- 35 -

1.1K 120 10
                                    

Berhari-hari mereka jalani seperti biasa hari yang penuh canda tawa hingga tidak terasa kehamilan Tzuyu sudah menyentuh umur 6 bulan, selama itu pula perusahaan Mingyu terus berusaha bangkit dari harga saham yang terus menurun tiap bulannya, mereka selalu berusaha menaikan harga saham namun tidak pernah naik sedikitpun membuat Mingyu nampak seperti gelandangan yang kelaparan, namun tetap saja dirinya selalu menyempatkan diri memperhatikan Tzuyu diam-diam tentunya Taehyung mengetahui itu.

Rencananya Taehyung akan menghancurkan 100% perusahaan Mingyu, Chou dan Jung pada saat Tzuyu melahirkan, ia hanya sekedar memberi oksigen terlebih dahulu pada musuhnya walau perlahan oksigen tersebut akan menghilang.

"sayang....." rengek Tzuyu yang langs7ng duduk di pangkuan Taehyung, padahal saat ini Taehyung sedang bekerja.

"apa Tzu? Aku sedang bekerja loh ini" jawab Taehyung yang terus fokus pada laptopnya.

Bayangkan saja memangku Tzuyu seorang diri saja pasti sudah menyusahkan dirnya untuk bekerja, bagaimana mungkin ia dapat bekerja dengan nyaman jika ia memangku Tzuyu beserta ketiga anaknya.

"ngga sayang sama aku lagi?" tanya Tzuyu memanyunkan bibirnya.

Taehyung menghela nafasnya, belakangan ini istri kesayangannya ini selalu bersikap manja padanya Taehyung menyukai Tzuyu yang bersifat manja namun ia tidak ingin jika sifat manja Tzuyu muncul saat ia bekerja.

"mana mungkin aku ngga sayang sama kamu Tzuyu......" ucap Taehyung sambil menatap manik mata Tzuyu.

"sayang aku setinggi langit?" tanya Tzuyu dengan wajah memelas yang membuat Taehyung tertawa geli.

"iya sayanggg, aku sayang kamu setinggi langit" jawab Taehyung yang tengah mencubit gemas pipi Tzuyu.

"aku ngga sabar nunggu our Three musketeer kita lahir" ucap Tzuyu yang menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Taehyung.

"aku juga sama ngga sabarnya kayak kamu, eh iya kamu ngga mau pergi cari baju buat baby?" tanya Taehyung mengusulkan istrinya agar memiliki kegiatan yang menurutnya tidak terlalu membuat istrinya kelelahan.

"ummmm aku tunggu kamu" lirih Tzuyu yang membuat Taehyung menggeleng kepalanya kecil, Tzuyu yang menyadarinya langsung menjewer telinga Taehyung.

"apa kamu? Ngga seneng nemenin aku belanja? Sengaja suruh aku sekarang belanja biar kamu ada alesan ngga ikut? Males nyariin kebutuhan buat anak kamu?" omel Tzuyu yang terus menjewer Taehyung.

"awhhhh aduhhh Tzu sayang sakit-sakit, ngga kok semua yang kamu bilang ngga bener asli deh" ringis Taehyung.

"tau ah kamu nyebelin" omel Tzuyu yang dengan segera bangkit dari duduknya "kamu ngeselin aku bikin kue aja deh" ucapnya lagi sebelum melangkah pergi "eh tunggu ada yang kurang" dirinya berbalik lalu mencuri sekali kecupan dari Taehyung dan baru kembali melangkahkan kaki kearah dapur.

"hahaha lucu banget sih dia" gumam Taehyung yang akhirnya melanjutkan pekerjaannya.

-----

Sekarang hanya menunggu waktu beberapa hari sampai kelahiran ketiga buah hati mereka dan saat ini Taehyung di buat kebingungan dengan permintaan Tzuyu.

"Tae ini permintaan terakhir aku, aku janji" ucap Tzuyu.

Feeling Taehyung sudah berkata jika permintaan istrinya akan sedikit ekstrim "a-apa?" tanya Taehyung tergagap-gagap.

"kamu itu dong bikin konser di kantor, kan aku ingin nonton konser bts tapi kamu kan tau perut aku udah kayak mau meledak gini" Jelas Tzuyu.

Taehyung terkejut mendengar permintaan istrinya namun dengan segera ia menormalkan ekspresinya "maksud kamu? Kamu mau aku panggil bts ke kantor gitu??? Aku sih ngga masalah ngeluarin duitnya asal itu buat kamu" ucap Taehyung sambil sedikit menggoda Tzuyu.

unexpected wedding ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang