sinar matahari membangunkan seseorang pemuda tampan yang menandakan hari sudah berganti
pria tampan tersebut bernama Jeon Jungkook,CEO dari perusahaan Jeon perusahaan elektronik terkenal di Korea Selatan
"Pagi Tuan,jangan lupa nanti malam" ucap Yoongi manager Jungkook
Dan dibalas anggukan oleh Jungkook,mengingat apa yang akan dia lakukan malam membuatnya tidak selera sarapan dan bekerja hari ini
Ya nanti malam dia harus mengunjungi rumah orang tuanya bukan orang tuanya hanya ibu kandung dan ayah tiri dan satu anak mereka yang tak lain adik tiri Jungkook
Dan Jungkook belum pernah melihat muka adik tirinya karena sejak kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah Jungkook tinggal sendiri dan tidak pernah ingin bertemu lagi dengan keduanya
Ia pikir hidupnya sudah cukup dan tidak memerlukan keduanya lagi,walau kadang dia merindukan kasih sayang orang tua tapi tidak apa-apa mereka pun tidak akan peduli
Dari pada memikirkan yang tidak penting lebih baik Jungkook langsung pergi ke kantornya
Setibanya Jungkook dikantor semua karyawan menyambutnya dengan bungkukan dan salam selamat pagi yang kebanyakan diabaikan olehnya
Setibanya di ruangan Jungkook langsung duduk di kursinya dan bekerja seperti biasanya
Ia mengecek produk-produk yang akan diluncurkan dan juga pemasaran dari produknya
Tak terasa hari sudah malam,dan ya sesuai jadwalnya ia harus pergi
"Apa kau siap Tuan?" Tanya Yoongi
"Hmm" jawab Jungkook tidak semangat
Mereka pun langsung menuju ke tempat parkiran kantor dan langsung menuju ke rumah ibu Jungkook
Setelah 1 jam lamanya mereka tiba didepan rumah mewah bercorak hitam putih
"Sudah sampai Tuan" ucap Yoongi
Mendengar bawahannya itu Jungkook segera turun dari mobil dan langsung menuju pintu rumah tersebut dan memencet bel rumah tersebut dan Yoongi menunggu diluar karena Jungkook bilang tidak akan lama
Tak lama pintu dibuka dan munculah sosok perempuan yang cantik walau usianya sudah tidak muda
"Heii apa kabarmu nak?" Ucap sang ibu dan langsung memeluk Jungkook
"Baik" jawab Jungkook sambil membalas pelukan ibunya
jujur dia rindu dengan pelukan ini sudah 15 tahun dia tidak merasakan nya
"Ayo masuk nak,kau pasti lelah"
"Hmm"
Ibu dan anak itu pun masuk ke dalam rumah yang tidak lebih megah jika dibandingkan dengan rumah Jungkook
"Duduklah,ibu akan memasak sebentar"
"Baiklah"
Jungkook duduk dan memperhatikan seisi rumah mulai dari detail rumah,interiornya dan ada yang menarik perhatiannya
Foto keluarga yang dipajang dengan begitu indah tentu bukan foto keluarganya melainkan foto keluarga ibunya yang baru
Disana terlihat jelas sosok ibunya yang selalu cantik tidak berubah sejak Jungkook kecil sampai sekarang dan yang disebelahnya lelaki tua yang menjadi ayah tirinya sekarang
Dan yang ditengah terdapat sosok pria muda yang terlihat cantik,Jungkook sebenarnya meragukan dia laki-laki atau perempuan
Wajahnya terlalu cantik jika Jungkook bilang dia seorang pria tetapi melihat potongan rambutnya dan jakunnya sudah jelas dia pria dan dadanya tidak sebesar milik wanita jadi sudah dipastikan dia laki-laki
"Jungkook-ah kau sedang apa?"
Jungkook dikejutkan dengan sosok yang menepuk pundaknya dan ternyata itu ibunya
"Hanya melihat"
"Jungkook-ah kau sudah dewasa sekarang,ibu bangga terhadapmu,maafkan ibu tidak punya banyak waktu untuk mengunjungimu"
"Hmm" ucap Jungkook datar
"Jungkook-ah ibu ingin mengucapkan hal yang serius" ucap ibu Jungkook sambil berkaca-kaca
"Apa?"
"Ibu sakit Jungkook" ucap sang ibu menangkup wajah anaknya
"Hah?" Ucap jungkook sedikit kaget
"Iya ibu sakit kanker darah" ucap sang ibu menangis
"Ta..pi sejak kapan?" Ucap jungkook terbata jujur dia kaget mengetahui kondisi sang ibu
"Sudah 1 bulan sayang,ibu tau hidup ibu tidak akan lama lagi" ucap sang ibu
Jungkook tidak bisa menjawab apa-apa
"Jungkook-ah bisa ibu minta tolong padamu?"
"Apa?" Tanyanya masih kaget
"Bisakah kau merawat Jimin,ibu akan mengambil perawatan ke singapur sesuai anjuran dokter"
"Siapa Jimin?" Tanya nya bingung
"Anak ibu,adikmu"
Ternyata adik Jungkook bernama Jimin laki-laki yang ada di dalam foto tadi ternyata Jimin
"Maaf bu tapi..kupikir aku..." ucap Jungkook
"Jungkook-ah ibu mohon kabulkan satu saja permintaan ibu" ucapnya dengan semakin menangis
Mendengar sang ibu Jungkook tak berdaya dan hanya berakhir dengan anggukan kepala
Saat itu juga ibu jungkook langsung memeluk putranya
"Terimakasih nak,ibu menyayangimu" ucap sang ibu masih memeluk Jungkook
Sedangkan Jungkook,masih memiliki perasaan campur aduk dalam hatinya
Ia sedih mengetahui penyakit sang ibu,tapi ia juga emosi dan juga bingung emosi karena dia harus tinggal dengan seseorang yang bahkan dia tidak kenal dan juga bingung bagaimana jika adik tirinya itu susah di atur dan menyebalkan
"Eomma?" Ucap seorang pemuda yang melihat mereka berpelukan
tbc...
![](https://img.wattpad.com/cover/273317031-288-k483092.jpg)
YOU ARE READING
brother or boyfriend(Jikook)✔
Romanceseorang Jeon Jungkook CEO terkenal dan kaya raya itu memiliki sifat yang cuek dan juga posesif itu memiliki keluarga yang berantakan Bagaimana jika suatu hari dia harus tinggal dengan anak remaja yang berumur 17 tahun tetapi masih memiliki pemikiran...