Yuhuuuuu update lagi nih jangan lupa vote dan komen yaaa
Kalau tembus 80 komen aku langsung update lagi
Kalau udah nyampe target ntar malem langsung update 😘
Selamat membaca~~
~~~
"Gak seharusnya kamu bilang gini!" kata Yuna
"Irin cuma mau ngelepasin Arjuna dari hubungan toxic ini Ma.." kata Airin sambil menatap Arjuna yang sudah semakin menjauh
Arjuna kalang kabut karena kata-kata Airin tadi
"Rin.."
"Kalian sudah melangkah sejauh ini," kata Yuna
"Tapi Irin gak mau dia berkorban lebih banyak lagi Ma.." kata Airin
Karena hal yang dikatakan Airin tadi, Yuna berinisiatif mengumpulkan semua keluarga termasuk Ana dan Yuna
Seharian Airin hanya diam, tidak bersuara, tidak makan, bahkan tidak minum
Braaaaak!
Airin menoleh dengan kaget saat gebrakan kencang itu terdengar
Arjuna tangah berdiri di depan pintu itu dengan raut wajah tak bisa diartikan
"Jadi kamu bener-bener mau pergi dari aku?" tanya Arjuna
"Iya.. aku udah gak tahan sama kamu," kata Airin dengan wajah dingin
"Kita gak bisa sama-sama Jun.. kita beda," sambung Airin
"Aku akan telpon Papa dan minta jemput."
"Aku gak pernah bahagia sama kamu.."
Dan kata-kata itu benar-benar menghancurkan hati Arjuna
"Biar aku yang anter.." kata Arjuna sambil mengelap air matanya
Arjuna berjalan ke arah Airin
"Ini.. ini hadiah yang aku siapin buat ulang tahun kamu bulan depan," kata Arjuna sambil memasukan kalung bermata biru laut itu pada leher Airin
"Makasih.." kata Airin
"Istirahat dulu.." kata Arjuna mengecup kening Airin
Kecupannya sengaja dibuat lama
Hati Airin berdesir hebat, pertahannya hampir saja runtuh
Airin membekap mulutnya agar tangisnya tidak terdengar
Arjuna duduk di ruang tamu dengan pikiran kacau
"Mas.." kata Agung sambil menepuk bahu anak sulungnya itu
"Pa.." kata Arjuna sambil mengelap air matanya
"Kamu tau.. wanita berani ngorbanin apapun untuk orang yang dia cinta, kalau pun itu harus mengorbankan diri dia sendiri atau bahkan mengorbankan orang itu," kata Agung
"Dia bilang gak bisa sama Juna.. dia bilang dia butuh orang yang lebih dari Juna," kata Arjuna lirih
"Mas.. orang taunya Irin dateng," kata Yuna
"Saya mau jemput anak saya," kata Yuno
"Saya udah ngobrol lewat telpon," sambungnya
"Duduk dulu Mas.." kata Agung pad Yuno, masih berusaha rama
Sedangkan Arjuna sudah menangis sedari tadi, dia tidak tau harus melakukan apa
Yuno terlihat sangat ceria hari ini
![](https://img.wattpad.com/cover/271377578-288-k103158.jpg)
YOU ARE READING
YOUNG
Teen FictionMasih terlalu muda untuk kedua insan itu menjalankan tanggung jawab besar. Jiwa muda dengan segala egois yang ada, darah muda yang masih berapi-api. Jiwa-jiwa bebas itu terpaksa menjalankan tanggung jawab Arjuna, dia pemuda yang sangat suka bersenan...