." kata Agung pad Yuno, masih berusaha rama

Sedangkan Arjuna sudah menangis sedari tadi, dia tidak tau harus melakukan apa

Yuno terlihat sangat ceria hari ini

YOUNGWhere stories live. Discover now