THE POLICE! [✔]

✔7

🎵Gummy - I Wanna Be With You

THE POLICE!

Jungkook menggenggam erat tangannya, pria itu berkali-kali mematukkan genggam tangannya ke arah dahi, kakinya bergerak gelisah diatas kursi tunggu menunggu kabar dari dokter yang sedang memeriksa Yeri didalam.

Sudah sekitar dua puluh menit yang lalu mereka sampai dirumah sakit, tapi dokter didalam tak kunjung memberi kabar, padahal kalau tidak ada masalah pada Yeri harusnya pemeriksaan ini berjalan cepat.

"Sial! Wanita itu membuatku khawatir, cih!." umpat Jungkook geram sembari menggigit bibir bawahnya.

Kegelisahan terus saja menyelimuti diri Jungkook, bagaimana tidak, jika Yeri didalam benar-benar hamil seperti perkataan Jungkook kemarin, harus bilang apa pria itu pada keluarganya dan tahanan lain.

Bukan takut kalau Yeri tak diterima dikeluarganya, tapi takut nanti keluarganya malah mengira dirinya menghamili kekasih kakaknya sendiri, dan semua kesalahan Yeri yang membuat kakaknya depresi akan jatuh pada Jungkook semua.

"Aku yakin sudah meminumkan obat itu saat menggigit bibirnya, aku yakin itu." gumam Jungkook.

Pria itu berdiri mendekati pintu pemeriksaan Yeri, dari luar tidak terlalu terlihat jelas karena kaca yang ada dipintu menggunakan kaca buram, jadi mau sedekat apa pun Jungkook didepan pintu, ia tetap tak bisa melihat Yeri didalam.

Tapi setelah sepuluh menit Jungkook berdiri didepan pintu, tiba-tiba saja pintu tersebut terbuka, memperlihatkan dokter yang keluar dengan wajah murung.

Jungkook menangkap raut wajah tersebut, pasti ada kabar buruk. "Katakan saja dok, saya siap."

Dokter itu menghembuskan nafasnya. "Maaf pak, istri anda tidak hamil, dia hanya kekurangan gizi, dan muntah-muntah bening itu dikarenakan perutnya sudah lama tidak di isi makanan dengan teratur. Saya minta maaf sebelumnya, tapi bapak harus lebih berusaha lagi dengan istri agar mereka cepat hadir."

Jungkook membulatkan matanya, apa-apaan dokter itu, bisanya ia berbicara vulgar tanpa melihat kenyataan, disini Jungkook dan Yeri bukan suami istri.

Ah! Jungkook sangat menyesal telah mengganti baju Yeri menggunakan baju biasa saat akan kerumah sakit, tau begitu ia memakaikan baju tahanan saja pada wanita itu agar tidak dikira istrinya.

"Semangat pak, banyak pasangan seperti bapak yang salah mengira." Dokter tersebut tersenyum penuh arti. "Dalam satu minggu ini nyonya Yerim dalam masa subur, kalian bisa melakukannya, tidak apa-apa pak."

"EH! APA!?."

Dokter itu terkekeh. "Tidak usah kaget seperti itu pak, ini sudah masalah biasa yang dibicaran pada pasangan suami istri." ujar dokter itu yang mendapat tatapan intimidasi dari Jungkook.

Dokter ini sungguh gila!.

"Kalau tidak ada yang ditanyakan saya kembali bertugas pak, nyonya Yerim sudah boleh pulang, Terimakasih."

Jungkook membungkukan tubuhnya memberi salam. "Terimakasih kembali pak."

Padahal sejak tadi aku tak bertanya apa pun, dokter itu saja yang banyak berbicara.

Batin Jungkook kesal, pria itu bergegas masuk kedalam ruangan Yeri diperiksa, gadis itu sudah sadar dan sedang memakan buat apel sembari melihat keluar jendela.

Ditangan gadis itu tidak ada borgol atau sejenisnya yang umum dipakai tahanan saat kerumah sakit, saat ini Yeri malah terlihat seperti seorang istri yang tengah menunggu suaminya datang kedalam ruangannya.